Hasil Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa

105 ketika diberikan predikat tim terbaik. Di akhir pertemuan siklus II tim yang terbaik diberikan reward berupa alat tulis. d. Refleksi Berdasarkan hasil observasi, terdapat satu aspek keaktifan belajar siswa yang berada pada kategori sedang dan belum tercapai secara optimal. Tabel 18. Refleksi Siklus II Aspek yang belum optimal tercapai Ketercapaian Minimal 70 siswa aktif bertanya hal- hal yang kurang dipahami Sebanyak 58,69 siswa yang berani bertanya ketika ada hal yang kurang dipahami, sedangkan yang lainnya hanya diam ketika tidak paham dengan materi yang disampaikan guru.

4. Hasil Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa

Lembar observasi terdiri dari 14 aspek keaktifan belajar siswa. Lembar observasi digunakan sebagai pedoman untuk mengamati peningkatan keaktifan siswa dengan model pembelajaran TGT pada setiap pertemuan. Berikut disajikan data dan grafik hasil observasi. 106 Tabel 19. Data Hasil Observasi Keaktifan Belajar IPS No Indikator keaktifan Hasil Observasi Siklus I Siklus II Kegiatan Visual 1. Memperhatikan penjelasan dari guru 73,06 Tinggi 97,83 Sangat tinggi 2. Memperhatikan ketika ada teman yang bertanya 73,25 Tinggi 82,61 Sangat tinggi 3. Membaca materi yang sedang dipelajari 84,36 Sangat tinggi 100 Sangat tinggi Kegiatan Berbicara 4. Berani menyatakan pendapat 37,65 Rendah 65,22 Tinggi 5. Bertanya ketika ada hal yang kurang dipahami 40,57 Sedang 58,69 Sedang 6. Mengeluarkan gagasan dalam kegiatan diskusi 49,27 Sedang 71,74 Tinggi Kegiatan Mendengarkan 7. Mendengarkan penjelasan guru 91,30 Sangat tinggi 100 Sangat tinggi 8. Tidak mengerjakan pekerjaan lain saat guru sedang menjelaskan 84,05 Sangat tinggi 91,3 Sangat tinggi 9. Mendengarkan pendapat temannya saat sedang berdiskusi 76,81 Tinggi 93,48 Sangat tinggi Kegiatan Menulis 10. Mencatat materi yang disampaikan guru 94,20 Sangat tinggi 100 Sangat tinggi Kegiatan Motorik 11. Aktif terlibat dalam kegiatan turnamen 100 Sangat tinggi 100 Sangat tinggi Kegiatan Mental 12. Bertanya kepada guruteman saat ada kesulitan 36,23 Rendah 63,04 Tinggi 13. Menanggapi instruksi dari guru 53,62 Sedang 78,26 Tinggi Kegiatan Emosional 14. Merasa bersemangat mengikuti pembelajaran 66,67 Tinggi 82,61 Sangat tinggi Rata-rata Keseluruhan 68,65 84,63 Secara lengkap hasil observasi siswa dapat dilihat pada lampiran. 107 Gambar 5. Grafik Data Hasil Observasi Keaktifan Belajar IPS Berdasarkan tabel dan diagram tersebut dapat dilihat bahwa terdapat beberapa aspek keaktifan belajar siswa yang menonjol peningkatannya yaitu dalam kegiatan visual dari aspek memperhatikan penjelasan dari guru, kegiatan berbicara mengalami peningkatan pada seluruh aspek yaitu berani menyatakan pendapat, bertanya ketika ada hal yang kurang dipahami, mengeluarkan gagasan dalam diskusi, kegiatan mental dari aspek bertanya kepada guru dan menanggapi instruksi dari guru, dan terakhir kegiatan emosional siswa dengan aspek merasa bersemangat mengikuti pembelajaran. Sedangkan aspek yang mengalami sedikit peningkatan yaitu kegiatan visual dalam aspek memperhatikan ketika ada teman yang bertanya dan membaca materi yang sedang dipelajari, kegiatan mendengarkan dalam aspek mendengarkan penjelasan guru, tidak mengerjakan pekerjaan lain saat guru sedang menjelaskan, dan mendengarkan pendapat temannya saat sedang berdiskusi, dalam kegiatan menulis dengan aspek mencatat 20 40 60 80 100 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 d al am p er sen Indikator Keaktifan Siklus I Siklus II 108 materi yang disampaikan guru, kegiatan motorik dalam aspek aktif terlibat dalam kegiatan turnamen.

6. Hasil Angket Keaktifan Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas III SDN Kandri 02 Semarang

0 9 225

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Siswa Kelas IV SD Negeri Blangu 2 Gesi Srage

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Siswa Kelas IV SD Negeri Blangu 2 Gesi Srage

0 1 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kuncen Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 2 SUKAMAJU KECAMATAN ULU BELU KABUPATEN

0 1 201

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN PKN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) SISWA KELAS IV B DI SD N SENDANGSARI TAHUN AJARAN 2015/2016.

4 80 189

PenInGkATAn keAkTIFAn dAn PReSTASI BelAJAR MATeMATIkA MelAlUI MOdel COOPERATIVE LEARNING TIPe TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) PAdA SISWA kelAS V Sd n 1 BAlInGASAl kABUPATen keBUMen

0 1 6

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT KELAS IV SD NEGERI 2 PEKUNCEN

0 0 15