negatif. Pembagian wilayah Indonesia ke dalam daerah-daerah otonom, tidak menjadikan masyarakat adat sebagai salah satu faktor penentu. Bahkan, pembagian
daerah-daerah otonom tersebut mengakibatkan struktur masyarakat adat dan budayanya menjadi terpecah-pecah dalam fragmented dalam beberapa daerah
otonom. Tujuan dari desentralisasi yang digariskan prinsip-prinsipnya dalam UUD
1945 adalah untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat. Disamping itu
sebagai perwujudan demokratisasi di daerah, pemerataan, dan keadilan, serta memperhatikan keragaman daerah. Idealnya, aplikasi desentralisasi dalam undang-
undang terkait dengan otonomi, antara lex generalis dan undang sektoral lex specialis tersusun dalam bingkai yang sinkron.
B. Permasalahan
Beranjak dari tujuan desentralisasi tersebut, maka dalam hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, terdapat permasalahan pokok adalah
bagaimana mensikronkan hubungan kewenangan dalam menyelenggarakan urusan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, baik urusan yang diatur dalam UU
Pemerintahan daerah dan UU Perimbangan Keuangan, maupun urusan-urusan yang diatur dalam berbagai UU sektoral, sehingga selaras dengan prinsip otonomi yang
luas.
C. Deskripsi PenelitianRuang Lingkup
Beranjak dari tujuan penelitian tersebut di atas, maka penelitian ini disusun dalam beberapa kajian yang kesemuanya bermuara pada pembangunan hukum yang
bagaimana terkait dengan berbagai konflik substansial dari sejumlah UU sektoral. Sebagai pemetaan, UU yang diterbitkan sebelum tahun 1999, sangat potensial terjadi
ketidaksinkronan. Tidak berarti dengan sendirinya, bahwa UU yang diterbit setelah itu sudah pasti sinkron, belum tentu. Topik-topik kajian disusun sebagai berikut:
3
1. Analisis aturan hukum di sektor pertanahan.
Mengkaji: -
Deskripsi lebih lanjut hubungan pusat dan daerah yang lebih selaras dengan cita-cita UUD 45.
- Peraturan-peraturan yang berkaitan dengan hubungan pusat dan daerah,
khususnya sektor pertanahan. -
Pembagian wewenang antara pusat dan daerah, baik dalam UU No. 32 Tahun 2004 maupun dalam berbagai UU sektoral lainnya terkait dengan
urusan pertanahan. -
Review sejumlah peraturan yang tidak sesuai dengan prinsip pembagian wewenang yang selaras dan adil di bidang pertanahan.
- Dampak pembagian wewenang yang tidak seimbang antara pusat dan
daerah. -
Konsep dan prinsip yang adil dan selaras dengan prinsip otonomi yang luas.
- Hak masyarakat adat dan pengaturannya terkait dengan pertanahan.
2. Analisis aturan hukum di sektor kesehatan.
- Deskripsi lebih lanjut hubungan pusat dan daerah yang lebih selaras
dengan cita-cita UUD 45. -
Peraturan-peraturan yang berkaitan dengan hubungan pusat dan daerah, terutama bidangsektora kesehatan.
- Pembagian wewenang antara pusat dan daerah, baik dalam UU No. 32
Tahun 2004 dan UU No. 33 Tahun 2004 maupun dalam berbagai UU sektoral terkaitan dengan pelayanan kesehatan.
- Review sejumlah peraturan yang tidak sesuai dengan prinsip pembagian
wewenang yang selaras dan adil, khususnya bidang kesehatan. -
Dampak pembagian wewenang yang tidak seimbang antara pusat dan daerah dalam urusan kesehatan.
- Konsep dan prinsip yang adil dan selaras dengan prinsip otonomi yang
luas.
4
3. Analisis aturan hukum di bidang pengelolaan sumber daya alam kelautan.
- Deskripsi lebih lanjut hubungan pusat dan daerah yang lebih selaras
dengan cita-cita UUD 45. -
Peraturan-peraturan yang berkaitan dengan hubungan pusat dan daerah, terutama di bidang pengelolaan sumber daya kelautan.
- Pembagian wewenang antara pusat dan daerah, baik dalam UU No. 32
Tahun 2004 maupun dalam berbagai UU sektoral terkait pengelolaan sumber daya kelautan.
- Review sejumlah peraturan yang tidak sesuai dengan prinsip pembagian
wewenang yang selaras dan adil, khususnya bidang kelautan. -
Dampak pembagian wewenang yang tidak seimbang antara pusat dan daerah.
- Konsep dan prinsip yang adil dan selaras dengan prinsip otonomi yang
luas. -
Hak masyarakat adat masyarakat pesisir dan pengaturannya terkait dengan sumber daya kelautan.
4. Analisis aturan hukum di bidang pengelolaan sumber keuangan Negara.
- Deskripsi lanjut hubungan pusat dan daerah yang lebih selaras dengan
cita-cita UUD 45. -
Peraturan-peraturan yang berkaitan dengan hubungan pusat dan daerah, terutama bidang keuangan.
- Pembagian wewenang antara pusat dan daerah, baik dalam UU No. 32
Tahun 2004 dan UU No. 33 Tahun 2004 maupun dalam berbagai UU sektoral terkait bidang keuangan.
- Review sejumlah peraturan yang tidak sesuai dengan prinsip pembagian
wewenang yang selaras dan adil. -
Dampak pembagian wewenang yang tidak seimbang antara pusat dan daerah.
- Konsep dan prinsip yang adil dan selaras dengan prinsip otonomi yang
luas.
5
D. Tujuan Penelitian