Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah 1 Arahan Kebijakan Pengembangan Struktur Ruang Kota
rangka menjamin keamanan bahan makanan dan minuman yang di konsumsi warga Padang.
12. Meningkatkan peran masyarakat dan komunitas profesional dalam penyelenggaraan urusan Perdagangan.
13. Memenuhi Standar Pelayanan Minimum SPM urusan pilihan Perdagangan.
ag. Urusan Industri Penyelenggaraan urusan Industri antara lain diarahkan untuk:
1. Menerapkan kaidah good governance pada penyelenggaraan urusan
Industri. 2.
Meningkatkan kapasitas penyelenggara urusan Industri. 3.
Menerapkan kebijakan Industri yang menyeluruh, terpadu dan merupakan solusi terhadap masalah kota.
4. Pengembangan Industri kecil dan menengah.
5. Peningkatan kemampuan teknologi industri.
6. Penataan struktur industri.
7. Pengembangan sentra-sentra industri potensial.
8. Melakukan pengawasan industri yang tidak ramah lingkungan.
9. Mendorong industri yang ramah lingkungan, padat teknologi dan padat
modal. 10. Meningkatnya peran komunitas profesional dalam urusan pengembangan
industri. 11. Memfasilitasi usaha industri yang saling mendukung antara hulu dan hilir.
12. Melakukan pembinaan industri kerajinan rakyat. 13. Membangun iklim yang kondusif untuk pengembangan industri.
14. Meningkatkan peran masyarakat dan komunitas profesional dalam
penyelenggaraan urusan Industri. 15. Memenuhi Standar Pelayanan Minimum SPM urusan pilihan Industri.
6.3. Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah 6.3.1 Arahan Kebijakan Pengembangan Struktur Ruang Kota
Isu penting dalam penataan kembali struktur ruang kota Padang pasca gempa 30 September 2009 dan mengantisipasi pengembangan kota yang lebih
baik secara internal kota maupun dalam lingkup wilayah lebih luas yaitu: Pemindahan Pusat Perkantoran Pemerintah Kota dari Kawasan Pusat Kota
di ke Air Pacah yang akan menarik perkembangan kota ke arah pinggiran. Penataan kembali sistem pusat kegiatan komersial kota revitalisasi pasar
raya, pengembangan pasar tradisional dan pasar khusus pada sub-sub pusat kota.
Terbukanya peluang untuk mewujudkan perkembangan struktur ruang Kota Padang menuju berpusat banyak multiple nuclei.
Perkembangan fungsi kota ke arah kawasan timur dan selatan. Penataan sistem transportasi kota untuk mendukung pengembangan
pusat-pusat kegiatan kota. Selain diperlukan penataan sistem transportasi di kawasan pusat kota juga diusulkan rencana pengembangan terminal
pada titik simpul pada kawasan pinggiran yang menjadi titik masuk ke Kota
RPJM Kota Padang 2009-2014
128
Padang yakni di kawasan utara, timur dan selatan. Pengembangan sistem jaringan jalan regional terutama jalan lingkar luar dibutuhkan karena jalan
lingkar dalam dengan pengembangan kawasan Air Pacah akan berfungsi sebagai jalan arteri kota.
Penataan ruang kawasan pusat kota, kawasan utara dan kawasan selatan kota yang dapat mengantisipasi kerawanan terhadap ancaman gempa dan
tsunami. Fokus utama adalah penataan dan penyediaan jalur akses evakuasi serta penyediaan ruang dan fasilitas evakuasibangunan
penyelamatan escape building. Bangunan penyelamatan direncanakan mempergunakan bangunan publik berupa masjid, sekolah, perkantoran,
dsb yang dirancang tahan gempa dengan ketinggian 2 lantai atau lebih.
Percepatan perencanaan dan pengembangan struktur ruang wilayah Metropolitan Padang.
Pengembangan pusat kegiatan pelayanan kota terbagi atas kawasan pusat kota, kawasan utara, timur dan selatan. Selain itu beberapa pusat kegiatan
strategis perlu juga diarahkan pengembangannya.