70
dipenuhi untuk menjadi anggota Wirawisata, meliputi:
1
Bersifat sukarela dan memiliki dedikasi dan komitmen dalam pengembangan kepariwisataan
2
Masyarakat bertempat tinggal disekitur lokasi obyek wisata
3
Tunduk kepada peraturan yang telah ditetapkan
4
Mengajukan permohonan kepada pengurus
Sumber: Hasil wawancara dengan pengurus Wirawisata 6.
Jaringan Kerja Sama
Wirawisata dalam menjalankan kegiatan tentu tidak terlepas dari adanya hubungan kerjasama dengan pihak lain yang memiliki kepedulian
terhadap perkembangan sektor pariwisata di daerah Desa Wisata Bejiharjo. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Bapak SR, selama ini
Wirawisata menjalin kerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, serta ada beberapa pihak yang ikut membantu
seperti Tim Evakuasi TAGANA Yogyakarta, Himpunan Pramuwisata Indonesia, Bank BCA dan agen wisata yang ada di Yogyakarta dan
sekitarnya.
7. Pendanaan
Pada awal dibukanya Wirawisata, dana yang diperoleh berasal dari swadaya organisasi Karang Taruna Gelaran II tidak ada investor yang
membantu pengembangan Wirawisata. Untuk saat ini dana yang diperoleh dipergunakan sebagian untuk pengembangan Karang Taruna dan sebagian
lagi untuk pengembangan Wirawisata yang digunkana untuk membangun
71
pendopo-pendopo, dan membeli alat-alat penelusuran goa seperti jaket pelampung, ban dalam bekas bus, lampu senter.
8. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Wirawisata meliputi: a.
Gedung kantor Sekretariat Wirawisata b.
Gedung Ticketing c.
Enam pendopo berkapasitas hingga ribuan orang d.
Wirawisata merupakan satu-satunya operator yang memiliki tempat
outbound langsung dilokasi
e. Wisata berbasis pendidikan. Adanya Sekolah Pindul yang didalamnya
terdapat PAUD Gunung Tanjung. f.
Free Wi-Fi g.
Wedang Pindul h.
Kolam renang beserta wahana air Sumber: Hasil wawancara dengan pengurus Wirawisata
9. Deskripsi Program Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pemandu Wisata
Pelatihan Bahasa Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di Wirawisata merupakan salah satu upaya meningkatkan kompetensi dalam
hal kepemanduan. Program ini dilaksanakan sebagai upaya menjawab tantangan akan kebutuhan pemandu wisata baik dari segi kualitas maupun
kuantitas guna melayani wisatawan mancanegara. Dengan mengikuti pelatihan Bahasa Inggris tersebut diharapkan pemandu wisata di
Wirawisata memperoleh pengetahuan, pengalaman serta keterampilan