BAB
Pengaruh Perkembangan Kota Surakarta terhadap Permukiman di Kawasan Solobaru
137 terkena  dampak  pemekaran  fisik  Kota  Surakarta  karena  adanya  urbanisasi  dan
industrialisasi  di  Kota  Surakarta.  Kawasan  Solobaru  mendapat  limpahan kebutuhan  perumahan  dari  Kota  Surakarta.  Hal  ini  mengakibatkan  tumbuhnya
kegiatan  perekonomian  di  Kawasan  Solobaru  yang  berkontribusi  pada  PDRB Kawasan Solobaru.
Kegiatan perekonomian di Kawasan Solobaru dari tahun ke tahun semakin meningkat  intensitas  dan  ragamnya  dengan  ditandai  meningkatnya  fasilitas
perekonomian  di  Kawasan  Solobaru.  Dahulu  kegiatan  perekonomian  penduduk asli  Kawasan Solobaru  bertumpu  pada sektor pertanian namun  setelah penduduk
pendatang  menetap  di  Kawasan  Solobaru  maka  kegiatan  perekonomian  menjadi beragam dengan dibangunnya sarana perekonomian yang heterogen seperti sarana
perdagangan, perbankan, dan jasa. Kegiatan  perdagangan  dan  jasa  yang  tumbuh  di  sepanjang  jalan  utama
Kawasan  Solobaru  ini  berkembang  hingga  kini  menjadi  pusat  perdagangan  di Kawasan  Solobaru.  Pusat  perdagangan  dan  jasa  di  Kawasan  Solobaru  ini
menciptakan  lapangan  kerja  bagi  penduduk  sekitarnya.  Hal  ini  juga menguntungkan bagi penduduk asli Kawasan Solobaru yang dapat memanfaatkan
potensi perkembangan kegiatan perdagangan tersebut.
5.2.3 Perkembangan Sosial Kawasan Solobaru
A. Perkembangan Penduduk Kawasan Solobaru
Berdasarkan data perkembangan penduduk Kawasan Solobaru tahun 1975- 2005 diketahui bahwa terjadi fluktuasi tingkat pertumbuhan penduduk. Berikut ini
tingkat pertumbuhan penduduk Kawasan Solobaru tahun 1975-2005 :
Tabel 5.13 Tingkat Pertumbuhan Penduduk Kawasan Solobaru Tahun 1975-2005 Tahun
Jumlah Penduduk
Tingkat Pertumbuhan Penduduk r
1975 77.120
1980 90.821
3,32 1985
104.084 2,75
1990 114.035
1,86 1995
124.370 1,77
2000 136.217
1,86 2005
149.800 1,91
Sumber : Hasil analisis, tahun 2010
BAB
Pengaruh Perkembangan Kota Surakarta terhadap Permukiman di Kawasan Solobaru
138 Perubahan  tingkat  pertumbuhan  penduduk  Kawasan  Solobaru  dari  tahun
1975-2005 dapat digambarkan berikut ini :
Gambar 5.19 Grafik Perubahan Tingkat Pertumbuhan Penduduk Kawasan Solobaru Tahun 1975-2005
Tingkat  pertumbuhan  penduduk  di  Kawasan  Solobaru  pada  tahun  1975- 1980 mencapai 3,32. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk ini dikarenakan
adanya pelebaran jalan yang menghubungkan Kabupaten Sukoharjo dengan Kota Surakarta  sehingga  semakin  memudahkan  akses  antara  kedua  wilayah  tersebut
yang  mengakibatkan  pinggiran  Kabupaten  Sukoharjo  khususnya  Kawasan Solobaru menjadi diminati penduduk untuk tempat tinggal. Mengingat pada tahun
1980an  terjadi  urbanisasi  di  Kota  Surakarta  yang  pada  akhirnya  menimbulkan pemekaran  kota  karena  meningkatnya  kebutuhan  lahan  perumahan  yang
berdampak  pada  Kawasan  Solobaru  sebagai  daerah  limpahan  pemenuhan kebutuhan lahan perumahan tersebut.
Pada tahun 1980-1985, tingkat pertumbuhan penduduk Kawasan Solobaru mencapai  2,75.  Angka  tersebut  menurun  dari  tahun  sebelumnya.  Tingkat
pertumbuhan  penduduk  Kawasan  Solobaru  pada  tahun  1985-1990  adalah  1,86 dan  pada  tahun  1990-1995  menurun  menjadi  1,77.  Namun,  pada  tahun  1995-
2000  tingkat  pertumbuhan  penduduk  di  Kawasan  Solobaru  meningkat  menjadi 1,86 dan tahun 2000-2005 menjadi 1,91.
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00 2.50
3.00 3.50
1975-1980 1980-1985 1985-1990 1990-1995 1995-2000 2000-2005 T
in g
k at
P ertu
m b
u h
an P
en d
u d
u k
r
Tingkat Pertumbuhan Penduduk Kawasan Solobaru
BAB
Pengaruh Perkembangan Kota Surakarta terhadap Permukiman di Kawasan Solobaru
139
B. Perkembangan Interaksi Sosial Budaya Penduduk Kawasan Solobaru