Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar

pendapat tersebut adalah yang diungkapkan Slameto 2002:2, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dan lingkunganya. Pendapat lain yang mendukung adalah seperti yang diungkapkan oleh, Heri Rahyubi 2014: 6 bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan dan pengalamanya. Anisah 2011: 12 juga mengungkapkan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang dialami oleh individu dalam berinteraksi dengan lingkunganya. Pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar memiliki arti kegiatan perubahan yang disengaja untuk memperoleh pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan, maupun dalam perilaku.

2. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar

Kegiatan belajar mengajar di sekolah berorientasi pada pencapaian hasil belajar akademik siswa. Surya 2003: 16 berpendapat bahwa hasil belajar ialah perubahan perilaku individu, individu memperoleh perilaku yang baru, positif dan disadari, perilaku tersebut mencakup aspek kognitif, afektif, dan motorik. Senada dengan itu Khodijah 2014: 187 mengatakan bahwa hasil belajar adalah tingkat pernyataan yang dicapai siswa dalam mengikuti program pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ditetapkan, hasil belajar siswa mencakup tiga aspek yaitu; aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotarik. 1 Aspek Kognitif Evaluasi aspek kognitif, mengukur pemahaman konsep yang terkait dengan percobaan yang dilakukan untuk aspek pengetahuan evaluasi dapat dilakukan melalui tes tertulis yang relevan dengan materi pokok tersebut. Aspek kognitif dapat berupa pengetahuan dan keterampilan intelektual yang meliputi: pengamatan, pemahaman, aplikasi, analisis, dan evaluasi. 2 Aspek Afektif Evaluasi aspek afektif berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu objek. Evaluasi aspek afektif dalam hal ini digunakan untuk penilaian kecakapan hidup meliputi kesadaran diri, kecakapan berpikirrasional, kecakapan sosial, dan kecakapan akademis. Aspek ini belum ada patokan yang pasti dalam penilaiannya. 3 Aspek Psikomotorik Pengukuran keberhasilan pada aspek psikomotor ditunjukkan pada keterampilan dalam merangkai alat keterampilan kerja dan ketelitian dalam mendapatkan hasil. Evaluasi dari aspek keterampilan yang dimiliki oleh siswa bertujuan untukmengukur sejauh mana siswa menguasai teknik praktikum. Aspek ini menitik beratkan pada unjuk kerja siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari beberapa definisi yang diungkapkan, hasil belajar adalah perubahan yang terjadi dalam individu akibat dari usaha yang dilakukan atau interaksi individu dengan lingkungannya. Hasil individu dapat dilihat dari hasil evaluasi yang dilakukan secara bertahap selama proses belajar mengajar itu berlangsung. Evaluasi dapat dilakukan pada awal pelajaran, selama pelajaran berlangsung atau pada akhir pelajaran.

3. Berpikir Kritis a. Pengertian Berpikir Kritis

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Tidar 1 dalam mata pelajaran Matematika melalui model pembelajaran kontekstual.

1 3 286

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas III pada materi perkalian dan pembagian melalui pembelajaran Problem Based Learning SD Kanisius Klepu.

0 0 212

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatakan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis kelas VA pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

3 17 366

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IIIA pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Jongkang.

0 0 249

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393