B. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran semester genap tahun ajaran
20152016 dengan Kompetensi Dasar KD “2.3 Menentukan kelipatan
persekutuan terkecil KPK dan faktor persekutuan terbesar FPB dan 2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB”. Model yang
digunakan dalam pembelajaran adalah Cooperative Teaching and Learning atau pembelajaran kontekstual.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan model pembelajaran kontekstual untuk dapat
meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran?
2. Apakah melalui penerapan model pembelajaran kontekstual dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran? 3.
Apakah melalui model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas penelitian ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui penerapan model pembelajaran kontekstual untuk
meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran.
2. Meningkatkan dan mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi
KPK dan FPB kelas IV SD Kanisius Ganjuran melalui model pembelajaran kontekstual.
3. Meningkatkan dan mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis
siswa pada materi KPK dan FPB kelas IV SD Kanisius Ganjuran melalui model pembelajaran kontekstual.
E. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang telah dirumuskan, maka hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan sumbangan pada dunia pendidikan. Manfaat
penelitian ini ada 2 yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. 1.
Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini dapat memberikan sumbangan
pengetahuan dalam penggunaan inovatif pembelajaran, yaitu model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran di sekolah.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti:
1. Memberikan wawasan mengenai inovatif pembelajaran yaitu salah
satunya dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual yang nantinya dapat diterapkan ketika mengajar.
2. Memberikan pengetahuan mengenai cara meingkatkan hasil belajar
dan kemampuan berpikir kritis siswa. 3.
Penelitian ini merupakan cara peneliti untuk belajar, berlatih, dan mengembangkan
model pembelajaran
kontekstual dengan
menerapkan pengetahuan peneliti selama melakukan penelitian. b. Bagi siswa:
1. Memberikan suasana yang menyenangkan ketika pembelajaran. 2. Meningkatkan hasil belajar dan berpikir kritis siswa.
c. Bagi Guru:
Penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi guru untuk menaikkan hasil
belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika.
F. Defenisi Operasional