Pengertian Menjahit Pengertian Kompetensi Menjahit Celana Panjang Wanita a. Pengertian Kompetensi
25 Dalam pembuatan celana panjang wanita slack di kelas XI busana
butik ini, desain celana panjang wanita telah ditentukan oleh guru. Terdapat dua desain celana panjang wanita , yaitu desain pertama celana panjang
wanita slack dengan ban pinggang, desain kedua celana panjang wanita slack dengan lapisan pinggang. Proses pembelajaran menjahit celana
panjang wanita di SMKN 3 Klaten dimulai dari proses meletakkan pola celana panjang wanita di atas bahan, peserta didik menggunakan pola celana
panjang wanita yang telah dibuat di kelas X. Pola tersebut dibuat dengan menggunakan ukuran badan teman. Urutan membuat celana panjang wanita
antara lain sebagai berikut :
1 Menyiapkan Pola Celana Panjang Wanita Slack
Pola sangatlah penting dalam pembuatan busana, karena ketepatan pola tergantung pada desain dan ukuran si pemakai. “Pola
adalah jiplakan bentuk badan seseorang yang biasanya dibuat dari kertas, yang nanti dipakai sebagai contoh untuk menggunting pakaian orang
tersebut” Ernawati, dkk, 2008:221. Sedangkan menurut Porrie Mulyawan dalam Ernawati, dkk 2008 pengertian pola dalam bidang menjahit adalah
potongan kertas atau kain yang dipakai sebagai contoh untuk membuat pakaian.
Berdasarkan pendapat di atas maka pembuatan pola merupakan jiplakan bentuk tubuh seseorang yang dibuat berdasarkan desain dan
ukuran-ukuran dari tubuh seseorang tersebut. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan pola di antaranya adalah pita ukuran,
penggaris lurus, penggaris lengkung, kertas pola, metlyn, pensil merah biru dan penggaris.
26
2 Meletakkan Pola di Atas Bahan
Menurut Goet Poespo 2005 di dalam meletakkan pola di atas bahan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
a Penataan rancangan bahan lay out yang benar guna mendapatkan metode yang paling ekonomis dan efektif.
b Meletakkan bagian-bagian dari pola di atas garis lajur benang grain line yang benar.
c Meletakkan bagian pola dengan garis tunggal yang bertandakan lipatan bagian ban pinggang. Pastikan lipatan ada di atas lajur benang yang
lurus pada bahannya. d Menyematkan jarum pentul pada kedua ujung pola dan pertengahan
garis sesuai arah lajur benang. Pastikan pola dalam keadaan rata. Sematan jarum pentul harus sejajar dengan garis potong di seluruh
pinggirannya.
3 Memotong Bahan
“Memotong cutting bahan yang akan dijahit akan memberi pengaruh yang besar pada pembuatan celana panjang wanita, jika terjadi
kesalahan dalam memotong akan menimbulkan kerugian baik dari segi biaya maupun waktu” Ernawati, dkk, 2008:348. Menurut Goet Poespo
2005 langkah- langkah dalam pemotongan bahan adalah sebagai berikut: a Bahan yang akan dipotong diletakkan mendatar di atas meja selama
waktu pemotongan. b Gunakan gunting yang tajam untuk memotong bahan.
c Potong beberapa guntingan dengan jarak panjang dan rata. d Kemudian beri tanda-tanda pola menggunakan kapur jahit.
27 Tahap selanjutnya pola dilepaskan, kemudian memotong bahan
pelengkap seperti viselin, kain keras, atau bahan lain sesuai dengan desain kemudian melakukan pengepresan lapisan.
4 Pengepresan Pressing
Pengepresan adalah melakukan proses penekanan agar bahan lebih rapi dan mempunyai kualitas tinggi Ernawati, dkk, 2008. Di dalam
bukunya yang sama menurut Ernawati, dkk, 2008 terdapat 2 teknik pengepresan, yaitu :
a Pengepresan antara Penepresan antara yaitu pengepresan yang dilakukan pada
setiap langkah dalam menjahit, seperti : 1 Pengepresan lapisan interlining pada ban pinggang lapisan
pinggang, dan saku. 2 Pengepresan kampuh: kampuh sisi luar, kampuh sisi dalam pipa,
dan kampuh pesak. b Pengepresan akhir
Pengepresan akhir yaitu pengepresan yang dilakukan pada saat celana panjang wanita sudah jadi. Pengepresan ini bertujuan
menambah kerapian dan keindahan. Langkah kerja pengepresan akhir celana panjang wanita slack sebagai berikut :
1 Mendempetkan kampuh sisi luar dengan sisi dalam lalu dipres. 2 Letak patahan di tengah muka dan tengah belakang celana.
3 Langkah ini dilakukan untuk celana dengan kampuh terbuka.
28
5 Menjahit Celana Panjang Wanita Slack
Proses menjahit celana panjang wanita slack harus sesuai dengan teknik menjahit. Langkah-langkah menjahit pakaian menurut Ernawati, dkk,
2008 adalah sebagai berikut : a Menyiapkan alat jahit yang diperlukan seperti mesin jahit yang telah
diatur jarak dan setikannya, jarum tangan, jarum pentul, pendedel, seterika,dan sebagainya, serta bahan yang telah dipotong beserta
bahan penunjang pelengkap lain sesuai desain. b Pelaksanaan menjahit, untuk mendapatkan hasil yang berkualitas
hendaklah mengikuti prosedur kerja yang benar dan tepat disesuaikan dengan desain.
Adapun langkah menjahit celana panjang wanita slack yang dilaksanakan di SMKN 3 Klaten sebagai berikut :
a Mengobras kampuh. b Menjahit saku samping celana panjang wanita.
c Menjahit risluiting pada tengah muka celana panjang wanita. d Menjahit sisi dalam celana panjang wanita pipa.
e Menjahit pesak dari batas ritsluiting hingga batas pinggang tengah belakang.
f Menjahit sisi luar celana panjang wanita. g Menjahit
ban pinggang lapisan pinggang.
6 Penyelesaian Celana Panjang Wanita Slack
Penyelesaian celana panjang meliputi pemasangan kancing dan penyelesaian keliman pada bagian bawah celana panjang wanita.
Pemasangan kancing kait dengan menggunakan tusuk balut atau tusuk
29 feston. Khusus untuk kancing kait kecil, kaitan diganti dengan tusuk
sengkelit dari benang. Berikut ini cara membuat sengkelit dari benang Goet Poespo, 2005 :
a Gunakan dua helai benang jahit. Sebagai dasar buatkan tiga atau empat simpai kolongan benang pada pinggiran bahan dengan beberapa setik
di bawah pinggirannya. b Buatkan setik feston di atas kolongan tersebut sehingga membentuk
sebuah sengkelit. Menyelesaikan keliman merupakan prosedur terakhir dalam
pembuatan sebuah pakaian Goet Poespo, 2005. Pada penyelesaian keliman celana panjang wanita ini menggunakan kelim tusuk flanel.
Menurut Goet Poespo 2005 tusuk flanel dikerjakan dari arah kiri ke kanan, satu benang diambil dari keliman kemudian menyilang, ambil satu
benang dari pakaiannya.