Sistematika Penulisan Maksud dan Tujuan

tingkat efisiensi yang tinggi selain mengurangi kontak langsung antara pemberi dan penerima layanan dengan tendensi korupsi. Kota modern yang ingin dicapai melalui konsep metropolitan harus berdasarkan prinsip keterjangkauan Access sekaligus keamanan safety dan kenyamanan secure sebagai salah satu indikator dari kepuasan satisfaction. Prinsip AS3 ini hanya dapat dicapai jika pelayanan dapat diakses secara langsung direct dan berterusan run time melalui pelayanan yang berjaringan. Jika pola pelayanan ini diterapkan maka pelayanan pemerintahan yang tersebar pada pusat-pusat kota baru tidak lagi membutuhkan satu pusat pemerintahan berskala besar pada satu tempat tertentu. Oleh sebab itu pemerintah kota segera merumuskan kembali pola pelayanan yang berbasis penyebaran pelayanan yang semakin mendekat kepada masyarakat termasuk mengakomodasi kecenderungan peningkatan akses melalui internet oleh sebagai besar masyarakat yang terdidik. Jika dalam jangka waktu 10-20 tahun lagi generasi masa kini sudah menjadi pengganti generasi masa kini maka pengembangan pusat pemerintahan yang terpusat menjadi kurang efektif.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan untuk menghasilkan rencana yang komprehensif mulai dari deskripsi tentang kondisi sekarang sampai kepada strategi dan arah kebijakan serta penetapan kinerja adalah sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan BAB II : Gambaran Umum Kondisi Daerah. BAB III : Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan. BAB IV : Analisis isu-isu Strategis Pembangunan Daerah BAB V : Visi dan Misi serta Tujuan dan Sasaran BAB VI : Strategi dan Arah Kebijakan BAB VII : Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah BAB VIII : Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan BAB IX : Penetapan Indikator Kinerja Daerah BAB X : Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan

1.5 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan upaya serta rencana yang dikemukakan diatas maka disusunlah maksud dan tujuan penyusunan RPJMD ini, yaitu untuk: RPJM Kota Padang 2009-2014 7 a. Melakukan penyesuaian terhadap Perda No. 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Padang Tahun 2009-2014 dengan visi, misi, kebijakan, program pokok serta prioritas yang dilandasi oleh kondisi daerah pasca gempa termasuk kemampuan keuangan dengan memperhatikan aspirasi pihak legislatif dan masyarakat secara keseluruhan. b. Menyiapkan dokumen perencanaan pembangunan daerah jangka menengah bersifat definitif sebagai peraturan daerah yang bertujuan untuk mengarahkan, mengatur serta mengikat berdasarkan kedudukan, kewenangan, urusan dan tugas sebagai amanat UU No. 25 Tahun 2004 sesuai dengan kondisi daerah pasca gempa tahun 2009. c. Menjadikan RPJMD sebagai pedoman dan acuan dalam menyusun Rencana Strategis oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah seterusnya menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kota Padang termasuk rencana investasi terutama oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat sebagai bagian dari rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa tahun 2009. Keluaran dari proses ini adalah tersedianya RPJMD Kota Padang 2009- 2014 hasil revisi berdasarkan kondisi daerah pasca gempa dan kebutuhan dalam kerangka rehabilitasi dan rekonstruksi serta kelanjutan pembangunan jangka menengah lima tahunan. Hasil yang diharapkan dengan tersusunnya RPJMD Tahun 2009-2014 adalah sebagai berikut: a. RPJMD Kota Padang Tahun 2009-2014 dipedomani oleh pemerintah daerah eksekutif dan legislatif dalam penyusunan Renstra SKPD, RKPD Pemerintah Kota Padang, Renja SKPD dan RAPBD Kota Padang; b. RPJMD Kota Padang Tahun 2009-2014 dijadikan tolok ukur dalam penilaian keberhasilan pembangunan daerah baik secara bertahap melalui pengukuran kinerja SKPD yang dapat di kompilasi menjadi kinerja pemerintahan kota; c. RPJMD Kota Padang Tahun 2009-2014 dijadikan dasar pengawasan DPRD Kota Padang sekaligus pengendalian terhadap upaya peningkatan kinerja dan pembentukan citra pemerintahan yang semakin baik. RPJM Kota Padang 2009-2014 8 2009-2014 BAB 2 GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Aspek Geografi dan Demografi 2.1.1. Aspek Geografi