BahanMaterial Upah Buruh Rencana Anggaran Biaya, K3, dan Metode Konstruksi 1.

P a g e | 232 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar

8. Quantity Take-Off dan Harga Satuan

Metode Quantity Take-Off dan Harga Satuan adalah metode yang sering dipakai untuk memperhitungkan rencana anggaran biaya proyek secara lebih terinci. Metode Quantity Take-Off memperkirakan biaya dengan mengukur kuantitas komponen-komponen proyek dari gambar, spesifikasi dan perencanaan. Prosedur yang harus ditempuh jika menggunakan Metode Quantity Take-Off adalah sebagai berikut: a. Membuat klasifikasi komponen pekerjaan. b. Membuat diskripsi dari butir-butir komponen pekerjaan. c. Menentukan dimensi dari butir-butir pekerjaan. d. Memberi beban jam-orang e. Memberi beban biaya Metode Quantity Take-Off dapat diterapkan apabila berbagai spesifikasi R.K.S dan gambar- gambar yang diperlukan telah tersedia. Metode ini biasanya digunakan oleh konsultan dan kontraktor dalam menghitung biaya tender. Apabila angka yang menunjukkan volume total pekerjaan belum dapat dihitung dengan pasti, tetapi biaya per unitnya telah dapat dihitung maka perkiraan biaya dapat menggunakan Metode Harga Satuan. Terdapat beberapa cara menganalisa harga satuan antara lain dengan menggunakan Analisa B.O.W, SNI, HSPK, Man-Day, Man-Hour. Cara-cara tersebut dalam pemakaiannya masih harus disesuaikan dengan faktor-faktor tertentu berdasarkan pengalaman masing-masing.

9. Komponen Rencana Anggaran Biaya

Rencana anggaran biaya proyek yang lengkap dan teliti adalah rencana anggaran biaya yang dibuat oleh kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan. Hal ini dimaklumi karena kontraktor ingin mendapatkan pekerjaan dengan keuntungan yang wajar. Secara umum komponen rencana anggaran biaya proyek terdiri dari: a. Biaya Langsung Direct Cost Biaya langsung adalah biaya yang langsung berhubungan dengan konstruksibangunan proyek, yang terdiri dari: 1 Bahanmaterial 2 Upah buruh laborman power 3 Biaya peralatan equipment b. Biaya Tak Langsung Indirect Cost Biaya tak langsung adalah biaya yang tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksibangunan tetapi harus ada dan tidak dapat dilepaskan dari proyek, yang terdiri dari: 1 Overhead cost 2 Biaya tak terduga 3 Keuntungan profit

10. BahanMaterial

Dalam perhitungan RAB biaya material kira-kira 70 dari total biaya proyek, sehingga dalam perhitungannya perlu mendapat perhatian serius. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung biaya material adalah:  Bahan sisa yang terbuang waste diusahakan seminimal mungkin.  Harga loco dan franco.  Cari harga terbaik yang masih memenuhi RKS.  Cara pembayaran kepada penjual supplier. Analisis bahanmaterial meliputi perhitungan seluruh kebutuhan volume dan biaya material yang digunakan untuk setiap komponen bangunan, baik material pekerjaan pokok maupun penunjang. Biaya material diperoleh dengan menerapkan harga satuan yang berlaku pada saat dibeli. Harga satuan material merupakan harga di tempat pekerjaan jadi sudah termasuk memperhitungkan biaya pengangkutan, menaikkan dan menurunkan, pengepakan, asuransi, pengujian, penyusutan, penyipanan di gudang dan lain sebagainya.

11. Upah Buruh

Perhitungan upah buruh hendaklah dikaitkan dengan jadwal pelaksanaan proyek. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perhitungan upah buruh adalah sebagai berikut:  Upah buruh dibedakan atas upah harian, borongan per unit volume atau borong keseluruhan.  Tarif upah harap memperhatikan tingkat kemampuan dan produktivitas pekerjanya. PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar P a g e | 233 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar  Buruh hendaklah diperoleh dari daerah setempat.  Undang-undang perburuhan yang berlaku Estimasi komponen biaya tenaga kerjaupah buruh merupakan aspek yang memiliki tingkat ketidakpastian sangat tinggi, karena banyak sekali faktor yang mempengaruhinya Istimawan Dipohusodo, 2004. Upah buruh dalam prakteknya dikelompokkan menjadi upah borongan dan upah harian. Besarnya upah borongan umumnya didasarkan pada volume pekerjaan, sedangkan besarnya upah harian ditentukan berdasarkan produktivitas pekerja.

12. Peralatan