Balok Lentur Balok yang mendukung momen dan gaya normal

P a g e | 173 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar Gambar 4.7 Potogan Melintang Balok Tekan Disyaratkan bahwa a 2b . Jika a 2b, maka untuk menghitung It tetap diambil a=2b.

c. Balok Lentur

Gambar 4.8 Balok Terdapat Momen Pada sebuah balok yang dibebani momen lentur harus dipenuhi syarat batas tegangan lentur dan lendutan. Tegangan lentur yang terjadi tidak boleh melampaui tegangan lentur yang diijinkan. lt lt σ Wn Mma ks σ   Wn = c . W , dengan c adalah faktor perlemahan seperti pada batang tarik, dan W adalah tahanan momen. Juga lendutan yang terjadi tidak boleh lebih besar dari lendutan yang diijinkan seperti yang disyaratkan pada PKKI 1961 ps.125.Syarat panjang betang balok yang efektif dapat dilihat pada PPKI 1961 ps. 12.1.

d. Balok yang mendukung momen dan gaya normal

Balok yang mendukung momen dan gaya normal terdiri dari: - Lenturan dan Tarikan Gambar4.9 Balok terdapat Momen dan Gaya Tarikan Pada konstruksi yang mengalami lenturan dan tarikan, tegangan yang terjadi tidak diijinkan lebih besar dari tegangan tarik yang disyaratkan. PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar P a g e | 174 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar tr tot σ Wn Mmaks α. Fnt P σ    lt tr σ σ α  - Lenturan dan desakan Pada konstruksi yang mengalami lenturan dan desakan, tegangan yang terjadi tidak diijinkan lebih besar dari tegangan desak yang disyaratkan. ds tot σ Wn Mmaks α. . ω Fbr P σ    dimana : lt ds σ σ α  Gambar 4.10 Balok terdapat Momen dan Gaya Tekanan Contoh Soal3: Sebuah batang tarik dari kayu dengan Bj = 0,5 menahan gaya sebesar 5 ton. = 1,  = 1, sambungan dengan baut. Diminta untuk menentukan dimensi batang tarik tersebut yang aman dan ekonomis. Penyelesaian: Kayu dengan Bj = 0,5, = 1 , = 1 tr  = 150 .03 = 75 kgcm 2 P = 5000kg Faktor Perlemahan FP = 20 2 tr 66,67cm 75 5000 Fnt , Fnt P σ    3 83,34cm 0,80 66,67 0,80 Fnt Fbr    Diambil b = 7cm Ϋh = 12 cm h ~ 2b Fbr = 7 .12 = 84 cm 2 83,34 cm 2 cukup dekat Dimensi yang aman dan ekonomis = 712 Contoh Soal4: Suatu batang desak panjangnya 2 m mendukung gaya 12 ton. Batang tersebut merupakan bagian dari suatu konstruksi kuda-kuda dan direncanakan untuk menahan beban tetap + beban angin. Jika kayu mempunyai Bj = 0,65 , diminta untuk merencanakan dimensi batang desak tersebut. Penyelesaian : Konstruksi kuda- kuda, terlindung = 1 Beban tetap + beban angin, = 54 Konstruksi kuda-kuda = konstruksi rangka, ltk =  = 2 m PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar Bj = 0,65, r ds  = 150.0,65.54 = 121,875 kgcm 2 Kayu klas-kuat II, Imin = 50.P.Ltk 2 misal direncanakan tampang bujur sangkar, Imin = 112 .b 4 = 50.12.2 2 b 4 = 28800 cm 4 b = 13.03 cm diambil b = h =13 cm 3,757cm 0,289.b b 112.b i mi n 2 4        23 , 53 757 , 3 200 Catatan : Sebenarnya dimensi bisa lebih kecil lagi karena tengangan ijin desak diperhitungkan dengan faktor 54 sedangkan gaya desak pada rumus Imin tidak dikalikan dengan faktor tersebut. misal direncanakan tampang empat-persegi-panjang dengan h = 2b Imin = 50 .Ptk.ltk 2 112.b 3 .h = 50.45.Ptk.Ltk 2 16.b 4 = 50.45.12.4 b = 10,36 cm diambil b = 10 cm h akan dicari lagi 2,89cm 0,289.b 2b.b .2b 112.b i mi n 3       69,2 2,89 200 λ 2 ds cm 121,875kg 10.h 4 12000.1,85 Fbr P. ω σ    2 18,25kgcm 10.121,875 4 12000.1,85 h  Diambil b = 10 cm h = 19 cm atau 20 cm tergantung dimensi kayu yang ada Catatan : Tampak bahwa luas tampang bujur-sangkar yang digunakan ternyata lebih kecil dari luas tampang empat-persegi-panjang.Hal ini karena imin tergantung pada b, sedangkan pada tampang persegi b-nya diam-bil lebih kecil dari b pada tampang bujur-sangkar. Contoh Soal5: Diketahui a = b = 3 cm. Kayu dari Suren. P=3 ton desak. Batang tersebut gambar 4 terdapat pada sebuah konstruksi rangka kuda-kuda. Beban per- manen. Panjang batang 220 cm Diminta untuk menentukan h. Gambar 4.11 Potongan Melintang Batang Tekan dari daftar III PPKI 1961, dengan interpolasi linier didapat ω = 1,5523 dari daftar III PPKI 1961, dengan interpolasi linier didapat ω = 1,854 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar P a g e | 175 PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar Penyelesaian: Konstruksi rangka kuda- kuda, = 1 , Itk =  = 220 cm Beban permanen, = 1 Kayu suren dari lampiran I PKKI 1961, klas-kuat IV dari daftar IIa PKKI 1961, 2 ds 45kgcm σ  2 dsr kgcm 45 45.1.1 σ   dicoba h = 10 cm ix = 0,289.h=2,89 cm It = 2.11210.3 3 + 2.10.3.3 2 = 585 cm 4 Ig = 112.10.6 3 = 180 cm 4 Iy = ¼.It +3.Ig = ¼.585 + 3.180 = 281,25 cm 4 2,17cm 2.3.10 281,25 Fbr Iy i y    2 2 ds 45kgcm m 154,83kgc 10.6 6 3000.3,096 Fbr P. ω σ     - tidak aman – setelah beberapa kali dicoba, diambil h = 35 cm ix = 0,289.h = 10,115 cm It = 2.112.35.3 3 + 2.35.3.3 2 = 2047,5 cm 4 Ig = 112.35.6 3 = 630 cm 4 Iy = ¼.2047,5 + 3.630 = 984,375 cm 4 2,17cm 2.3.35 984,375 Fbr Iy i y       101,38 2,17 220 λ 2 2 45kgcm 44,24kgcm 35.6 6 3000.3,096 Fbr P. ω σ     -OK-  h = 35 cm Gambar 4.12 Potongan Melintang Batang Tekan Penyelesaian : = 1, = 54, klas-kuat III daftar Iihat PPKI 1961 2 dsr 75kgcm 60.1.54 σ   ltk =  = 250 cm dicoba h = 14 cm ix = 0,289.14 = 4,046 cm It = 3.112.144 3 + 2.14.4.8 2 = 7392 cm 4 dari daftar III PPKI 1961, dengan interpolasi linier didapat ω = 3,0966 Ditentukan a = b = 4 cm kayu Meranti klas-kuat III 1 = 250 cm, ujung-ujungnya bersendi. Tentukan h jika P = 40 ton desak akibat beban sementara dan konstruksi terlindung. Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar P a g e | 176 PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar Ig = 112.14.12 3 = 20116 cm 4 Iy = ¼.7392 + 3.2016 = 3360 cm 4 4,47cm 14.12 3360 Fbr Iy i y       61,79 4,406 250 λ 2 2 ds 75kgcm 40,43kgcm 14.12 9 4000.1,697 Fbr P. ω σ     -tidak ekonomis Setelah beberapa kali dicoba diambil h = 12 cm ix = 0,289.12 = 3,486 cm It = 3.112.12.4 3 + 2.12.4.8 2 = 6336 cm 4 Ig = 112.12.12 3 = 1728 cm 4 Iy = ¼.6336 + 3.1728 = 2880 cm 4 4,47cm 12.12 2880 Fbr Iy i y       72,09 3,468 250 λ 2 2 ds 75kgcm 53,40kgcm 12.12 7 4000.1,922 Fbr P. ω σ     - OK – h = 12 cm Catatan: Di sini tampak bahwa walaupun h berubah namun iy tetap tidak berubah. Pada soal-10 setelah trial pertama tampak bahwa yang digunakan adalah iy selama iy ix, jadi karena iy tidak berubah untuk semua h, maka h bisa langsung dicoba sebagai berikut. dsr ds σ Fbr P. ω σ   35cm 34,41cm 6.45 6 3000.3,096 σ b. P. ω h dsr        15 , 74 4,046 300 λ 20088,53kg 1,9745 70,83.28.2 P Fbr P. ω σ dsr     P Maks ijin = 20,08853 ton ContohSoal6: Direncanakan sebuah balok pada suatu konstruksi jembatan yang mem-punyai panjang 4m mendukung beban tank 5 ton serta momen lentur 4 tm. Apabila balok tersebut mendukung beban tetap + angin serta digunakan kayu Bangkirai pada Bj- rata-rata, berapakah dimensi balok tersebut yang memenuhi syarat? Penyelesaian: Beban tetap + angin, =54 Konstruksi jembatan, = 56 Kayu Bangkirai dengan Bj-rata-rata = 0,91 6 5 . 4 5 . 91 , . 150  r tr  = 142,1875 kgcm 2 dari daftar III PKKI 1961, dengan interpolasi linier didapat ω = 1,6979 dari daftar III PKKI 1961, dengan interpolasi linier didapat ω = 1,9227 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar P a g e | 177 PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar 6 5 . 4 5 . 91 , . 170 .  r lt  = 161,1458jgcm 2 8824 , 1458 , 161 1875 , 142 r . lt r tr       di soal ini tidak disyaratkan adanya sambungan, berarti Fn = Fbr. jika direncanakan h = 2b , maka Fn = b . h = 2 . b 2 trr tot σ Wn Mma ks α. Fn P σ    1875 , 142 b 2 . b . 10 . 4 . 8824 , 2.b 5000 2 6 1 5 2   142.1875.b 3 - 2500.b-529440 =0 dengan “trial and error” didapat b = 15,8776 cm diambil b = 16 cm h = 32 cmKontrol lagi; 2 2 6 1 5 cm 02 , 139 32 . 16 . 10 . 4 . 8824 , 16.32 5000   2 trr cm 142,1875kg σ   - OK-Dimensi yang memenuhi syarat = 1632 6. Sambungan Baut

a. Sambungan Dengan Perlengkapan Baut