2009-2014
BAB 8
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
8.1. Umum
Sesuai dengan PP Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, pada dasarnya keuangan daerah meliputi komponen Pendapatan
Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah. Dengan demikian, arah kebijakan Keuangan Daerah akan diuraikan pada masing-masing komponen
Keuangan Daerah tersebut. Secara umum arah kebijakan keuangan daerah tetap mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku saat ini antara lain UU
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Beberapa kriteria umum yang perlu menjadi
perhatian Pemerintah Daerah dalam pengelolaan keuangan daerah, antara lain :
1. Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal SPM di daerah. 2. Peningkatan efisiensi pelayanan publik di daerah.
3. Kesinambungan anggaran dengan merujuk kepada ketentuan UU Nomor
27 tahun 2003 dan UU Nomor 33 tahun 2004 terkait dengan batas defisit anggaran dan batas pinjamanutang.
4. Netralitas dampak mobilisasi penerimaan di daerah terhadap perkembangan ekonomi daerah maupun nasional
5. Implementasi strategi pro growth pro investment, pro job, dan pro poor di daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
6. Peningkatan akuntabilitas dan transparansi anggaran serta peningkatan partisipasi masyarakat.
Dalam upaya mewujudkan Padang menuju Kota Metropolitan yang religius, aman dan sejahtera maka perlu dilakukan pembenahan tata ruang,
pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia SDM. Untuk itu, ruang gerak anggaran perlu lebih dioptimalkan tidak hanya melalui mobilisasi sumber
pendapatan, tetapi juga melalui upaya penggalian sumber pembiayaan antara lain dari pinjaman dan obligasi daerah, serta melakukan efisiensi belanja. Disamping
itu, juga perlu dilakukan proses penganggaran partisipatif participatory budgeting dengan melibatkan seluruh stakeholders. Dalam upaya memenuhi kebutuhan
pembangunan infrastruktur kota, perlu dikembangkan model pembiayaan public- private partnership. Kebijakan keuangan daerah juga tergantung pada proyeksi
pertumbuhan ekonomi, realisasi investasi dan kemampuan pengeluaran investasi oleh pemerintah daerah. Pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun 2009-2014
diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan stabilitas politik dan keamanan baik nasional maupun tingkat daerah.
RPJM Kota Padang 2009-2014
199
8.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah