120
3. Faktor Penghambat dalam Pelaksanaan Program Pelatihan Bahasa
Inggris bagi Pemandu Wisata Goa Pindul di Wirawisata
Selain faktor pendukung, pelaksanaan suatu program juga terdapat faktor penghambat dalam jalannya program pelatihan Bahasa Inggris bagi pemandu
wisata. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan peneliti, yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program pelatihan Bahasa
Inggris ini yaitu waktu. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan
tempat pelaksanaan program pelatihan bahasa inggris bagi pemandu obyek wisata dilakukan di Wirawisata yang bertempat di Dusun Gelaran II, Desa
Bejiharjo. aktivitas pelaksanaan program pelatihan tersebut berjalan dengan baik walaupun masih terkendala soal waktu. waktu yamg direncanakan oleh pihak
pengurus yaitu dua kali dalam seminggu pada hari kerja. Namun berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan bahwa waktu pelaksanaan tidak sesuai dengan
yang direncanakan. Dalam arti, waktu yang digunakan tidak efisien. Ini disebabkan oleh jam kerja para pemandu melayani para wsiatawan hingga waktu
maghrib, padahal pelatihan tersebut dilaksanakan setelah waktu maghrib. Hal ini yang membuat para pemandu terkadang terpaksa tidak mengikuti pelatihan
karena lelah setelah seharian bekerja.
121
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, dan analisis hasil penelitian ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan program pelatihan bahasa
Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di Wirawisata secara umum sudah cukup baik dalam artian dapat dikatakan efektif namun masih perlu diperbaiki.
Dari hasil penelitian, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Pelaksanaan program pelatihan Bahasa Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di Wirawisata melalui tiga tahapan yaitu perencanaan,
pelaksanan dan penilaian atau evaluasi dimana ketiganya saling berkaitan. Perencanaan pelatihan Bahasa Inggris meliputi persiapan awal yang
mencakup indentifikasi kebutuhan, penyusunan materi pelatihan dan persiapan kebutuhan pelatihan. Tahap pelaksanaan yaitu tahapan dimana
dilaksanakannya proses pembelajaran. Pelaksanaan program pelatihan Bahasa Inggris menggunakan pendekatan English for Specific Purposes
yang mana pelatihan didasarkan atas kebutuhan peserta didik sehingga dilakukan dengan pola yang lebih komunikatif yang mengarah pada hasil
pelaksanaan program. Tahap terakhir yaitu tahap evaluasi atau penilaian. Evaluasi yang dilakukan untuk melihat ketercapaian pelaksanaan program
pelatihan Bahasa Inggris yang dilihat dari perubahan perilaku antara sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan dan juga pemahaman terkait
dengan kemampuan berbahasa Inggris pada saat memandu wisatawan
122
mancanegara. Selain itu, dapat dilihat dari kepuasan para wisatawan mancanegara yang merasa puas setelah dipandu oleh pemandu Wirawisata.
2. Faktor pendukung dalam pelaksanaan program pelatihan Bahasa Inggris
bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di Wirawistaa yaitu : a.
Adanya motivasi yang tinggi dari peserta pelatihan b.
Sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pembelajaran sudah memadai c.
Materi yang disesuaikan dengan kebutuhan kerja 3.
Faktor penghambat pada pelaksanan program pelatihan Bahasa Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa pIndul di Wirawisata yaitu :
a. Waktu yang telah direncanakan tidak digunakan secara optimal
b. Kurangnya koordinasi antar sesama peserta membuat pelaksanaan
program ini sedikit tersendat
B. Saran
Mengacu pada hasil penelitian terhadap program pelatihan bahasa Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul, terdapat beberapa saran yang penelti
ajukan antara lain : 1.
Sebaiknya alokasi waktu pelaksanaan program dipergunakan dengan baik oleh para peserta, mengingat kemampuan pengetahuan bahasa Inggris yang
mereka miliki masih sangat terbatas. 2.
Dalam menghadapi kendala-kendala dan permasalahan yang ada, maka diperlukan konsentrasi pengurus maupun anggota untuk terus
mengembangkan SDM yang ada dalam rangka meningkatkan profesionalitas.