Sektor Kelautan Aset yang Melimpah

BAB V ANALISIS ATURAN HUKUM

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM SEKTOR KELAUTAN

A. Sektor Kelautan Aset yang Melimpah

Sumber daya alam di darat makin terbatas sedangkan tuntutan kebutuhan pembangunan nasional sudah mendesak, maka pemanfaatan sumber daya alam di laut menjadi alternatif yang harus dipilih. Sudah saatnya pembangunan nasional di sektor kelautan mendapat perhatian besar pula, sebagaimana di wilayah darat. Di laut tersedia berbagai potensi untuk membawa bangsa dan negara ini menjadi makmur, adil dan sejahtera, termasuk pesisirnya yang melimpah sumber daya. Semuanya memiliki arti penting bagi pembangunan nasional, baik dari aspek ekonomi, ekologi, pertahanan dan keamanan, sosiologis maupun pendidikan dengan segala hasil yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebagai negara bahari, Indonesia memiliki potensi sumber daya kelautan yang jauh lebih besar daripada sumber daya alam yang ada di darat. Namun, potensi tersebut belum mampu dimanfaatkan secara optimal. Hal ini terjadi antara lain karena masih kuatnya paradigma pembangunan Indonesia yang masih berorientasi di darat. Akibatnya produktivitas nelayan Indonesia hingga saat ini masih tergolong rendah. 153 Sumber daya kelautan meliputi juga berbagai macam jasa lingkungan lautan yang dapat dikembangkan untuk pembangunan kelautan dan perikanan, seperti pariwisata bahari, industri maritim, dan jasa angkutan, serta penelitian kelautan. Wilayah pesisir Indonesia memiliki berbagai fungsi, seperti transportasi dan pelabuhan, kawasan industri, agribisnis dan agroindustri, jasa lingkungan, rekreasi dan pariwisata, serta kawasan permukiman dan tempat pembuangan limbah. Dalam hal ini termasuk pula sebagai kekuatan pertahanan dan keamanan nasional untuk 153 Ganjar Kurnia, Rektor Unpad, sambutan tertulis pada Seminar Nasional “Strategi Peningkatan Keunggulan dan Komparatif Komoditas dan Kelautan Dalam Rangka Perkuatan Posisi Sektor Perikanan dan Kelautan Sebagai Pilar Penting Pembangunan Nasional”. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan FPIK Universitas Padjajaran, Jatinangor, 11 Maret 2009. Ratih Anbarini. Sumber Daya Kelautan Indonesia Belum Optimal Dimanfaatkan. http:www.unpad.ac.idberitasumber-daya- kelautan-indonesia-belum-optimal-dimanfaatkan Diakses tanggal 30 Juli 2009. 136 melindungi pesisir pulau-pulau terdepan wilayah NKRI. Memang upaya membangun sektor kelauatan memerlukan penguasaan teknologi rekayasa maritim yang sarat dengan high-tech dan high-cost. Untuk mengadopsi dan mengaplikasikan teknologi yang dimaksud, dibutuhkan sumber daya manusia yang cerdas, profesional dan berdedikasi tinggi serta memiliki disiplin ilmu berbasis kemaritiman yang dibarengi kerjasama transfer of knowledge melalui peran aktif semua komponen bangsa. Tidak cukup hanya dengan tekad dan semangat saja, tetapi juga adanya komitmen yang kuat serta keseriusan dari berbagai pihak untuk melakukan percepatan penguasaan rekayasa teknologi maritim, diantaranya melalui penerbitan aturan hukum dan ditindaklanjuti dengan kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan serta penelitian. 154

B. Wilayah Pesisir yang Tak Terpisahkan