Gaya Dalam MEKANIKA TEKNIK

P a g e | 111 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar Contoh perhitungan beban q pada plat: Beban Mati Plat: Berat sendiri plat = 0,12 m x 1m x 2400 kgm 3 = 288 kgm’ Berat spesi semen = 2 cm x 17 kgm 2 per cm tebal= 34 Berat tegel teraso = 2 cm x 24 kgm 2 per cm tebal= 48 q D = 370 kgm’ Beban hidup plat untuk pertokoan q L = 1mx250 kgm 2 = 250 kgm’ Beban Terbagi Tidak Merata:

6. Gaya Dalam

Beban yang dikerjakan pada konstruksi disebut gaya luar, akibat gaya luar akan timbul perubahan bangun deformasi pada konstruksi, untuk melawan perubahan tersebut timbul gaya-gaya yang disebut gaya dalam. Gaya dalam dibagi menjadi:  Internal force gaya internal, bisa berupa Fx, Fy, Fz berupa gaya normalaksial dan gaya lintanggeser  gaya N dan D  Internal momen momen internal, bisa berupa Mx, My, Mz  M  Akibat gaya luar juga terjadi defleksipenurunan  dan rotasi  Dengan adanya gaya dalam N dan D diharapkan struktur kemungkinan tidak terjadi penurunan, sedang adanya momen diharapkan tidak terjadi rotasi pada struktur. Bila konstruksi dalam keseimbangan maka gaya dalam harus sama dengan gaya luar, sehingga tidak terjadi perubahan bentuk. Perubahan bentuk sebenarnya juga bergantung dari cara pembebanan struktur. Beberapa jenis pembebanan gaya luar:  Pembebanan dari gaya luar berupa beban tarik  Pembebanan dari gaya luar berupa beban tekan  Pembebanan dari gaya luar berupa beban geser  Pembebanan dari gaya luar berupa beban lentur momen  Pembebanan dari gaya luar berupa beban puntirtorsi Pembebanan dari Gaya Luar Berupa Beban Tarik Beban tarik adalah beban yang diberikan sejajar dengan sumbu longitudinal batangbenda. R = 12 h 2 h h Kolam air Gambar 2.4 Beban Terbagi Tidak Merata Gambar 2.5 Gaya Dalam Akibat P luar Tarik Timbul gaya dalam berupa gaya normal tarik atau aksial tarik P luar PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar P a g e | 112 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar Pembebanan dari Gaya Luar Berupa Beban Tekan Beban tekan adalah beban yang diberikan sejajar dengan sumbu longitudinal batangbenda. Pembebanan dari Gaya Luar Berupa Beban Geser Pembebanan dari Gaya Luar Berupa Beban Lentur Momen Gambar 2.6 Gaya Dalam Akibat P luar Tekan Timbul gaya dalam berupa normal tekan atau aksial tekan P luar Gambar 2.7 Gaya Dalam Akibat P luar Beban Geser P luar Timbul gaya dalam berupa gaya geser yg bekerja tegak lurus sumbu longitudinal, juga timbul momen Gambar 2.8 Gaya Dalam Akibat M luar Beban Lentur M luar Momen dalam = momen luar PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar P a g e | 113 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar Pembebanan dari Gaya Luar Berupa Beban PuntirTorsi a b Apabila pada Gambar 2.9.b dikerjakan beban P yang miring terhadap sumbu X, Y dan Z maka akan timbul enam buah stress resultante yang merupakan gaya-gaya dalam Internal force gaya internal Fx, Fy, Fz berupa gaya normalaksial N dan gaya lintanggeser D serta Internal momen momen internal Mx, My, Mz. Dimana: Fx = gaya aksial Fy = gaya vertikal geser vertikal Fz = gaya horisontal geser horisontal Mx = momen yang melintasi sb.X, merupakan momen torsi My = momen yang melintasi sb.Y, merupakan momen lentur horisontal Mz = momen yang melintasi sb.Z, merupakan momen lentur vertikal

7. Macam-macam Tumpuan