1Q11 Financial Report

(1)

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Per 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit)

dan 31 Desember 2010 (Diaudit)

Dan

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Konsolidasian

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir

Pada Tanggal-Tanggal

31 Maret 2011 dan 2010

(Mata Uang Indonesia)

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.

AND SUBSIDIARIES

Consolidated Statement Of Financial

Position As Of March 31, 2011 (UnAudited)

and December 31, 2010 (Audited)

And

Consolidated Statement Of

Comprehensive Income For Three Months

Period Ended March 31, 2011 and 2010


(2)

Konsolidasian

Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir

Pada Tanggal-Tanggal

31 Maret 2011 dan 2010

Income For Three Months

Period Ended March 31, 2011 and 2010

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENTS

Halaman/

P a g e

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Konsolidasian

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasian

1 - 3

4 - 5

6 - 8

9

10 - 96

Directors’ Statement Letter

Consolidated Statement of Financial

Position

Consolidated Statement of Comprehensive

Income

Consolidated Statement of Changes in

Stockholders’ Equity

Consolidated Statement of Cash Flows

Notes to Consolidated Financial

Statements


(3)

(4)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements

which are an integral part of these Consolidated Financial Statements.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2011 2010

A S E T A S S E T S

Kas dan setara kas 2c,2h,4,46 714.672.645.845 860.557.957.179 Cash and cash equivalents

Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance

penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful accounts of

Rp30.635.017.654 pada tahun 2011 Rp30,635,017,654 in 2011

dan Rp 44.540.176.057 and Rp 44,540,176,057

pada tahun 2010 2h,6,46 1.243.635.474.850 1.042.256.529.855 in 2010

Pihak hubungan istimewa - setelah dikurangi Related parties - net of allowance

penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful accounts of

Rp 1.731.274.723 pada tahun 2011 Rp 1,731,274,723 in 2011

dan Rp 1.872.500.645 and Rp 1,872,500,645

pada tahun 2010 2e,2h,6,39,46 103.034.803.913 126.170.674.401 in 2010

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance

penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful accounts of

Rp 44.001.669 pada and Rp 44,001,669

pada tahun 2010 dan 2009 2h,7,46 637.347.855.541 565.891.395.417 in 2010 and 2009

Pihak hubungan istimewa - setelah dikurangi Related parties - net of allowance

penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful accounts of

Rp 2.866.983.437 pada tahun 2011 2e,2h, Rp 2,866,983,437 in 2011

dan 2010 39,46 - - and 2010

Persediaan 2i,8 1.360.423.355.326 1.557.527.766.718 Inventories

Pajak dibayar di muka 2s,23a - 2.507.258.722 Prepaid taxes

Uang muka dan biaya dibayar di muka 2f,9 590.315.536.132 596.144.709.624 Advances and prepaid expenses

Dana dalam pembatasan 2c,2h,10,46 248.995.459.676 293.916.870.346 Restricted funds

Aset keuangan tersedia untuk dijual 2h,5 519.256.181.134 775.342.421.134 Available-for-sale financial asset

Piutang hubungan istimewa - setelah

dikurangi penyisihan piutang Due from related parties - net of

ragu-ragu sebesar Rp 5.210.101.453 2e,2h,17 allowance for doubtful accounts of

pada tahun 2011 dan 39,46 Rp 5,210,101,453 in 2011

Rp 411.758.406 Rp 411,758,406

pada tahun 2010 20.193.610.154 11.041.775.494 in 2010

Investment in shares of stock in

Penyertaan saham pada perusahaan Asosiasi 2l,11 349.338.252.125 349.338.252.880 Associated companies

Tanah yang belum dikembangkan 2k,12 4.873.440.336.388 4.755.002.320.140 Land bank

Properti investasi- setelah dikurangi akumulasi Investment properties - net

penyusutan masing-masing sebesar of accumulated depreciation of

Rp 11.465.446.125 pada tahun 2011 Rp 11,465,446,125 in 2011

dan Rp 9.289.959.853 and Rp 9,289,959,853

pada tahun 2010 2m,13 80.181.274.851 61.359.992.704 in 2010

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Fixed assets - net of accumulated

penyusutan masing-masing sebesar depreciation of Rp 609,532,864,490

Rp 609.532.864.490 pada in 2011

tahun 2011 dan Rp 578.894.515.086 2j,2n,2o, and Rp 578,894,515,086

pada tahun 2010 2p,14 5.678.568.123.686 5.639.422.127.074 in 2010

Aset pajak tangguhan - bersih 2s,23f 68.088.966.928 67.887.921.653 Deferred tax assets - net

Selisih lebih harga perolehan terhadap nilai Excess of acquisition cost over

wajar Anak perusahaan - bersih 2x,15a 39.540.685.321 41.239.243.053 Subsidiaries' fair value - net

Aset lain-lain 2h,16,46 365.417.810.084 318.588.557.863 Other assets

Jumlah Aset 16.892.450.371.954 17.064.195.774.257 Total Assets


(5)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of these Consolidated Financial Statements.

Catatan/

Notes 2011 2010

LIABILITIES AND

LIABILITAS DAN EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY

Liabilitas Liabilities

Hutang bank jangka pendek 2h,17,46 221.905.316.606 238.226.382.762 Short-term bank loans

Hutang usaha - pihak ketiga 2h,18,46 389.383.727.479 387.603.089.842 Trade payables - third parties

Hutang lain-lain - pihak ketiga 2h,19,46 352.989.693.635 307.904.777.776 Other payables - third parties

Biaya masih harus dibayar 2h,2u,20,37,46 371.631.273.505 340.478.431.206 Accrued expenses

Uang muka pelanggan 2h,2r,21,39,46 144.380.733.002 85.492.258.249 Advances from customers

Pendapatan ditangguhkan 2r,22,39 163.183.166.632 198.465.347.012 Deferred income

Hutang pajak 2s,23b 192.855.366.232 256.758.512.669 Taxes payable

Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities

dalam satu tahun of long-term debts

Hutang bank dan lembaga keuangan 2h,24,46 163.114.717.890 317.686.308.835 Bank and financial institution loans

Hutang usaha 2h,25,38,46 20.696.008.499 24.612.496.806 Trade payables

Hutang sewa pembiayaan 2h,2p,27,46 659.927.108 2.102.779.634 Obligation under capital lease

Hutang hubungan istimewa 2h,2e,39c,46 25.915.682.184 31.007.529.263 Due to related parties

Hutang obligasi 2h,2z,26,46 1.483.184.510.930 1.695.722.490.240 Bonds payable

Hutang deviden 2d,28 680.164.779 680.164.779 Dividends payable

Liabilitas derivatif 2h,41,46 49.666.686.735 118.881.474.525 Derivative liabilities

Liabilitas jangka panjang - setelah

dikurangi bagian jatuh tempo dalam Long-term debts - net of current

satu tahun maturities of long- term debts

Hutang bank dan lembaga keuangan 2h,24,46 2.373.290.805.670 2.134.122.234.868 Bank and financial institution loans

Hutang usaha 2h,25,46 14.969.317.376 13.605.009.364 Trade payables

Hutang sewa pembiayaan 2h,2p,27,46 1.444.915.777 1.385.048.857 Obligation under capital lease

Cadangan atas penggantian perabotan Reserve for replacement of furniture

dan peralatan 2v,2w 138.279.293 1.743.209.829 and equipment

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 2s,23f 21.450.698.586 21.842.049.664 Deferred tax liabilities - net

Selisih lebih nilai wajar terhadap harga perolehan Excess of Subsidiaries' fair

Anak perusahaan - bersih 2x,15b - 404.407.833.016 value over acquisition cost - net

Jumlah Liabilitas 5.991.540.991.918 6.582.727.429.196 Total liabilities


(6)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of these Consolidated Financial Statements.

Catatan/

Notes 2011 2010

Ekuitas Stockholders’ Equity

Modal saham - nilai nominal saham seri A Capital stock - par value A series of

Rp 500 per saham dan saham seri B Rp 500 per share and B series

Rp 100 per saham of Rp 100 per share

Modal dasar - terdiri dari 1.400.000.000 Authorized capital - 1,400,000,000 shares

saham seri A dan 93.000.000.000 for A series and 93,000,000,000

saham seri B shares for B series

Ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - A series

1.400.000.000 saham seri A of 1,400,000,000 shares and

dan 38.519.771.390 saham B series of 38,519,771,390

seri B pada tahun 2011 dan 2010 28 4.551.977.139.000 4.551.977.139.000 shares in 2011 and 2010

Tambahan modal disetor - bersih 2q,30 2.692.134.649.679 2.692.134.649.679 Additional paid-in capital - net

Saham yang diperoleh kembali sebanyak Treasury stock of

120.750.000 saham pada tahun 2011 120,750,000 in 2011 and

dan tahun 2010 2ee,31 ( 27.835.501.000 ) ( 27.835.501.000 ) in 2010

Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 40.435.548.418 40.435.548.418 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 1.151.686.692.499 765.017.394.325 Unappropriated

8.408.398.528.596 8.021.729.230.422

Kepentingan Non-pengendali 2y, 43a 2.492.510.851.440 2.459.739.114.639 Non-controlling interest

Jumlah ekuitas 10.900.909.380.036 10.481.468.345.061 Total stockholders' equity

Total Liabilities and

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 16.892.450.371.954 17.064.195.774.257 Stockholders’ Equity


(7)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of these Consolidated Financial Statements.

Catatan/

Notes 2011 2010

PENGHASILAN USAHA BERSIH 2r,32,39a 424.917.021.171 205.508.206.211 NET REVENUES

BEBAN POKOK PENGHASILAN 2n,2r,33 229.140.569.909 113.421.806.054 COST OF REVENUES

LABA KOTOR 195.776.451.262 92.086.400.157 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2n,2r,2u,2aa, OPERATING EXPENSES

14,34,36,37

Penjualan 14.260.222.543 9.570.284.742 Selling

Umum dan administrasi 98.917.256.227 49.152.681.859 General and administrative

Jumlah beban usaha 113.177.478.770 58.722.966.601 Total operating expenses

LABA USAHA 82.598.972.492 33.363.433.556 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)

Amortization of excess of

Amortisasi selisih lebih nilai wajar terhadap Subsidiaries' fair value over

harga perolehan Anak perusahaan 15 82.876.207 ( 64.356.320 ) acquisition cost - net

Laba selisih kurs - bersih 2g 24.445.147.244 3.965.260.295 Gain on foreign exchange - net

Beban bunga 16,35 Interest expenses and

dan keuangan- bersih 16,35 ( 57.731.146.755 ) ( 2.839.756.258 ) financial charges- net

Lain-lain - bersih 49 7.393.975.607 ( 57.720.051 ) Others - net

Pendapatan (beban) lain-lain - bersih ( 25.809.147.697 ) 1.003.427.666 Other income (expenses) - net

LABA SEBELUM TAKSIRAN INCOME BEFORE PROVISION

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 56.789.824.795 34.366.861.222 FOR TAX BENEFIT (EXPENSES)

PROVISION FOR TAX BENEFIT

TAKSIRAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2s,23c,23e (EXPENSES)

Final ( 8.445.465.313 ) ( 2.984.302.069 ) Final

Tahun berjalan ( 443.763.636 ) ( 610.946.099 ) Current

Tangguhan 190.305.803 43.604.012 Deferred

Jumlah taksiran beban pajak - bersih ( 8.698.923.146 ) ( 3.551.644.156 ) Total provision for tax expenses - net


(8)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of these Consolidated Financial Statements.

Catatan/

Notes 2011 2010

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN INCOME (EXPENSES)

Selisih kurs karena penjabaran laporan Exchange differences due to financial

keuangan ( 4.975.210.778 ) - statements translation

Rugi yang belum terealisasi atas investasi Unrealized loss on investment

efek yang tersedia untuk dijual ( 23.587.114.658 ) - under available-for-sale

Pendapatan (beban) komprehensif lain ( 28.562.325.436 ) - Other comprehensive income (expenses)

tahun berjalan setelah pajak current year after provision tax

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 19.528.576.213 30.815.217.066 CURRENT YEARS

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA INCOME ATRIBUTABLE TO

Pemilik entitas induk 15.319.164.848 28.024.230.699 Owners of the parent

Kepentingan non pengendali 2y, 43b 32.771.736.801 2.790.986.367 Non-controlling interest

48.090.901.649 30.815.217.066

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL INCOME (LOSS)

DIATRIBUSIKAN KEPADA COMPREHENSIVE ATRIBUTABLE TO

Pemilik entitas induk ( 13.243.160.588 ) 28.024.230.699 Owners of the parent

Kepentingan non pengendali 2y, 43b 32.771.736.801 2.790.986.367 Non-controlling interest

19.528.576.213 30.815.217.066

Laba per saham dasar 2cc,44 Basic earnings per share

Laba usaha per saham 2,07 1,68 Operating income per share

Laba bersih per saham 0,38 1,41 Net income per share

Laba per saham dilusian 2cc,44 Diluted earnings per share

Laba usaha per saham 2,07 1,68 Operating income per share

Laba bersih per saham 0,38 1,41 Net income per share


(9)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements

which are an integral part of these Consolidated Financial Statements.

Saldo Laba / Retained Earning Modal Saham

Ditempatkan dan Disetor Penuh /

Capital Stock Issued and

Fully Paid

Tambahan Modal

Disetor-Bersih /

Additional Paid-In Capital-Net

Saham yang Diperoleh

Kembali /

Treasury Stock

Ivestasi Efek yang Tersedia Untuk Dijual /

Unrealized Loss on Investment

Under Available -for-sale

Entitas Sepengendali /

Difference In Value of Restructuring

Transaction of Entities Under Common Control

Ekuitas Perusahaan

Assosiasi /

Difference In The Equity Transaction of

Associate Company

Laporan Keuangan /

Exchange Difference Due to Financial Statement Translation

Ditentukan Penggunaannya

/ Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaanya /

Unappropriated Total

Kepentingan Non- Pengendali /

Non controlling interest

Jumlah Ekuitas /

Total Stockholders

Equity --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---

Saldo Awal

1 Januari 2010 2.551.685.947.300 1.603.132.327.929 ( 1.499.819.652 ) ( 2.467.491.020 ) ( 14.882.633.354 ) 54.732.012.959 - 27.209.957.137 424.617.813.270 4.642.528.114.569 692.732.306.097 5.335.260.420.666

Balance, 1 January 2010

Dampak Penerapan Awal PSAK No.1

(Revisi 2009) - - - 2.467.819.020 14.882.633.354 (54.732.012.959) - - 37.381.888.585 - - -

Effect of first time Adoption of PSAK No. 1 (Revised 2009)

--- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---

Saldo pada tanggal 1 Januari 2110 Setelah penerapan PSAK No.1

(Revisi 2009) 2.551.685.947.300 1.603.132.327.929 ( 1.499.819.652) - - - - 27.209.957.137 461.999.701.855 4.642.528.114.569 692.732.306.097 5.335.260.420.666

Balance as of

January 1, 2010 After effect of first

Time adoption of PSAK No. 1 (revised 2009)

Laba Komprehensif

Tahun 2010 28.024.230.699 28.024.230.699 2.790.986.367 30.815.217.066

Comprehensive Income in 2010

Saham yang Diperoleh Kembali (Catatan 2ee

Dan 31) (26.335.681.348) (26.335.681.348) (26.335.681.348)

Treasury Stock (Notes 2ee and 31)

Penambahan investasi pada anak perusahaan oleh entitas non pengendali

- 203.965.370.562 203.965.370.562

Addition investment in subsidiary by Non-controlling Shareholders

--- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---

Saldo Akhir

31 Maret 2010 2.551.685.947.300 1.603.132.327.929 (27.835.501.000) - - - - 27.209.957.137 490.023.932.554 4.644.216.663.920 899.488.663.026 5.543.705.326.946

Balance March 31, 2010

--- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---


(10)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of these Consolidated Financial Statements.

Saldo Laba / Retained Earning Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Capital Stock Issued and Fully Paid Tambahan Modal Disetor-Bersih / Additional Paid-In Capital-Net Saham yang Diperoleh Kembali / Treasury Stock belum Terealisasi atas Ivestasi Efek yang Tersedia Untuk Dijual /

Unrealized Loss on Investment Under Available -for-sale Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali / Difference In Value of Restructuring Transaction of Entities Under Common Control Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Assosiasi / Difference In The Equity Transaction of Associate Company Penjabaran Laporan Keuangan / Exchange Difference Due to Financial Statement Translation Ditentukan Penggunaannya / Appropriated Belum Ditentukan Penggunaanya / Unappropriated Total Kepentingan Non- Pengendali / Non controlling interest Jumlah Ekuitas / Total Stockholders Equity --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- Saldo Awal

1 Januari 2011 4.551.977.139.000 2.692.134.649.679 ( 27.835.501.000 ) 46.650.853.943 100.987.678.898 54.732.012.959 (984.331.528) 40.435.548.418 563.631.180.053 8.021.729.230.422 2.459.739.114.639 10.481.468.345.061

Balance, 1 January 2011

Dampak Penerapan Awal PSAK No.1

(Revisi 2009) - - - (46.650.853.943) (100.987.678.898) (54.732.012.959) (984.331.528) - 201.386.214.272 - - -

Effect of first time Adoption of PSAK No. 1 (Revised 2009)

Dampak Penerapan Awal PSAK No.22

(Revisi 2009) - - - 399.912.458.762 399.912.458.762 - 399.912.458.762

Effect of first time Adoption of PSAK No. 22 (Revised 2009)

--- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---

Saldo pada tanggal 1 Januari 2011 Setelah penerapan PSAK No.1 dan 22

(Revisi 2009) 4.551.977.139.000 2.692.134.649.679 ( 27.835.501.000 ) - - - - 40.435.548.418 1.164.929.853.087 8.421.641.689.184 2.459.739.114.639 10.881.380.803.823

Balance as of

January 1, 2011 After effect of first Time adoption of PSAK No.1 and 22 (revised 2009)

Laba Komprehensif

Tahun 2011 15.319.164.848 15.319.164.848 32.771.736.801 48.090.901.649

Comprehensive Income in 2011

Selisih kurs karena penjabaran laporan

keuangan (4.975.210.778) (4.975.210.778) - (4.975.210.778)

Exchange differences due to financial report

Rugi yang belum terealisasi atas investasi efek yang

tersedia untuk dijual (23.587.114.658) (23.587.114.658) - (23.587.114.658)

Unrealized loss on investment under available-for-sale --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- Saldo Akhir

31 Maret 2011 4.551.977.139.000 2.692.134.649.679 (27.835.501.000) - - - - 40.435.548.418 1,151.686.692.499 8.408.398.528.596 2.492.510.851.440 10.900.909.380.036

Balance March 31, 2011

--- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---


(11)

2011 2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING

Penerimaan kas dari pelanggan 232.141.942.342 221.854.564.552 Cash received from customers

Pembayaran kas kepada pemasok ( 31.860.451.417 ) ( 327.741.195.740 ) Cash paid to suppliers

Pembayaran kas kepada karyawan ( 45.156.500.093 ) ( 24.728.131.153 ) Cash paid to employees

Pembayaran kas untuk beban usaha ( 65.929.953.894 ) ( 87.749.498.459 ) Cash paid for operating expenses

Pembelian tanah ( 118.438.016.248 ) ( 99.608.693.539 ) Acquisition of land

Kas yang digunakan untuk operasi ( 29.242.979.310 ) ( 317.972.954.339 ) Cash used in operations

Penerimaan bunga 10.152.695.183 2.622.282.011 Interest received

Pembayaran beban keuangan ( 60.421.821.247 ) ( 110.316.624.465 ) Interest and financial expenses payment

Pembayaran pajak ( 70.295.856.139 ) ( 2.090.636.925 ) Tax payment

Kas bersih yang digunakan untuk

aktivitas operasi ( 149.807.961.513 ) ( 427.757.933.718 ) Net cash used for operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES

Pembelian aset tetap ( 39.145.996.612 ) ( 1.075.617.382 ) Acquisition of fixed assets

Peningkatan properti investasi ( 18.821.282.147 ) - Increased in investment properties

Penurunan (peningkatan) aset keuangan Decrease (increase) in Available-for-sale

Tersedia untuk dijual 186.871.452.209 ( 57.868.827.400 ) financial asset

Penurunan dana dalam pembatasan 44.921.410.672 57.235.578.049 Decreasein restricted funds

Kas bersih yang digunakan untuk

aktivitas investasi 173.825.584.122 ( 1.708.866.733 ) Net cash used for investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Peningkatan saham diperoleh kembali - ( 26.335.681.348 ) Increase in treasury stocks

Peningkatan pinjaman jangka panjang 84.596.979.857 94.506.694.245 Increase in long-term debt

Penerimaan (pembayaran) Receipt (payment)

obligasi ( 220.000.000.000 ) 978.039.500.000 bond

Penurunan pinjaman Decrease in short-term

bank jangka pendek ( 16.321.066.156 ) ( 101.400.000.000 ) bank loans

Peningkatan (penurunan) hutang hubungan Increase (decrease) in due to

Istimewa ( 5.091.847.079 ) 47.835.422.898 related parties

Penurunan hutang sewa pembiayaan ( 1.382.985.607 ) - Decrease in obligation under capital lease

Peningkatan piutang hubungan istimewa ( 9.151.834.660 ) - Increase in due from related parties

Penurunan hutang usaha jangka panjang ( 2.552.180.295 ) ( 30.216.834.773 ) Decrease in long-term trade payables

Kas bersih yang diperoleh dari

aktivitas pendanaan ( 169.902.933.943 ) 962.429.101.022 Net cash provided from financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASED (DECREASED) IN

KAS DAN SETARA KAS ( 145.885.311.334 ) 532.962.300.571 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 860.557.957.179 760.415.537.235 AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 714.672.645.845 1.293.377.837.806 AT END OF THE YEAR


(12)

a. Pendirian Perusahaan dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Bakrieland Development Tbk. (Perusahaan) didirikan pada tanggal 12 Juni 1990 dengan Akta Notaris John Leonard Waworuntu, S.H., No. 209. Akta pendirian Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1978.HT.01.01.TH.91 tanggal 31 Mei 1991 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 19 Nopember 1991. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain, mengenai perubahan nama dari PT Elang Realty Tbk. menjadi PT Bakrieland Development Tbk. yang diaktakan dengan Akta Notaris Harun Kamil, S.H., No. 29 tanggal 3 April 1997, yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-3097.HT.01.04.Th.97 tanggal 25 April 1997, dan perubahan terakhir dengan Akta Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn., No. 216 tanggal 23 Juni 2008 mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-58505-AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 3 September 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 96 tanggal 28 Nopember 2008 Tambahan No. 25686.

PT Bakrieland Development Tbk. (the Company) was established with Notarial Deed No. 209 of

John Leonard Waworuntu, S.H., dated

June 12, 1990. The Company’s articles of

incorporation was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision

Letter No. C2-1978.HT.01.01.TH.91 dated

May 31, 1991 and was published in the State Gazette No. 93 dated November 19, 1991. The Company’s articles of association have been amended several times, among others, the changes of the Company’s name from PT Elang Realty Tbk. to PT Bakrieland Development Tbk. which have been notarized by Notarial Deed No. 29 of Harun Kamil, S.H., dated April 3, 1997. The change was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia, in its Decision

Letter No. C2-3097.HT.01.04.Th.97 dated

April 25, 1997 and the latest were amended by Notarial Deed No. 216 of Sutjipto, S.H., M.Kn., dated June 23, 2008 in order to conform with Corporate Law No. 40 Year 2007. This amendment was approved by the Ministry of Justice and

Human Rights in its Decision Letter No.

AHU-58505-AH.01.02 Year 2008 dated

September 3, 2008 and was published in

Supplement No. 25686 of State Gazette No. 96 dated November 28, 2008.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perusahaan bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan dan jasa, termasuk usaha jasa manajemen dan penyertaan pada perusahaan yang berhubungan dengan usaha real estat dan properti, serta dalam bidang infrastruktur.

According to Article 3 of the Article of Association, the scope of the Company’s activities comprises of development, trading and services, including management service and investment in real estate and property, and infrastructure.

Perusahaan berdomisili di Jakarta, kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Wisma Bakrie 1 Lantai 6 dan 7, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. B1, Jakarta Selatan. Saat ini Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki properti yang terletak di Jakarta, Bogor, Malang, Sukabumi, Bekasi, Lampung, Batam, Balikpapan, Tangerang dan Bali.

The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Wisma Bakrie 1, 6th and 7th Floor, Jalan H.R Rasuna Said Kav. B1, South Jakarta. The Company and its Subsidiaries have property at Jakarta, Bogor, Malang, Sukabumi, Bekasi, Lampung, Batam, Balikpapan, Tangerang and Bali.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990.

The Company started its commercial operations in 1990.

b. Penawaran umum efek dan obligasi Perusahaan b. Public offering of shares and bonds of the Company

Pada tanggal 13 Oktober 1995, Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-1304/PM/1995 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat atas 110 juta saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham melalui Bursa Efek Jakarta dengan harga penawaran Rp 625 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 30 Oktober 1995.

On October 13, 1995, the Company has obtained an effective statement letter from the Chairman of

the Capital Market Supervisory Agency

(BAPEPAM) No. S-1304/PM/1995 to undertake an Intial Public Offering of its 110 million shares with par value of Rp 500 per share through Jakarta Stock Exchange at the offering price of Rp 625 per share. The Company has listed all its shares issued and fully paid in the Jakarta Stock Exchange on October 30, 1995.


(13)

b. Penawaran umum efek dan obligasi Perusahaan (Lanjutan)

b. Public offering of shares and bonds of the Company (Continued)

Pada tanggal 15 September 1997, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1.050 juta saham dengan nilai nominal dan harga penawaran Rp 500 per saham. Seluruh saham telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 6 Oktober 1997.

On September 15, 1997, the Company conducted a Limited Public Offering I through pre-emptive rights to issue 1,050 million shares with par value and offering price of Rp 500 per share. The whole shares have been listed in the Jakarta Stock Exchange on October 6, 1997.

Pada tanggal 22 Nopember 2005, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas II dengan HMETD atas 4,2 miliar saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 150 per saham yang seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 12 Desember 2005.

On November 22, 2005, the Company conducted a Limited Public Offering II through pre-emptive rights to issue 4.2 billion B series shares with par value of Rp 100 per share and offering price of Rp 150 per share, which all of its shares issued and fully paid have been listed in the Jakarta Stock Exchange on December 12, 2005.

Pada tanggal 16 April 2007 Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham dari ketua Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III dengan HMETD atas 14 miliar saham biasa seri B dengan nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 200 per saham, yang seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 1 Mei 2007. Dengan diterbitkannya saham tersebut, maka jumlah saham Perusahaan yang telah dicatatkan di bursa menjadi sebanyak 19.600.000.000 saham.

On April 16, 2007, the Company received Effective Letter for share issuance from Bapepam-LK to conduct a Limited Public Offering III through pre-emptive rights to issue 14 billion B series shares with par value Rp 100 per share and offering price of Rp 200 per share, which all of its shares issued and fully paid have been listed in the Jakarta Stock Exchange on May 1, 2007. Therefore the total of

shares listed on Stock Exchange is

19,600,000,000 shares.

Berkenaan dengan Penawaran Umum Terbatas III, Perusahaan juga menerbitkan waran, dimana untuk setiap 50 saham baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 7 Waran Seri I yang diberikan cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perusahaan dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan haknya (lihat Catatan 29).

In regards to Limited Public Offering III, the Company also issued Warrant Seri I in which for each 50 new shares from pre-emptive rights includes 7 warrants issued as incentive for the Company shareholders and/or pre-emptive rights holders that exercise their right (see Note 29).

Pada tanggal 30 Nopember 2007, Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia.

On November 30, 2007, Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange have merged to become Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 28 Pebruari 2008, Perusahaan telah mendapatkan pemberitahuan efektif pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Obligasi I Bakrieland Development Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan berdasarkan Surat No. S-1220/BL/2008.

On February 28, 2008, the Company received effective confirmation statement in regards with Public Offering of Fixed Rate Bonds I Bakrieland Development Year 2008 from Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency’s based on its Letter No. S-1220/BL/2008.

Pada tanggal 11 Maret 2008, Perusahaan menerbitkan Obligasi I Bakrieland Development Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap, dengan PT Bank Permata Tbk. sebagai wali amanat. Nilai nominal obligasi keseluruhan adalah Rp 500 miliar (lihat Catatan 26b).

On March 11, 2008, the Company issued its Bakrieland Development Bonds I Year 2008 with Fixed Rates, with PT Bank Permata Tbk. as the trustee. The bonds have a total face value of Rp 500 billion (see Note 26b).


(14)

b. Penawaran umum efek dan obligasi Perusahaan (Lanjutan)

b. Public offering of shares and bonds of the Company (Continued)

Pada tanggal 29 Juni 2009, Perusahaan telah mendapatkan pemberitahuan efektif pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Sukuk Ijarah I Bakrieland Development Tahun 2009 dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 314,8 juta dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan berdasarkan Surat No. S-5660/BL/2009.

On June 29, 2009, the Company received effective confirmation statement in regards with Public Offering of Sukuk Ijarah I Bakrieland Development Year 2009 with annual fixed Ijarah return (“Cicilan Imbalan Ijarah”) totalling of Rp 314.8 million from Capital Market and Financial Institution Supervisory

Agency’s based on its Letter No. S-5660/BL/2009.

Pada tanggal 7 Juli 2009, Perusahaan menerbitkan Sukuk Ijarah I Bakrieland Development Tahun 2009, dengan PT Bank Mega Tbk. sebagai wali amanat. Nilai nominal Sukuk Ijarah keseluruhan sebesar Rp 150 miliar (lihat Catatan 26c).

On July 7, 2009, the Company issued its Sukuk

Ijarah I Bakrieland Development Year 2009, with PT Bank Mega Tbk. as the trustee. The bonds have a total face value of Rp 150 billion (see Note 26c).

Pada tanggal 25 Juni 2010 Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham dari ketua Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV dengan HMETD atas 19,96 miliar saham biasa seri B dengan nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 160 per saham. Dengan diterbitkannya saham tersebut, maka jumlah saham Perusahaan yang telah dicatatkan di bursa menjadi sebanyak 39,92 miliar saham.

On June 25, 2010, the Company received Effective

Letter for share issuance from Bapepam-LK to conduct a Limited Public Offering IV through pre-emptive rights to issue 19.96 billion series shares with par value of Rp 100 per share and offering price of Rp 160 per share. Therefore the total of shares listed on Stock Exchange is 39.92 billion shares.

Berkenaan dengan Penawaran Umum Terbatas IV tersebut, Perusahaan juga menerbitkan waran, dimana untuk setiap 20 saham baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 7 Waran Seri II yang diberikan cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perusahaan dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan haknya (lihat Catatan 29).

In regards to the Limited Public Offering IV, the

Company also issued Warrant Series II in which for each 20 new shares from pre-emptive rights includes 7 warrants series II issued as incentive for the Company shareholders and/or pre-emptive rights holders that exercise their right (see Note 29).

c. Perusahaan dan Anak perusahaan c. The Company and its Subsidiaries

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, Perusahaan memiliki Anak perusahaan sebagai berikut:

As of March 31, 2011 and 2010, the Company has Subsidiaries as follows:

2011

Persentase Jumlah Aset

Kepemilikan / (sebelum eliminasi) /

Anak Perusahaan / Lokasi Proyek / Percentage of Tahun Pendirian / Total Assets

Subsidiaries Domicile Ownership Establishment (before elimination)

Kepemilikan saham secara Langsung / Direct Ownership:

PT Citrasaudara Abadi (“CSA”) Tangerang,

Banten 99,99 1988 Rp 10.425.084.874

PT Villa Del Sol (“VDS”) b) Cipanas,

Jawa Barat 99,99 1990 Rp 253.425.244.685

PT Krakatau Lampung Tourism

Development (“KLTD”) Lampung 90,00 1994 Rp 176.275.240.642

PT Graha Andrasentra Bogor,

Propertindo (“GAP”) Jawa Barat 99,78 1988 Rp 3.093.731.178.846

PT Bakrie Swasakti Utama

(“BSU”) Jakarta 69,62 1982 Rp 3.254.466.281.891

PT Superwish Perkasa (“SP”) a) Jakarta 69,99 2006 Rp 610.786.810.839

PT Bakrie Nirwana Semesta (“BNS”) Jakarta 99,99 2007 Rp 918.171.252.645

PT Bumi Daya Makmur (“BDM”) Jakarta 69,99 2006 Rp 515.154.152.684

PT Bakrie Infrastructure (“BI”) Jakarta 99,99 2007 Rp 3.210.262.280.657

PT Bakrie Pangripta Loka (“BPL2”) Jakarta 99,99 2008 Rp 133.111.946.101

PT Bakrie Graha Investama (“BGI”) a) Jakarta 99,96 2009 Rp 5.372.059.535

PT Bakrie Sentra Investama (“BSI”) a) Jakarta 99,98 2009 Rp 20.853.755.231

BLD Investment Pte. Ltd. (”BLDI”) Singapura 100,00 2010 Rp 1.034.196.533.357


(15)

c. Perusahaan dan Anak perusahaan (Lanjutan) c. The Company and its Subsidiaries (Continued) 2011

Persentase Jumlah Aset

Kepemilikan / (sebelum eliminasi) /

Anak Perusahaan / Lokasi Proyek / Percentage of Tahun Pendirian / Total Assets

Subsidiaries Domicile Ownership Establishment (before elimination)

Kepemilikan saham secara tidak Langsung / Indirect ownership:

Melalui GAP / Through GAP:

PT Sanggraha Pelita Sentosa Bekasi,

(“SPS”) Sukabumi,

Jawa Barat 99,30 1995 Rp 16.779.806.478

PT Graha Intan Bali (“GIB”) b) Bali 98,78 1997 Rp 148.242.031.219

PT Samudra Asia Nasional

(“SAN”) Bali 99,78 2003 Rp 525.800.977.899

PT Dutaperkasa Unggullestari

(“DPUL”) Malang, Jawa Timur 64,86 1992 Rp 185.028.777.184

PT Mutiara Permata Biru (“MPB”) Batam 99,77 1999 Rp 68.581.178.432

PT Bahana Sukmasejahtera

(“BSS”) a) Bogor, Jawa Barat 99,96 1996 Rp 922.555.347.754

Melalui BSU / Through BSU:

PT Bakrie Pesona Rasuna (“BPR”) Jakarta 94,70 1996 Rp 29.939.244.867

PT Rasuna Residence Development

(“RRD”) Jakarta 94,70 2004 Rp 12.182.071.583

Melalui BNS / Through BNS:

PT Libratindo Gemilang (“LG”) a) Balikpapan,

Kalimantan Timur 99,99 2006 Rp 64.796.797.613

PT Berkah Puhu Lestari (“BPL”) a) Ubud, Bali 99,99 1999 Rp 15.494.481.193

PT Bakrie Graha Nirwana (“BGN”) a) Jakarta 99,80 2008 Rp 5.850.664.101

PT Nirwana Legian Hotel (“NLH”) a) Kuta, Bali 99,92 2008 Rp 18.360.097.429

PT Bali Nirwana Resort (“BNR”)

Tanah Lot, Bali 52,55 1992 Rp 761.184.200.129

Melalui BI / Through BI:

PT Bakrie Toll Road (“BTR”) Jakarta 99,99 2008 Rp 3.148.287.266.589

PT Alberta Utilities (AI) a) Jakarta 75,03 2006 Rp 3.907.697.429

Melalui BTR / Through BTR:

PT Satria Cita Perkasa (“SCP”) Jakarta 99,99 2002 Rp 1.207.698.076.091

Transglobal Finance Limited

(“TGF”) British Virgin Island 100,00 2001 Rp 240.683.531.837

Pan Galactic Invesment (“PGI”) British Virgin Island 100,00 1999 Rp 144.410.123.066

Melalui SCP / Through SCP:

PT Semesta Marga Raya (“SMR”) Jawa Barat 60,00 2005 Rp 2.979.179.841.561

Melalui TGF / Through TGF:

PT Semesta Marga Raya (“SMR”) Jawa Barat 25,00 2005 Rp 2.979.179.841.561

Melalui PGI / Through PGI:

PT Semesta Marga Raya (“SMR”) Jawa Barat 15,00 2005 Rp 2.979.179.841.561

Melalui BPL2 / Through BPL2:

PT Provices Indonesia (“PVI”) Jakarta 99,74 2008 Rp 26.409.144.778

PT Rasuna Caturtama

Corpora (“RCC”) b) Jakarta 99,59 1994 Rp 485.921.700

Melalui BLDI / Through BLDI:

BLD Asia Pte. Ltd. (“BLDA”) Singapura 100,00 2010 Rp 811.616.330.343

Melalui BGI / Through BGI:

PT Hotel Elty Tenggarong

(formerly PT Bakrie Armo

Nirwana) (“BAN”) Balikpapan,


(16)

c. Perusahaan dan Anak perusahaan (Lanjutan) c. The Company and its Subsidiaries (Continued)

2010

Persentase Jumlah aset

Kepemilikan / (sebelum eliminasi) /

Anak perusahaan / Lokasi proyek / Percentage of Tahun Pendirian / Total Assets

Subsidiaries Domicile Ownership Establishment (before elimination)

Kepemilikan saham secara Langsung / Direct Ownership:

PT Citrasaudara Abadi (“CSA”) Tangerang,

Banten 99,99 1988 Rp 10.479.304.896

PT Villa Del Sol (“VDS”) Cipanas,

Jawa Barat 99,99 1990 254.437.200.4555

PT Krakatau Lampung Tourism

Development (“KLTD”) Lampung 90,00 1994 176.607.387.016

PT Graha Andrasentra Bogor,

Propertindo (“GAP”) Jawa Barat 99,78 1988 2.225.800.413.882

PT Bakrie Swasakti Utama

(“BSU”) Jakarta 69,62 1982 3.032.470.110.345

PT Superwish Perkasa (“SP”) Jakarta 69,99 2006 596.114.518.697

PT Bakrie Nirwana Semesta (“BNS”) Jakarta 99,99 2007 795.069.356.994

PT Bumi Daya Makmur (“BDM”) Jakarta 69,99 2006 500.239.280.918

PT Bakrie Infrastructure (“BI”) Jakarta 99,99 2007 2.804.212.326.701

PT Bakrie Pangripta Loka (“BPL2”) Jakarta 99,99 2008 49.584.323.444

PT Bakrie Graha Investama (“BGI”) Jakarta 99,96 2009 5.372.059.535

PT Bakrie Sentra Investama (“BSI”) Jakarta 99,98 2009 8.244.896.006

BLD Investment Pte. Ltd. Singapura 100,00 2010 1.447.896.258.835

Kepemilikan saham secara tidak Langsung / Indirect ownership:

Melalui GAP / Through GAP:

PT Sanggraha Pelita Sentosa Bekasi,

(“SPS”) Sukabumi,

Jawa Barat 99,30 1995 18.191.206.589

PT Graha Intan Bali (“GIB”) Bali 98,78 1997 148.242.031.219

PT Samudra Asia Nasional

(“SAN”) Bali 99,78 2003 388.881.653.666

PT Dutaperkasa Unggullestari

(“DPUL”) Malang, Jawa Timur 65,86 1992 196.077.220.768

PT Mutiara Permata Biru (“MPB”) Batam 99,77 1999 67.055.937.726

PT Bahana Sukmasejahtera

(“BSS”) Bogor, Jawa Barat 99,96 1996 535.564.363.227

Melalui BSU / Through BSU:

PT Bakrie Pesona Rasuna (“BPR”) Jakarta 94,70 1996 20.411.469.022

PT Rasuna Residence Development

(“RRD”) Jakarta 94,70 2004 14.712.981.224

Melalui BNS / Through BNS:

PT Libratindo Gemilang (“LG”) Balikpapan,

Kalimantan Timur 99,99 2006 62.297.385.400

PT Berkah Puhu Lestari (“BPL”) Ubud, Bali 99,99 1999 15.631.966.260

PT Bakrie Graha Nirwana (“BGN”) Jakarta 99,80 2008 3.644.000.889

PT Bakrie Armo Nirwana (“BAN”) Balikpapan,

Kalimantan Timur 70,00 2008 224.398.369

PT Nirwana Legian Hotel (“NLH”) Kuta, Bali 99,92 2008 11.736.968.799

PT Bali Nirwana Resort (“BNR”) Tanah Lot, Bali 52,55 1992 676.569.360.905

Melalui BI / Through BI:

PT Bakrie Toll Road (“BTR”) Jakarta 99,99 2008 2.781.145.309.533

PT Alberta Utilities (AI) Jakarta 75,03 2006 3.903.966.565

Melalui BTR / Through BTR:

PT Satria Cita Perkasa (“SCP”) Jakarta 99,99 2002 830.833.722.123

Transglobal Finance Limited

(“TGF”) British Virgin Island 100,00 2001 179.296.472.857


(17)

c. Perusahaan dan Anak perusahaan (Lanjutan) c. The Company and its Subsidiaries (Continued) 2010

Persentase Jumlah aset

Kepemilikan / (sebelum eliminasi) /

Anak perusahaan / Lokasi proyek / Percentage of Tahun Pendirian / Total Assets

Subsidiaries Domicile Ownership Establishment (before elimination)

Melalui SCP / Through SCP:

PT Semesta Marga Raya (“SMR”) Jawa Barat 24,99 2005 2.895.836.130.937

Melalui TGF / Through TGF:

PT Semesta Marga Raya (“SMR”)

Jawa Barat 24,99 2005 2.895.836.130.937

Melalui PGI / Through PGI:

PT Semesta Marga Raya (“SMR”)

Jawa Barat 14,99 2005 2.895.836.130.937

Melalui BPL2/ Through BPL2

PT Provices Indonesia (“PVI”) Jakarta 99,74 2008 29.804.078.424

PT Rasuna Caturtama

Corpora (“RCC”) b) Jakarta 99,59 1994 485.921.700

Melalui BLD Investment Pte. Ltd. / Through BLD Investment Pte. Ltd.

BLD Asia Pte. Ltd. Singapura 100,00 2010 970.743.974.500

a)

Perusahaan dalam tahap pengembangan

b)

Tidak aktif

a)

A company under development stage

b)

Inactive

Kegiatan usaha Anak perusahaan adalah sebagai berikut:

Activities of Subsidiaries are as follows:

Anak perusahaan / Subsidiaries

Kegiatan usaha / Activities

Kepemilikan langsung / Direct ownership

PT Citrasaudara Abadi Perumahan / Residential area

PT Villa Del Sol Pengembangan pariwisata di Cianjur, Jawa Barat / Tourism

Development in Cianjur, West Java

PT Krakatau Lampung Tourism Development Pembangunan kawasan wisata Krakatoa Nirwana Resort /

Krakatoa Nirwana Resort Tourism Resort Development

PT Graha Andrasentra Propertindo Real estat, properti, perumahan dan perhotelan / Real estate, property, residential and hotels

PT Bakrie Swasakti Utama Real estat, properti, apartemen, perhotelan dan perkantoran

/ Real estate, property, apartment, hotels and office

spaces

PT Superwish Perkasa Pembangunan dan real estat / Construction and real estate

PT Bakrie Nirwana Semesta Pembangunan, perdagangan dan jasa / Construction, trading and services

PT Bumi Daya Makmur Perdagangan, pembangunan dan jasa / Trading,

construction and services

PT Bakrie Infrastructure Pembangunan, perdagangan dan jasa / Construction, trading and services

PT Bakrie Pangripta Loka Perdagangan, pembangunan dan jasa / Trading,

construction and services

PT Bakrie Graha Investama Perdagangan, pembangunan dan jasa / Trading,

construction and services

PT Bakrie Sentra Investama Perdagangan, pembangunan dan jasa / Trading,

construction and services

BLD Investment Pte. Ltd. Investasi dan pendanaan / Investments and refinancing PT Bukit Jonggol Asri Perumahan dan real estat / Residential area and real estate


(18)

c. Perusahaan dan Anak perusahaan (Lanjutan) c. The Company and its Subsidiaries (Continued) Anak perusahaan /

Subsidiaries

Kegiatan usaha / Activities

Kepemilikan tidak langsung / Indirect ownership

Melalui GAP / Through GAP:

PT Sanggraha Pelita Sentosa Perumahan Graha Taman Kebayoran dan Graha Taman Sukabumi / Housing of Graha Taman Kebayoran and Graha Taman Sukabumi

PT Graha Intan Bali Perhotelan / Hotels

PT Samudra Asia Nasional Perhotelan / Hotels

PT Dutaperkasa Unggullestari Perumahan dan real estat / Residential area and real estate

PT Mutiara Permata Biru Perumahan dan bidang industri estat / Residential area and real estate

PT Bahana Sukmasejahtera Perumahan dan real estat / Residential area and real estate

Melalui BSU / Through BSU:

PT Bakrie Pesona Rasuna Pengelola Pasar Festival, Klub Rasuna, Gelanggang Mahasiswa “Soemantri Brojonegoro” / Management of Pasar Festival, Klub Rasuna, Sport Center “Soemantri Brojonegoro”

PT Rasuna Residence Development Pengelola Hotel Aston Residence / Management of Hotel Aston Residence

Melalui BNS / Through BNS:

PT Libratindo Gemilang Pembangunan dan real estat / Construction and real estate

PT Berkah Puhu Lestari Perhotelan / Hotels

PT Bakrie Graha Nirwana Perhotelan / Hotels

PT Nirwana Legian Hotel Perhotelen dan Pariwisata / Hotel and Tourism

PT Bali Nirwana Resort Perhotelen dan Pariwisata / Hotel and Tourism

Melalui BI / Through BI:

PT Bakrie Toll Road Pembangunan, perdagangan dan jasa / Construction,

trading and services

PT Alberta Utilities Pembangunan, perdagangan dan jasa / Construction,

trading and services

Melalui BTR / Through BTR:

PT Satria Cita Perkasa Perdagangan, pembangunan, jasa, pengangkutan darat, perbengkelan, percetakan, pertanian, pertambangan, real estate dan perindustrian / Trading, construction, service, transportation, workshop, printing, agriculture, mining, real estate and industry.

Transglobal Finance Limited Perusahaan investasi / Investment holding company

Melalui SCP / Through SCP:

PT Semesta Marga Raya Pembangunan dan pengusahaan jalan tol / construction and development of toll road project

Melalui TGF / Through TGF:

PT Semesta Marga Raya Pembangunan dan pengusahaan jalan tol / construction and development of toll road project

Melalui PGI / Through PGI:

PT Semesta Marga Raya Pembangunan dan pengusahaan jalan tol / construction and development of toll road project

Melalui BPL2 / Through BPL2:

PT Provices Indonesia Pengelola gedung, apartemen dan perumahan /

Management of building, apartment and residential area

PT Rasuna Caturtama Corpora Properti / Property

Melalui BGI / Through BGI:

PT Hotel Elty Tenggarong (dahulu PT Bakrie Armo Nirwana)

Perhotelan dan Pariwisata / Hotel and Tourism

Melalui BLDI / Through BLDI:


(1)

45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN

45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES

Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko ekuitas, risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum dibawah ini.

Potential risks arising from financial instruments of the Company and its Subsidiary relate to interest rate risk, foreign currency exchange rates risk, equity risk, credit risk and liquidity risk. Policies of the importance of managing this risk level has increased significantly by considering some parameters change and volatility of financial markets both in Indonesia and internationally. The Company’s Director reviews and approves risk policies covering the risk tolerance in the strategy to manage the risks which are summarized below.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko terhadap suku bunga merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan Anak Perusahaan terhadap perubahan suku bunga pasar terkait pada hutang baik jangka pendek dan jangka panjang dalam surat-surat komersiil dan hutang obligasi.

Interest rate risk is the risk of fair value or future cash flows of financial instruments fluctuate due to changes in market interest rates. Exposure of the Company and its subsidiary against changes in market interest rates relates to both short-term debt and long term in commercial debt and bond payables.

Perusahaan dan Anak perusahaan didanai dengan hutang bank dan pinjaman lainnya yang dikenai bunga. Oleh karena itu, eksposur Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman jangka panjang, hutang obligasi dan aset dan kewajiban dengan bunga. Kebijakan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan ekposur terhadap mata uang asing, yaitu dengan mengendalikan beban bunga dengan membuat kombinasi antara hutang, pinjaman jangka panjang dan obligasi dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang.

The Company and its Subsidiaries are financed through interest-bearing bank loans and other borrowings. Therefore, the Company and certain Subsidiaries’ exposures to market risk for changes in interest rates relate primarily to their long-term borrowing obligations, bonds payable and interest-bearing assets and liabilities. The Company and Subsidiaries’ policies are to obtain the most favorable interest rates available without increasing their foreign currency exposure by managing their interest cost using a mixture of fixed and variable rate debts, long-term borrowings and bonds.

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk Against Foreign Currency

Risiko terhadap nilai tukar mata uang asing merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Perusahaan dan Anak Perusahaan terhadap nilai tukar berasal dari kas dan setara kas, hutang bank dan lembaga keuangan jangka panjang, hutang obligasi yang menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat.

Risk of exchange rate against foreign currencies is a risk of fair value or future cash flows of financial instruments fluctuate due to changes in foreign currency exchange rates. Exposure of the Company and its Subsidiary against exchange rate derived from cash dan cash equivalents, long-term bank and financials institution, bonds payable which uses the United States dollar currency.

Pada risiko ini, perusahaan tidak mengelola dampak risiko atau menerima risiko secara penuh, dengan pertimbangan nilai hutang Perusahaan merupakan hutang jangka panjang sehingga biaya atas pengelolaan risiko tersebut tidak sebanding dengan keuntungan yang didapat. Disamping itu, Perusahaan optimis dalam jangka panjang kondisi perekonomian dalam negeri terus bergerak ke arah yang lebih baik sehingga mata uang Rupiah cenderung terapresiasi.

At this risk, the company does not manage the impact of risk or accept the full risk, with consideration of the value of the Company’s debt is long-term debt so that the cost of managing these risks is not worth the benefits. The Company is optimistic in the long term domestic economic conditions continue to move to better so inclined appreciated Rupiah.


(2)

45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (Lanjutan)

45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (Continued)

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (Lanjutan) Foreign Exchange Risk Against Foreign Currency (Continued)

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, Perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of March 31, 2011 and 2010, the Company and its subsidiary had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follow:

2011

Mata Uang Asing / Setara Rupiah /

Foreign Currency Equivalent Rupiah

Aset: Assets:

Kas dan setara kas AS$ 2.195.649 19.121.909.555 Cash and cash equivalent

Piutang lain-lain 43.150.000 375.793.350.000 Other receivables

Aset lain-lain 25.116.663 218.741.018.067 Other assets Dana dalam pembatasan 2.350.000 20.466.150.000 Restricted funds

Kewajiban: Liabilities:

Hutang bank jangka pendek AS$ 16.429.472 143.084.271.648 Short-term bank loans

Hutang lain-lain - pihak ketiga 21.214.265 184.755.033.885 Other payables - third parties

Hutang bank dan lembaga Long-term bank and financial

Keuangan jangka panjang 58.152.512 506.540.226.155 institution loans

Hutang obligasi 121.957.797 1.062.130.452.534 Bonds payable

Kewajiban moneter dalam mata Monetary liabilities in foreign

uang asing - bersih ( AS$ 290.566.358 ) ( 1.262.387.556.600 ) currency - net

2010

Mata Uang Asing / Setara Rupiah /

Foreign Currency Equivalent Rupiah

Aset: Assets:

Kas dan setara kas AS$ 15.101.375 135.776.467.117 Cash and cash equivalent

Piutang lain-lain 43.150.000 387.961.650.000 Other receivables

Dana dalam pembatasan 19.285.037 173.391.763.172 Restricted funds Aset lain-lain 27.238.924 244.905.165.684 Other assets

Kewajiban: Liabilities:

Hutang bank jangka pendek AS$ 16.451.469 147.915.160.510 Short-term bank loans

Hutang lain-lain - pihak ketiga 25.414.265 228.499.656.615 Other payables - third parties

Hutang bank dan lembaga Long-term bank and financial

Keuangan jangka panjang 55.271.934 496.949.956.619 institution loans

Hutang obligasi 117.302.684 1.054.668.431.844 Bonds payable

Kewajiban moneter dalam mata Monetary liabilities in foreign

uang asing - bersih ( AS$ 109.665.016 ) ( 985.998.159.615 ) currency - net

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan Anak Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Perusahaan dan Anak Perusahaan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Credit risk is the risk that the Company and its Subsidiaries will incur a loss arising from the customer, client or other party who failed to meet their contractual obligations. There is no significant concentration of credit risk. The Company and its Subsidiary manage and control credit risk by setting limits of acceptable risk for customers and monitor the exposure associated with these restrictions.

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah

The Company and its Subsidiaries conduct business relationships only with recognized and credible third parties. The Company and its Subsidiaries have a policy to go through customer credit verification procedures. In addition, the amount of receivables are monitored continuously to reduce the risk for doubtful


(3)

45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (Lanjutan)

45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (Continued)

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan risiko disaat posisi arus kas Perusahaan dan Anak Perusahaan menunjukan nilai pendapatan jangka pendek tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan nilai pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Company and its Subsidiaries not enough to cover the liabilities which become due.

Kebutuhan likuiditas Perusahaan dan Anak Perusahaan timbul dari kebutuhan dalam membiayai investasi dan pengeluaran barang modal yang terkait dengan perluasan bisnis properti dan infrastruktur yang berhubungan dengan properti. Dimana bisnis ini memerlukan dukungan dana yang cukup besar terutama untuk mempercepat pembangunan atas area yang sudah ada serta memperluas area pengembangan dan infrastruktur pendukungnya.

Liquidity needs of the Company and its Subsidiaries arised from the need to finance investment and capital expenditures relating to expansion of business property and property related infrastructure. Where this business requires substantial financial support mainly to accelerate the development of existing areas and expand the area of development and supporting infrastructure.

Pada normanya, di dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan dan Anak Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan Anak Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan dan Anak Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadual jatuh tempo hutang jangka panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk mengambil inisiatif penggalangan dana. Kegiatan ini dapat meliputi pinjaman bank, penerbitan surat hutang ataupun penerbitan ekuitas di pasar modal.

In the norm, in managing liquidity risk, the Company and its Subsidiary monitor and maintain levels of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the operations of the Company and its Subsidiary and to overcome the impact of fluctuations in cash flow. The Company and its Subsidiary also regularly evaluate cash flow projections and actual cash flows, including the schedule of maturing longterm debt, and continue to examine the condition of financial markets to take a fundraising initiative. These activities may include bank loans, issuance of debt or equity issuance in the capital market.

46. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 46. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan pada tanggal 31 Maret 2011.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company and subsidiaries’ financial instrument that are carried in the financial statements as of March 31, 2011.

Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 714.672.645.845 714.672.645.845 Cash and cash equivalents

Aset keuangan tersedia dijual 519.256.181.134 519.256.181.134 Available-for-sale financial

asset

Piutang usaha - bersih 1.346.670.278.763 1.346.670.278.763 Trade receivables - net

Piutang lain-lain - bersih 637.347.855.541 637.347.855.541 Other receivables - net


(4)

46. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 46. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY (Continued)

Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets

Piutang hubungan istimewa - bersih 20.193.610.154 20.193.610.154 Due from related parties - net

Aset lain-lain 365.417.810.084 365.417.810.084 Other assets

Jumlah aset keuangan 3.852.553.841.197 3.852.553.841.197 Total financial assets

Kewajiban keuangan Financial liabilities

Hutang bank jangka pendek 221.905.316.606 221.905.316.606 Short-term bank loans Hutang usaha - pihak ketiga 389.383.727.479 389.383.727.479 Trade payables - third parties

Hutang lain-lain - pihak ketiga 352.989.693.635 352.989.693.635 Other payables - third parties

Biaya masih harus dibayar 371.631.273.505 371.631.273.505 Accrued expenses

Uang muka pelanggan 144.380.733.002 144.380.733.002 Advances from customers

Kewajiban jangka panjang Long-term debts

Hutang usaha 35.665.325.875 35.665.325.875 Trade payable

Hutang bank dan lembaga Bank and financial institution

keuangan 2.536.405.523.560 2.536.405.523.560 loans

Hutang sewa pembiayaan 2.104.842.885 2.104.842.885 Obligation under capital lease

Hutang hubungan istimewa 25.915.682.184 25.915.682.184 Due to related parties

Hutang obligasi 1.483.184.510.930 1.483.184.510.930 Bonds payable

Kewajiban derivatif 49.666.686.735 49.666.686.735 Derivative financial instruments

Jumlah kewajiban keuangan 5.613.233.316.396 5.613.233.316.396 Total financial liabilities

Aset dan kewajiban keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:

Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, dana yang dibatasi penggunaannya, investasi jangka pendek yang jatuh tempo satu tahun atau kurang, hutang usaha, hutang lain-lain, hutang bank jangka pendek, biaya masih harus dibayar, uang muka pelanggan jatuh tempo dalam jangka pendek maka nilai tercatat mendekati estimasi nilai wajarnya karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Fair value of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, restricted funds, short-term investment with remaining maturities of one year or less, trade payables, other payables, short-term bank loans, accrued expenses, advance from customers approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.

Aset dan kewajiban keuangan jangka panjang: Long-term financial assets and liabilities:

Nilai wajar pinjaman jangka panjang pinjaman jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

Fair value of long-term debts approximate their carrying amounts largely due to their frequently repriced interest rate.

Nilai wajar hutang obligasi ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko kredit Perusahaan menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa.

Fair value of bonds payable are determined based on discounted future cash flows adjusted to reflect the Company’s credit risk using current market rates for similar instruments.

47. DAMPAK EKONOMI KRISIS GLOBAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN

47. IMPACT OF GLOBAL ECONOMICS CRISIS ON THE COMPANY’S AND SUBSIDIARIES’ GOING

CONCERN

Sejak semester kedua tahun 2008, pasar-pasar di belahan dunia mengalami kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan. Keadaan ini dipicu oleh salah satu diantaranya krisis kredit perumahan di Amerika Serikat yang meluas ke investasi, produk-produk keuangan terstruktur dan pasar komoditas. Gejolak pada pasar di Amerika Serikat ditambah dengan penurunan nilai Dolar Amerika Serikat yang tajam dan serangkaian perusahaan yang mengalami kebangkrutan dan diambil alih oleh entitas lain mengakibatkan krisis meluas ke bagian lain di dunia.

Starting in the second semester 2008, many markets in various parts of the world experienced adverse economic condition. This condition was triggered by, among others, the housing and mortgage loans crisis in the United States of America (USA) that spread to securities, structured products and commodity markets. The volatility in USA markets coupled with the sharp appreciation in the US Dollars and a series of corporate bankruptcies and takeovers enabled the crisis to spread to other parts of the world.


(5)

47. DAMPAK EKONOMI KRISIS GLOBAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN (Lanjutan)

47. IMPACT OF GLOBAL ECONOMICS CRISIS ON THE COMPANY’S AND SUBSIDIARIES’ GOING

CONCERN

Akibat dari krisis finansial global ini juga telah dirasakan di Indonesia dengan adanya penurunan nilai Rupiah, penurunan permintaan, penurunan harga komoditas, penurunan pasar efek-efek, kenaikan suku bunga yang diikuti juga dengan likuiditas yang semakin ketat dan kenaikan risiko kredit secara signifikan.

The impact of the global financial crisis has also been felt in Indonesia as the Indonesian Rupiah weakened, demand decreased, commodity price decreased, securities market declined, interest rates increased, followed by tightening liquidity conditions and increased credit risks.

Tidak ada kejadian setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan ini yang mengindikasikan timbulnya ketidakpastian terhadap kemampuan kelangsungan usaha Perusahaan sebagai akibat dari memburuknya kondisi perekonomian Indonesia.

There is no events subsequent to balance sheet date until the date of this report occur that give rise to the uncertainties of the Company going concern as an impact of the worsening current economy of Indonesia.

48. REKLASIFIKASI AKUN 48. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2011.

Certain accounts in the 2010 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the 2011 consolidated financial statements.

49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) BARU DAN REVISI

49. NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK)

Berikut ini ikhtisar Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), yang relevan buat Perusahaan dan Anak Perusahaan, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Anak Perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:

The following summarizes the Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board (DSAK), which are relevant to the Company and Subsidiaries, up to the date of completion of the Company’s and Subsidiaries’ consolidated financial statements but not yet effective as follows:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:

Effective on or after January 1, 2012:

- PSAK No. 10 (Revisi 2010) ”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” - Menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.

- PSAK No. 10 (Revised 2010) “The Effects of

Changes in Foreign Exchange Rates” - Prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.

- PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” -Mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.

- PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”

- Establish the accounting and disclosures for employee benefits.

- PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan” - Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksitransaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.

- PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for

Income Taxes”. Prescribes the accounting

treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the balance sheet; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.

- PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian” - Menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.

- PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial

Instruments: Presentation” - Establish the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.


(6)

49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

49. NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) (Continued)

- PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” - Mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

- PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”

- Requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period and how the entity manages those risks.

Perusahaan dan Anak perusahaan masih mengevaluasi dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company and Subsidiaries is evaluating the effects of these standards on the consolidated financial statements.