Perkembangan Prasarana Jalan Kawasan Solobaru

BAB Pengaruh Perkembangan Kota Surakarta terhadap Permukiman di Kawasan Solobaru 134 Seperti halnya pada tahun 1980, jumlah sarana kesehatan mencapai 15 padahal kebutuhan jumlah sarana kesehatan bila ditinjau dari jumlah penduduknya adalah 7 dan berarti pada tahun 1980 terdapat kelebihan jumlah sarana kesehatan sebesar 8 sarana.

C. Perkembangan Prasarana Jalan Kawasan Solobaru

Perkembangan prasarana jalan Kawasan Solobaru dari tahun ke tahun yang paling signifikan adalah tahun 1984. Sebelumnya pada tahun 1975an prasarana jalan yang ada hanyalah jalan lingkungan, jalan nasional yang menghubungkan Kota Surakarta dengan kabupaten Sukoharjo, dan jalan raya Solo Permai dahulu belum ada nama jalannya. Dari tahun ke tahun, ruas jalannya meningkat seperti chart berikut ini : Gambar 5.16 Peningkatan Jumlah Ruas Jalan Kawasan Solobaru Pada chart tersebut terlihat perkembangan jumlah ruas jalan di Kawasan Solobaru dari tahun ke tahunnya meningkat. Hal ini menunjukkan adanya perkembangan Kawasan Solobaru mengingat Kawasan Solobaru jaraknya dekat dengan Kota Surakarta sehingga jumlah ruas jalan sudah pasti berkembang pesat untuk mendukung peningkatan akses ke Kota Surakarta maupun ke kota lainnya. Perkembangan jalan di Kawasan Solobaru setidaknya ada peningkatan kuantitas yang dilakukan pada tahun 1984 yakni pelebaran jalan raya Solo Permai yang dahulu belum ada namanya namun setelah pelebaran jalan diberi nama jalan Solo Permai yang semula lebar jalannya 7m menjadi 22m sepanjang 2,5 km. Pembuatan jalan baru yang ada di Kawasan Solobaru adalah pembuatan jalan tembus untuk jalur alternatif Surakarta-Sukoharjo-Wonogiri, lebih kurang 20 40 60 80 Peningkatan Jumlah Ruas Jalan Kawasan Solobaru Tahun 1975-2005 BAB Pengaruh Perkembangan Kota Surakarta terhadap Permukiman di Kawasan Solobaru 135 sepanjang 4 km dengan lebar jalan 40 m dari Desa Bacem sampai Desa Tanjunganom. Usaha pembangunan jalan ini terjadi karena adanya perumahan baru pada waktu itu. Ini menjadi pembuka akses lain antara Kota Surakarta dengan Kawasan Solobaru. Perkembangan prasarana jalan baik peningkatan kualitas maupun kuantitas ini merupakan realisasi kebijakan pemerintah untuk meningkatkan akses barang dan jasa kedalam maupun ke luar Kawasan Solobaru. Mengingat Kawasan Solobaru dilalui oleh jalan nasional yang menghubungkan Kota Surakarta dengan kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri maka prasarana jalan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan Kawasan Solobaru.

5.2.2 Perkembangan Ekonomi Kawasan Solobaru

Perkembangan ekonomi Kawasan Solobaru dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan PDRB Kawasan Solobaru. Perkembangan tingkat pertumbuhan PDRB Kawasan Solobaru dari tahun 1975 sampai 2005 adalah sebagai berikut : Tabel 5.12 Tingkat Pertumbuhan Ekonomi PDRB Kawasan Solobaru Tahun PDRB ADHB PDRB ADHK Tingkat Pertumbuhan Ekonomi PDRB 1975 4.149,825 3.501,748 27,37 1976 5.837,272 4.821,419 19,98 1977 7.635,117 6.025,384 12,34 1978 8.853,994 6.873,767 12,04 1979 9.381,238 7.814,668 6,97 1980 14.539,556 8.399,923 82,41 1981 54.379,187 47.755,319 9,29 1982 77.451,483 52.648,112 19,64 1983 88.645,223 65.518,724 18,66 1984 94.732,473 80.551,746 12,32 1985 107.682,441 91.873,019 24,94 1986 147.845,382 122.401,281 30,90 1987 191.755,673 177.139,653 38,52 1988 345.126,487 288.135,367 3,87 1989 351.189,442 299.745,124 1,79 1990 368.714,278 305.213,695 2,96 1991 379.462,305 314.522,752 3,86 1992 388.245,766 327.142,341 3,45