Penelitian Yang Relevan KAJIAN TEORI

50 1. Riti Suwita 2010 yang meneliti tentang “Peningkatan Pencapaian Kompetensi Siswa Dalam Belajar Konstruksi Pola Dasar Badan Sistem So En dengan Menggunakan Media Flip Chart di SMK Negeri 4 Yogyakarta”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek Penelitian ini adalah 25 siswa kelas X Busana 4 Tata Busana SMK Negeri 4 Yogyakarta. Penelitian ini melalui empat tahapan: a perencanaan planning, b tindakan action, c pengamatan observing, d refleksi reflection. Terjadi peningkatan pencapaian ketuntasan sebesar 31,6 sehingga dapat dikatakan media flip chart dapat meningkatkan pencapaian kompetensi siswa dalam belajar konstruksi pola dasar badan sistem so en di SMK Negeri 4 Yogyakarta. 2. Mahatmi Arfiani 2014 yang meneliti tentang “Penerapan Media Flipchart untuk Meningkatkan kompetensi membuat pola Dasar Rok pada Mata Pelajaran Keterampilan Tata Busana di MAN Yogyakarta III”. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini melalui empat tahapan: a perencanaan, b tindakan, c pengamatan, d refleksi. Pelaksanaan pembelajaran membuat pola dasar rok dengan menggunakan media flipchart dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam membuat pola dasar rok pada mata pelajaran keterampilan tata busana, hal ini terlihat dari peningkatan kompetensi siswa dari pra siklus 24 ke siklus pertama 70,59 dan siklus kedua 88,24. 3. Erni Setianingsih 2010 yang meneliti tentang “Pengembangan Media Pembelajaran Flipchart untuk Pencapaian Kompetensi Pembuatan Pola Kemeja di SMK N 3 Klaten”. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan Reseach Development. Sampel penelitian ini siswa tata 51 busana sejumlah 70 siswa. Penelitian ini menghasilkan media flipchart untuk mata diklat pembelajaran pola. Hasil kompetensi yang diperoleh dengan menggunakan bantuan media pembelajaran flipchart adalah lebih dari 80 peserta didik mencapai nilai rata-rata lebih dari 70 dari sejumlah siswa 58 peserta didik, maka disimpulkan bahwa proses belajar mengajar menggunakan media pembelajaran flipchart pada materi pola kemeja anak pria di SMK N 3 Klaten dinyatakan sudah berhasil dan efektif. Tabel 04. Penelitian yang Relevan Peneliti Riti Suwita Mahatmi Arfiani Erni Setianingsih Elisabet Shinta N. Lokasi SMK Negeri 4 Yogyakarta MAN Yogyakarta III SMKN 3 Klaten SMKN 3 Klaten Materi Konstruksi Pola Dasar Badan Sistem Soen Membuat pola dasar rok Pembuatan Pola Kemeja Menjahit Celana Panjang Wanita Slack Jenis Penelitian PTK PTK R D Quasi Eksperimen Media Media Flip Chart Media Flipchart Media Flipchart Media Working Model dengan Flip Chart Hasil Media flip chart meningkatkan pencapaian kompetensi siswa dalam belajar konstruksi pola dasar badan sistem soen. Media flipchart meningkatkan pencapaian kompetensi membuat pola dasar rok pada mata pelajaran keterampilan tata busana Media flipchart layak untuk mencapai kompetensi pembuatan pola kemeja Media working model dengan flip chart berpengaruh terhadap pencapaian kompetensi menjahit celana panjang wanita. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat dijelaskan bahwa penggunaan media pembelajaran sangat diperlukan dalam proses pembelajaran, serta penggunaan media pembelajaran memiliki pengaruh positif terhadap ketercapaian kompetensi. Walaupun sudah didapatkan hasil penelitian tersebut, namun penelitian tentang pengaruh penggunaan media working model dengan flip chart terhadap pencapaian kompetensi menjahit celana panjang wanita di 52 SMKN 3 Klaten belum dikemukakan. Oleh karena itu pada penelitian ini akan menga ngkat judul “Pengaruh Penggunaan Media Working Model dengan Flip Chart Terhadap Pencapaian Kompetensi Menjahit Celana Panjang Wanita di SMKN 3 Klaten”.

C. Kerangka Berpikir

Pendidikan mempunyai peran penting dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul agar mampu bersaing untuk menghadapi perkembangan zaman. SMKN 3 Klaten memiliki program studi keahlian tata busana yang membekali peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten sebagai upaya meningkatkan kualitas peserta didik. Berdasarkan tujuan kompetensi keahlian busana butik salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas pendidikan adalah kompetensi peserta didik. Salah satu faktor yang mempengaruhi kompetensi peserta didik adalah proses komunikasi sebagai bentuk interaksi guru dengan peserta didik. Hal yang sering terjadi di dalam proses pembelajaran adalah penyimpangan dalam komunikasi atau penyampaian pesan, sehingga pembelajaran tidak berjalan efektif dan efisien. Pada penelitian ini penyampaian pesan diberikan dengan bantuan media pembelajaran. Salah satu materi pokok yang harus dicapai siswa program keahlian tata busana di SMKN 3 Klaten adalah menjahit celana panjang wanita. Berdasarkan hasil observasi siswa merasa kesulitan dalam memahami langkah yang tepat dari media benda nyata yang diberikan walaupun telah diberikan job sheet sebagai media untuk menuntun siswa dalam memahami benda nyata. Selain itu, job sheet yang diberikan kurang jelas karena tidak terdapat gambar proses 53 menjahit celana panjang wanita. Hal ini menyebabkan kurangnya motivasi siswa dalam mengerjakan celana panjang wanita. Pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila suatu kegiatan belajar mengajar melibatkan interaksi guru dan peserta didik serta didukung oleh komponen-komponen yang saling mempengaruhi sehingga peserta didik dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Oleh karena itu, di dalam proses pembelajaran diperlukan suatu media pembelajaran sebagai salah satu komponen pembelajaran agar di dalam penyampaian materi dapat diterima oleh peserta didik dengan maksimal. Ketercapaian kompetensi ini dapat diukur melalui 3 aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor berdasarkan kriteria ketuntasan minimal KKM sebesar 78. Salah satu media pembelajaran yang dapat menunjang pencapaian kompetensi menjahit celana panjang wanita adalah media working model dengan flip chart. Media working model dengan flip chart adalah media dengan lembar balikan yang berisi pesan berupa materi pelajaran, disajikan secara tiga dimensional sebagai tiruan dari benda aslinya, berfungsi untuk mendemonstrasikan proses kerja sehingga mudah dipelajari siswa di dalam kelas. Dalam beberapa penelitian menyatakan bahwa penggunaan media working model dengan flip chart berpengaruh besar terhadap pendidikan. Salah satu bukti dari penelitian tersebut mengatakan bahwa penggunaan media working model dengan flip chart mampu membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih efektif. Melihat besarnya manfaat dan pengaruh penggunaan media working model dengan flip chart di dalam dunia pendidikan maka