8. Meningkatkan kapasitas fungsi regulator Kota Padang
9. Reformasi birokrasi dalam upaya mengubah orientasi perangkat daerah
untuk lebih berorientasi kepada masyarakatlapangan. 10. Menerapkan transparansi dan meningkatkan akuntabilitas publik.
11. Meningkatkan kinerja pengawasan internal daerah. 12. Melaksanakan penegakan hukum atas penyimpangan peraturan
perundang-undangan. 13. Mengimplementasikan Sistem Akuntansi Pemerintah SAP.
14. Mengintegrasikan pelayanan dalam satu pintu dan mengembangkan pelayanan dengan menggunakan internet.
15. Menerapkan teknologi informasi pada semua tingkat pemerintahan untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan.
16. Melakukan seleksi dan penempatan SDM aparatur berdasarkan kompetensi.
17. Regulasi dan kebijakan dalam upaya meningkatkan pelayanan pencegahan dan penanggulangan kebakaran, evakuasi, rescue dan
pengelolaan bencana. 18. Kerja sama Pemerintah Daerah dengan TNI, Polri, Kejaksaan dan
Pengadilan dalam rangka meningkatkan ketahanan dan stabilitas politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan di Kota Padang
19. Regulasi dan kebijakan dalam rangka meningkatkan ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat.
20. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana penyelenggaraan urusan Otonomi Daerah dan Pemerintahan Umum.
21. Meningkatkan peran masyarakat dan komunitas profesional dalam penyelenggaraan urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
22. Memenuhi Standar Pelayanan Minimum SPM urusan wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian.
u. Urusan Ketahanan Pangan Penyelenggaraan urusan Ketahanan Pangan antara lain diarahkan untuk:
1. Menerapkan kaidah good governance pada penyelenggaraan urusan
Ketahanan Pangan. 2.
Meningkatkan kapasitas penyelenggara urusan Ketahanan Pangan. 3.
Menerapkan kebijakan ketahanan pangan yang menyeluruh, terpadu dan merupakan solusi terhadap masalah kota.
4. Mengamankan jalur supply, gudang penyediaan stock, sistem dan
mekanisme distribusi bahan pokok beras, terigu, minyak goreng dan lain-lain.
5. Melaksanakan pemetaan dan mengamankan jalur supply setiap jenis
bahan pokok. 6.
Melaksanakan pemetaan, mengembangkan, menyebarkan dan mengamankan gudang bahan pokok.
7. Melaksanakan pemetaan, mengembangkan dan mengamankan sistem
dan mekanisme distribusi bahan pokok. 8.
Mengembangkan pola diversifikasi pangan. 9.
Mengembangkan budi daya dengan produksi sayuran dengan teknologi hidroponik dan ramah lingkungan.
RPJM Kota Padang 2009-2014
122
10. Melaksanakan kerja sama dengan swasta dalam mengembangkan sistem stok terpadu dan modern.
11. Memperkuat jaringan lumbung bahan pokok di tingkat Kelurahan persediaan dalam keadaan darurat.
12. Mengintegrasikan urusan Ketahanan Pangan dan urusan Perdagangan. 13. Meningkatkan peran masyarakat dan komunitas profesional dalam
penyelenggaraan urusan Ketahanan Pangan. 14. Memenuhi Standar Pelayanan Minimum SPM urusan wajib Ketahanan
Pangan.
v. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan Penyelenggaraan urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan antara lain
diarahkan untuk:
1. Menerapkan kaidah good governance pada penyelenggaraan urusan
Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan. 2.
Meningkatkan kapasitas penyelenggara urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan.
3. Menerapkan kebijakan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan yang
menyeluruh, terpadu dan merupakan solusi terhadap masalah kota. 4.
Mengintegrasi kebijakan pemberdayaan masyarakat dan kelurahan, perempuan dan anak, keluarga berencana.
5. Menyempurnakan sistem dan mekanisme pengelolaan dana hibah untuk
ekonomi, hibah untuk sosial dan hibah untuk fisik dalam rangka penggerakan ekonomi kerakyatan.
6. Menyelesaikan masalah sosial dan perbaikan fisik di Kelurahan
7. Mengembangkan kapasitas RTRW untuk mengelola keamanan
lingkungan. 8.
Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mendukung program manunggal bakti gotong-royong.
9. Mendorong kesiapan warga untuk menghadapi bencana, posyandu
kebersihan, kesehatan masyarakat. 10. Meningkatkan peran masyarakat dan komunitas profesional dalam
penyelenggaraan urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan. 11. Memenuhi Standar Pelayanan Minimum SPM urusan wajib
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kelurahan.
w. Urusan Statistik