Perkembangan Sarana Pendidikan Kawasan Solobaru

BAB Pengaruh Perkembangan Kota Surakarta terhadap Permukiman di Kawasan Solobaru 129 sarana perdagangan di Kawasan Solobaru dalam setahun mencapai 3,85. Tingkat pertumbuhan sarana perdagangan pada tahun 1985 di Kawasan Solobaru dalam setahun meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 14,40. Namun tingkat pertumbuhan sarana perdagangan di Kawasan Solobaru menurun pada tahun 1990 menjadi 5,31 dalam setahun dan meningkat kembali pada tahun 1995 menjadi 9,02 dalam setahun. Pada tahun 2000, tingkat pertumbuhannya menurun mencapai 6,87 dalam setahun dan meningkat menjadi 17,20 selama setahun pada tahun 2005. Namun, jumlah sarana perdagangan dari tahun ke tahun di Kawasan Solobaru bila dibandingkan dengan kebutuhan jumlah sarana perdagangan menurut jumlah penduduk berdasarkan analisis dengan SNI maka pada tahun 1975-1984 jumlah sarana yang ada cenderung kurang dari yang sebenarnya dibutuhkan penduduk Kawasan Solobaru. Seperti halnya pada tahun 1975, jumlah sarana perdagangan mencapai 257 padahal kebutuhan jumlah sarana perdagangan bila ditinjau dari jumlah penduduknya adalah 324 dan berarti pada tahun 1975 terdapat kekurangan jumlah sarana perdagangan sebesar 67. Namun, pada tahun 1985-2005 jumlah sarana perdagangan di Kawasan Solobaru bila dibandingkan dengan kebutuhan jumlah sarana perdagangan menurut jumlah penduduk berdasarkan analisis dengan SNI adalah cenderung kelebihan dari yang sebenarnya dibutuhkan penduduk Kawasan Solobaru. Seperti pada tahun 1990, jumlah sarana perdagangan Kawasan Solobaru adalah 716 sedangkan bila ditinjau dari jumlah penduduknya kebutuhannya adalah 479 dan berarti pada tahun 1990 terdapat kelebihan jumlah sarana perdagangan sebesar 237.

2. Perkembangan Sarana Pendidikan Kawasan Solobaru

Sarana pendidikan di Kawasan Solobaru terdiri dari TK, SD, SMP, SMA, dan universitas maupun lembaga pendidikan serta kursus. Sarana pendidikan di Kawasan Solobaru dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dan penurunan jumlah. Perbandingan perkembangan jumlah sarana pendidikan di Kawasan Solobaru dengan kebutuhan jumlah sarana pendidikan menurut jumlah penduduk di Kawasan Solobaru yang dapat dianalisis dengan SNI 03-1733-2004 tentang perencanaan perumahan kota dapat dilihat berikut ini : BAB Pengaruh Perkembangan Kota Surakarta terhadap Permukiman di Kawasan Solobaru 130 Tabel 5.10 Perkembangan Jumlah Sarana Pendidikan Kawasan Solobaru Tahun Jumlah Penduduk Jumlah Sarana Pendidikan Tingkat Pertumbuhan Sarana Pendidikan Kebutuhan Jumlah Sarana Pendidikan Berdasarkan SNI Kekurangan Sarana 1975 77.120 86 - 142 56 1976 78.413 88 2,27 144 56 1977 80.797 90 2,22 149 59 1978 83.088 89 -1,12 153 64 1979 85.125 85 -4,71 157 72 1980 90.821 84 -1,19 167 83 1981 93.826 85 1,18 173 88 1982 96.688 84 -1,19 178 94 1983 99.099 86 2,33 183 97 1984 101.876 84 -2,38 188 104 1985 104.084 85 1,18 192 107 1986 106.429 92 7,61 196 104 1987 107.825 94 2,13 199 105 1988 109.890 93 -1,08 202 109 1989 111.757 92 -1,09 206 114 1990 114.035 95 3,16 210 115 1991 115.944 100 5,00 214 114 1992 118.289 75 -33,33 218 143 1993 119.924 75 0,00 221 146 1994 122.242 75 0,00 225 150 1995 124.370 75 0,00 229 154 1996 130.155 75 0,00 240 165 1997 132.073 88 14,77 243 155 1998 134.029 89 1,12 247 158 1999 136.009 89 0,00 250 161 2000 136.217 89 0,00 251 162 2001 143.293 88 -1,14 264 176 2002 144.995 146 39,73 267 121 2003 146.481 175 16,57 270 95 2004 147.857 177 1,13 272 95 2005 149.800 161 -9,94 276 115 Sumber : Hasil analisis, tahun 2010 Perkembangan tingkat pertumbuhan jumlah sarana pendidikan dari tahun 1975 sampai tahun 2005 dapat digambarkan dalam grafik berikut ini : BAB Pengaruh Perkembangan Kota Surakarta terhadap Permukiman di Kawasan Solobaru 131 Gambar 5.14 Grafik Perkembangan Tingkat Pertumbuhan Jumlah Sarana Pendidikan Kawasan Solobaru Dari tabel dan grafik di atas dapat dilihat kecenderungan tingkat pertumbuhan jumlah sarana pendidikan di Kawasan Solobaru yakni relative menurun. Pada tahun 1980 tingkat pertumbuhan sarana pendidikan di Kawasan Solobaru mencapai -1,19. Namun pada tahun 1985, tingkat pertumbuhannya meningkat menjadi 1,18 selama setahun. Pada tahun 1990, tingkat pertumbuhannya adalah 3,16 selama setahun dan tahun 2000 tidak terdapat pertambahan sarana pendidikan yang berarti tingkat pertumbuhan sarana pendidikan pada tahun tersebut adalah 0 selama setahun. Pada tahun 2005 tingkat pertumbuhan sarana pendidikan menurun menjadi -9,94 selama setahun. Namun, jumlah sarana pendidikan dari tahun ke tahun di Kawasan Solobaru bila dibandingkan dengan kebutuhan jumlah sarana pendidikan menurut jumlah penduduk berdasarkan analisis dengan SNI maka jumlah sarana yang ada cenderung kurang dari yang sebenarnya dibutuhkan penduduk Kawasan Solobaru. Seperti halnya pada tahun 2000, jumlah sarana pendidikan mencapai 89 padahal kebutuhan jumlah sarana pendidikan bila ditinjau dari jumlah penduduknya adalah 251 dan berarti pada tahun 2000 terdapat kekurangan jumlah sarana pendidikan sebesar 162. Hal ini dipengaruhi oleh sebagian penduduk Kawasan Solobaru lebih memilih pendidikan di Kota Surakarta karena kualitas yang lebih baik dan jaraknya tidak terlalu jauh sehingga kekurangan sarana pendidikan tersebut bukanlah suatu masalah bagi penduduk Kawasan Solobaru. -0.4 -0.2 0.2 0.4 0.6 BAB Pengaruh Perkembangan Kota Surakarta terhadap Permukiman di Kawasan Solobaru 132

3. Perkembangan Sarana Kesehatan Kawasan Solobaru