Uji Normalitas Pengujian Persyaratan Analisis

98 Berdasarkan hasil uji normalitas pada kelas kontrol diperoleh P 0,05 yaitu 0,990 0,05; dan pada kelas eksperimen diperoleh P 0,05 yaitu 0,958 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa data pada hasil penelitian ini berdistribusi normal. Hasil perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 5.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas variansi dilakukan dengan bantuan SPSS for window 13. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui homogenitas antara dua kelompok atau lebih. Uji homogenitas dikenakan pada data hasil tes dari kelas kontrol dan kelas eksperimen. Uji homogenitas dengan menggunakan uji F, dimana suatu data dinyatakan homogen apabila F hitung F tabel. Hasil homogenitas menggunakan uji F dapat dilihat pada tabel di bawah: Tabel 43. Hasil Uji Homogenitas Variansi Sumber F hitung F tabel db p Ket Nilai kompetensi 2,953 4,00 1:62 0,091 Fh Ft = homogen hasil print out analisis data dengan SPSS for window 13 Berdasarkan pengujian homogenitas di atas menunjukkan bahwa kedua sampel bersifat homogen karena memiliki F hitung F tabel yaitu 2,953 4,00. Hasil perhitungan secara lengkap dapat dilihat di lampiran 5.

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan media working model dengan flip chart terhadap pencapaian kompetensi menjahit celana panjang wanita di SMKN 3 Klaten. Pencapaian kompetensi menjahit celana panjang wanita setelah diberikan treatment kemudian di uji menggunakan uji t untuk menguji hipotesis dengan kriteria penerimaan hipotesis jika harga t hitung t tabel pada taraf signifikansi 5 atau P 0,05. Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: 99 Ho = tidak ada pengaruh penggunaan media working model dengan flip chart terhadap pencapaian kompetensi menjahit celana panjang wanita di SMKN 3 Klaten. Ha = ada pengaruh penggunaan media working model dengan flip chart terhadap pencapaian kompetensi menjahit celana panjang wanita di SMKN 3 Klaten. Pegujian hipotesis ini dianalisis menggunakan bantuan Ms. Excel dan SPSS for window 13. Hasil independent sample t-test sebagai berikut: Tabel 44. Hasil Uji-t T-test Kompetensi T hitung T tabel db p keterangan kesimpulan Eksperimen dan kontrol 9,356 2,000 62 0,000 thtt = signifikan Ha diterima hasil print out analisis data dengan SPSS for window 13 Berdasarkan tabel 40 di atas dapat dilihat bahwa besarnya t hitung 9,356 t tabel 2,000; dengan nilai signifikansi P sebesar 0,000 kurang dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan pencapaian kompetensi antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Adapun besarnya perbedaan ditunjukkan pada nilai mean pada kelas kontrol sebesar 77,19 dan pada kelas eksperimen nilai mean sebesar 86, 27. Perbedaan nilai mean ini menunjukkan adanya pengaruh positif dari penggunaan Media working model dengan flip chart terhadap pencapaian kompetensi menjahit celana panjang wanita di SMKN 3 Klaten. Kemudian karena nilai t hitung t tabel 9,356 2,000 dan nilai signifikansi 0,05 0,000 0,05, maka dapat dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian hasil uji- t tersebut menunjukkan “terdapat pengaruh penggunaan media working model dengan flip chart terhadap pencapaian kompetensi menjahit celana panjang wanita di SMKN 3 Klaten”.