Penguatan Asas Konsistensi, Sinkronisasi, dan Kesegeraan Aturan Hukum dan Kebijakan Perizinan Penguatan Asas Konsistensi Aturan Hukum dan Kebijakan Akreditasi Penguatan Asas Kejelasan dan Kesegeraan Peraturan Hukum Audit Medis

rumah sakit, yang harus didukung oleh adanya sanksi dan diperkuat oleh struktur kelembagaan hukum kesehatan dengan wewenang pengawasan yang jelas, sehingga konsisten dengan spirit hukum Pasal 61 UU No. 231992 jo. PP No. 721998.

L. Penguatan Asas Konsistensi, Sinkronisasi, dan Kesegeraan Aturan Hukum dan Kebijakan Perizinan

Perlu pembentukan aturan hukum dan kebijakan perizinan di bidang kesehatan dalam bentuk PP sebagai penjabaran dari Pasal 59 UU No. 231992, yang harus segera ditindaklanjuti dengan pembentukan Permenkes yang substansi hukumnya mengatur tentang standar perizinan di bidang kesehatan sebagai penjabaran yang konsisten dan sinkron dari Pasal 4 huruf g Permenkes No. 15752005 dan diperkuat oleh Pasal 9 PP No. 382007, yang secara formal mencabutmenggantikan Permenkes No. 9201986 dan Surat Edaran Menkes No. 7252004, sesuai dengan asas desentralisasi kesehatan dalam rangka otoda berdasarkan UU No. 322004, yang menghendaki agar perizinan di bidang kesehatan didasarkan atas asas desentralisasi dengan peletakan titik berat otonomi di daerah kotakabupaten.

M. Penguatan Asas Konsistensi Aturan Hukum dan Kebijakan Akreditasi

Konsistensi aturan hukum dan kebijakan akreditasi di bidang kesehatan harus diwujudkan dengan pembentukan PP yang substansi hukumnya antara lain mengatur akreditasi rumah sakit, yang harus segera diikuti dengan upaya merevisi Kepmenkes No. 1165A2004 yang mengatur tentang akreditasi rumah sakit sesuai dengan asas desentralisasi kesehatan dalam rangka otoda berdasarkan UU No. 322004 dan Permenkes No. 15752005 yang diperkuat PP No. 382007, agar secara substantif memberikan wewenang mengakreditasi rumah sakit kepada PemkabPemkot, yang sifatnya imperatif bukan fakultatif, dan fungsinya sebagai tugas pokoknya sendiri bukan ”asistensi” terhadap tugas pokok KARS. 126

N. Penguatan Asas Kejelasan dan Kesegeraan Peraturan Hukum Audit Medis

Pembentukan Permenkes yang mengatur tentang audit medis eksternal sebagai penjabaran yang jelas dari Pasal 71 jo. Pasal 72 UU No. 292004, perlu segera diwujudkan, agar secara substantif: 1 Memberikan wewenang mengaudit medis eksternals rumah sakit kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama dengan KKI, IDI dan PDGI setempat, yang sifatnya imperatif bukan fakultatif, yang jelas ruang lingkup dan rincian fungsi dan tugas masing-masing. 2 Konsisten dan sinkron dengan asas desentralisasi kesehatan dalam rangka otoda berdasarkan UU No. 322004 dan Permenkes No. 15752005 yang diperkuat oleh PP No. 382007, yang menghendaki agar audit medis eksternal rumah sakit oleh pemerintah didasarkan atas asas desentralisasi dengan peletakan titik berat otonomi di daerah kotakabupaten.

O. Penguatan Asas Kejelasan dan Konsistensi Aturan Hukum dan Kebijakan Sanksi Administrasi