B. Penelitian yang Relevan
Penelitian Pertama dilakukan oleh Husen Windayana 2007 melalui penelitian yang berjudul Pembelajaran Matematika Realistik dalam Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Logis Kreatif, dan Kritis, Serta Komunikasi Matematik
Siswa Sekolah Dasar. bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir logis, berpikir kreatif, berpikir kritis, dan komunikasi matematik siswa sekolah dasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dilihat dari indicator menganalisis
permasalahan, memecahkan permasalahan, dan membandingkan. Misalnya siswa mampu
menganalisis dan
memecahkan permasalahan.
Siswa mampu
menunjukkan kemampuannya dalam menganalisis permasalahan, memecahkan
permasalahan, dan membandingkan.
Penelitian kedua dilakukan oleh Siti Lestari 20092010 melalui penelitian yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan
Kontekstual pada siswa Kelas II SD Negeri II Bubakan Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 20092010. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar matematika dengan Pendekatan Kontekstual pada siswa kelas II SD Negeri III Bubakan, mendiskripsikan kendala-kendala yang
dihadapi guru dalam penerapan Pendekatan Kontekstual untuk meningkatan hasil belajar matematika pada siswa kelas SD Negeri III Bubakan II, memaparkan cara
mengatasi kendala-kendala
penerapan Pendekatan
Kontekstual untuk
meningkatan hasil belajar matematika pada siswa kelas II SD Negeri III Bubakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri III Bubakan
pada materi perkalian hasil belajarnya meningkat. Dengan data: tes awal sebesar 58, 63, siklus I, 77,72 dan pada siklus II, naik 94,54. Siswa tuntas belajar nilai
ketuntasan 65 pada tes awal sebesar 36,37, tes siklus I, 77,26, tes siklus II, 100, secara keseluruhan meningkat hasil belajarnya bila dilihat dari presentase
ketuntasan siswa, yaitu pada tes siklus II semua siswa sudah mencapai ketuntasan. Penelitian ketiga dilakukan oleh Mardiani Sukri 2014 melalui penelitian
yang berjudul Penerapan Contextual Teaching Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Penjumlahan dan
Pengurangan Pecahan di Kelas V SDN Inpres Balaroa Palu.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi penerapan contextual teaching learning
CTL yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita penjumlahan dan pengurangan pecahan di Kelas V SDN Inpres Balaroa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator keberhasilan tindakan belum
tercapai. Hal ini disebabkan karena sebagaian besar siswa tidak tuntas saat ujian pada siklus I. olehnya itu, peneliti melaksanakan siklus II dengan materi yang
berbeda dan untuk memperbaiki hal-hal yang masih kurang pada siklus I. Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan. Sebagian besar siswa
mendapatkan nilai yang memuaskan yaitu, lebih dari atau sama dengan 80. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dapat menyelesaikan soal cerita, sehingga indikator
keberhasilan tindakan telah tercapai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ketiga penelitian yang diambil peneliti dapat digambarkan dalam sebuah bagan atau skema agar lebih jelas. Skema tersebut dimaksudkan untuk
memberikan gambaran mengenai penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Bagan atau skema tersebut sebagai berikut:
Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan
Tiga penelitian yang relevan untuk memperkuat penelitian yang akan dilakukan. Dari ketiga hasil penlitian terdahulu, belum ada yang meneliti
mengenai penerapan Contextual Teaching Learning dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis
siswa. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Siti Lestari 2009. Peningkatan
Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual
pada siswa Kelas II SD Negeri II Bubakan Kecamatan
Girimarto Kabupaten Wonogiri
Mardiani Sukri 2014. Penerapan Contextual Teaching
Learning untuk Menigkatkan Hasil Belajar Siswa dalam
Menyelesaikan Soal Cerita Penjumlahan dan Pengurangan
Pecahan di Kelas V SDN Inpres Balaroa Palu.
Penelitian ini adalah: Penigkatan Hasil
Belajar dan Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa Kelas IV Pada Materi KPK dan
FPB Melalui Model Pembelajaran
Kontekstual SD Kanisius Ganjuran.
Husen Windayana 2007. Pembelajaran Matematika
Realistik dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis
Kreatif, dan Kritis, Serta Komunikasi Matematik Siswa
Sekolah Dasar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penerapan Contextual Teaching Learning dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas
IV SD Kanisius Ganjuran materi KPK dan FPB. Kekhasan penelitian ini mempunyai dua variabel yaitu hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis.
C. Kerangka Berpikir