Berdasarkan  contoh  di  atas,  dapat  diambil  kesimpulan secara umum sebagai berikut :
Tabel 2.7. Rumus Permutasi Memuat Beberapa Unsur Sama 1
Misalkan dari n unsur yang tersedia terdapat k unsur yang sama
k  ≤  n,  maka  banyak  permutasi  dari  n  unsur  itu ditentukan dengan aturan.
P = 2
Misalkan dari n unsur yang tersediaterdapat k unsur yang sama, l unsur yang sama, dan m unsur yang sama k + l +
m  ≤  n,  maka  banyak  permutasi  dari  n  unsur  itu ditentukan dengan aturan.
P =
c. Permutasi Siklis
Permutasi  siklis  adalah  penyusunan  sederetan  obyek  yang melingkar, misalkan tiga orang A Ani, B Boy dan C Carli
menempati  tiga  buah  kursi  yang  mengelilingi  sebuah  meja bundar. Susunan penempatan diperlihatkan pada gambar 2.3.
Gambar 2.3.Posisi Duduk Melingkar
Dari  kasus  tersebut  kita  dapat  memilih  sebuah  unsur misalnya  huruf  A  sebagai  titik  tetap  pada  lingkaran.  Lalu
permutasikan unsur – unsur yang lain yaitu huruf B dan huruf
C, diperoleh 2 = 2
Jadi,  banyaknya  permutasi  siklis  dari  3  unsur  A,  B  dan  C ditentukan dengan
3-1 = 2 Berdasarkan  deskripsi  di  atas,  dapat  diambil  kesimpulan
secara umum bahwa permutasi siklis dari n unsur yang berbeda dapat ditentukan dengan rumus :
Tabel 2.8. Rumus Umum Permutasi Siklis P
siklis
= n-1
A
B C
d. Permutasi berulang
Misalkan tersedia 3 huruf A,  B dan C  akan disusun ketiga huruf  tersebut  dengan  syarat  boleh  berulang,  maka  banyaknya
permutasi yang mungkin dapat kita  tentukan dengan memakai aturan perkalian sebagai berikut.
  Huruf  pertama  dapat  dipilih  dengan  3  cara,  yaitu huruf A, B dan C
  Huruf kedua dapat dipilih dengan 3 cara juga sebab hurufnya boleh berulang
  Demikian  juga  dengan  huruf  ketiga  dapat  juga memilih 3 cara karena hurfnya boleh berulang.
Dengan  menggunakan  aturan  perkalian,  banyak  susunan seluruhnya ada
3 3 × 3 × 3 = 3
2
= 9 Berdasarkan  deskripsi  di  atas,  dapat  diambil  kesimpulan
secara  umum  sebagai  berikut.  Banyak  permutasi  berulang  r unsur yang diambil dari n unsur yang tersedia r ≤ n ditentukan
dengan aturan : Tabel 2.9. Rumus Umum Permutasi Berulang
Pberulang = n
r
15. Kombinasi
Kombinasi  adalah  susunan  dari  semua  atau  sebagian  obyek  dari suatu himpunan yang tidak memperhatikan urutan. Misalkan tersedia 3
huruf  A,  B  dan  C  akan  diambil  dua  huruf  tanpa  memperhatikan urutannya. Oleh karena urutan tidak diperhatikan maka susunan
AB = BA, AC = CA dan BC = CB Dengan  demikian  hanya  terdapat  3  pilihan,  yaitu  susunan
– susunan AB, AC dan BC.
Untuk menentukan banyaknya kombinasi r unsur yang diambil dari n unsur yang tersedia dimana r ≤ n dapat digunakan rumus umum:
Tabel 2.10. Rumus Umum Kombinasi � =
−
B. Kerangka Berpikir
Dari  kebutuhan  guru  yang  menghendaki  pembelajaran  menggunakan media  komputer  dan  siswa  yang  biasanya  belum  terlalu  paham  tentang
materi  permutasi  dan  kombinasi  yang  dikarenakan  keterbatasan  media untuk  menjelaskan  maksud  dari  materi  secara  konkrit.  Penulis  mencoba
mengembangkan software game education untuk membantu menanamkan konsep  matematika  pada  proses  pembelajaran  materi  peluang  bahasan
kaidah  pencacahan,  dimana  software  game  education  tersebut  bersifat mandiri dan interaktif dengan adanya contoh
– contoh gambar digital yang konkrit  dan  menarik  dari  penjelasan  materi  yang  diberikan,  hal  ini  guna
membantu  siswa  dalam  memahami  ide  abstrak  pada  objek  matematika. Pada  proses  selanjutnya,  akan  ada  uji  pemahaman  untuk  bisa  memasuki
level berikutnya untuk melihat seberapa tingkat pemahaman yang diterima siswa,  jika  siswa  mampu  melewati  tes  pemahaman,  siswa  dapat
melanjutkan level berikutnya, namun jika siswa tidak mampu melewati tes pemahaman, siswa akan terus berada di level tersebut hingga benar - benar
paham materi yang diberikan.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah metode
penelitian dan
pengembangan. Metode
penelitian dan
pengembangan  adalah  metode  penelitian  yang  digunakan  untuk menghasilkan  produk  tertentu  atau  mengembangkan  produk  yang  sudah
ada  dan  menguji  keefektifan  produk  tersebut.  Pada  penelitian  ini  produk yang  dimaksud  adalah  software  game  education  yang  akan  digunakan
pada  pembelajaran  matematika  pokok  bahasan  kaidah  pencacahan. Menurut  I  Wayan  Sentyasa  2009:4  penelitian  pengembangan  dalam
rangka  peningkatan  kualitas  pembelajaran  memiliki  karakteristik  sebagai berikut:
1. Masalah  yang  ingin  dipecahkan  adalah  masalah  yang  nyata  yang
berkaitan  dengan  upaya  inovatif  atau  penerapan  teknologi  dalam rangka  sebagai  pertanggungjawaban  professional  dan  komitmennya
terhadap pemerolehan kualitas pembelajaran. 2.
Pengembangan  model,  pendekatan  dan  metode  pembelajaran  serta media belajar yang menunjang keefektifan kompetensi siswa.
3. Proses  pengembangan  produk,  validasi  yang  dilakukan  menurut  uji
ahli, dan uji lapangan secara terbatas perlu dilakukan, sehingga produk yang
dihasilkan bermanfaat
untuk meningkatkan
kualitas
pembelajaran.  Proses  pengembangan  validasi,  dan  ujicoba  lapangan tersebut seyogyanya dideskripsikan secara jelas.
4. Proses pengembangan model, pendekatan, modul, metode, dan media
pembelajaran  perlu  didokumentasikan  secara  rapi  dan  dilaporkan secara sistematis sesuai dengan kaidah penelitian yang mencerminkan
orginalitas. Menurut Borg and Gall yang dibahas oleh Tim Puslitjaknov 2008,
10 terdapat sepuluh langkah dalam penelitian dan pengembangan, yaitu: a.
Penelitian  dan  Pengumpulan  Data  Research  and  Information Collecting.  Pada  langkah  ini  dilakukan  pengumpulan  informasi,
seperti:  pengukuran  kebutuhan,  studi  literatur,  dan  penelitian  dalam skala  kecil.  Selain  itu,  pada  langkah  ini  juga  dilakukan  identifikasi
permasalahan  yang  dijumpai  dalam  pembelajaran,  dan  merangkum permasalahan.
b. Perencanaan  Planning.  Pada  langkah  ini  dilakukan  penyusunan
rencana  penelitian,  meliputi:  perumusan  tujuan  yang  hendak  dicapai dengan penelitian tersebut, kemampuan-kemampuan yang diperlukan
dalam pelaksanaan penelitian, desain atau langkah-langkah penelitian, dan uji ahli.
c. Pengembangan  Draf  Produk  Develop  preliminary  form  product.
Pada  langkah  ini  dilakukan  penyiapan  materi  pembelajaran, penyusunan buku pegangan, dan instrumen evaluasi.
d. Ujicoba Lapangan Tahap Awal Preliminary field testing. Ujicoba di
lapangan  pada  tahap  awal  dilakukan  terhadap  2  sampai  3  sekolah