Media Job Sheet 1 Pengertian Media Job Sheet

48 3 Prinsip Dasar Pembuatan Media Job Sheet Teks berbasis cetakan seperti job sheet menurut Azhar Arsyad 2003, terdapat enam elemen yang perlu diperhatikan pada saat merancang yaitu: a Konsistensi i Penggunaan kata, istilah, dan kalimat yang konsisten. ii Penggunaan jarak spasi harus konsisten. iii Penggunaan jenis dan ukuran huruf yang konsisten. b Format i Format kolom harus disesuaikan dengan ukuran kertas. ii Tanda- tanda icon yang mudah dimengerti bertujuan untuk menekankan hal- hal yang penting atau khusus. Tanda dapat berupa gambar, cetak tebal, miring atau lainnya. iii Pemberian tanda-tanda untuk taktik dan strategi pengajaran yang berbeda. c Organisasi i Selalu menginformasikan siswa mengenai di mana mereka atau sejauh mana mereka dalam teks tersebut. ii Isi materi dibuat secara berurutan dan sistematis. iii Menyusun teks sedemikian rupa sehingga informasi mudah diperoleh iv Kotak- kotak dapat digunakan untuk memisahkan bagian- bagian dari teks. 49 d Daya Tarik i Mengkombinasikan warna, gambar ilustrasi, jenis, dan ukuran huruf yang serasi. ii Perkenalkan setiap bab atau bagian baru dengan cara yang berbeda. e Ukuran Huruf i Memilih ukuran huruf yang sesuai dengan siswa, pesan, dan lingkungannya. ii Menggunakan perbandingan huruf yang proporsional antara judul, sub judul, dan isi. iii Menghindari penggunaan huruf kapital untuk seluruh teks karena dapat membuat proses membaca itu sulit. f Ruang Spasi Kosong i Menggunakan spasi kosong tak berisi gambar atau teks untuk menambah kontras. Hal ini dimaksudkan agar siswa pembaca dapat beristirahat pada titik- titik tertentu pada saat matanya bergerak menyusuri teks. ii Menyesuaikan spasi antar baris untuk meningkatkan tampilan dan tingkat keterbacaan. iii Menambahkan spasi antar paragraf untuk meningkatkan tingkat keterbacaan.

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang relevan dapat berupa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian yang relevan dan berkaitan dengan media working model dengan flip chart antara lain : 50 1. Riti Suwita 2010 yang meneliti tentang “Peningkatan Pencapaian Kompetensi Siswa Dalam Belajar Konstruksi Pola Dasar Badan Sistem So En dengan Menggunakan Media Flip Chart di SMK Negeri 4 Yogyakarta”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek Penelitian ini adalah 25 siswa kelas X Busana 4 Tata Busana SMK Negeri 4 Yogyakarta. Penelitian ini melalui empat tahapan: a perencanaan planning, b tindakan action, c pengamatan observing, d refleksi reflection. Terjadi peningkatan pencapaian ketuntasan sebesar 31,6 sehingga dapat dikatakan media flip chart dapat meningkatkan pencapaian kompetensi siswa dalam belajar konstruksi pola dasar badan sistem so en di SMK Negeri 4 Yogyakarta. 2. Mahatmi Arfiani 2014 yang meneliti tentang “Penerapan Media Flipchart untuk Meningkatkan kompetensi membuat pola Dasar Rok pada Mata Pelajaran Keterampilan Tata Busana di MAN Yogyakarta III”. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini melalui empat tahapan: a perencanaan, b tindakan, c pengamatan, d refleksi. Pelaksanaan pembelajaran membuat pola dasar rok dengan menggunakan media flipchart dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam membuat pola dasar rok pada mata pelajaran keterampilan tata busana, hal ini terlihat dari peningkatan kompetensi siswa dari pra siklus 24 ke siklus pertama 70,59 dan siklus kedua 88,24. 3. Erni Setianingsih 2010 yang meneliti tentang “Pengembangan Media Pembelajaran Flipchart untuk Pencapaian Kompetensi Pembuatan Pola Kemeja di SMK N 3 Klaten”. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan Reseach Development. Sampel penelitian ini siswa tata