46
Gambar 2.2 Kerangka Berfikir
I. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka pikir di atas maka dapat
diajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan program pelatihan Bahasa Inggris bagi
pemandu obyek wisata Goa Pindul di Wirawisata? a.
Bagaimana proses perencanaan dalam program pelatihan Bahasa Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di Wirawisata?
b. Bagaimana proses pelaksanaan dalam program pelatihan Bahasa
Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di Wirawisata? c.
Bagaimana proses penilaian dalam program pelatihan Bahasa Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di Wirawisata?
2. Apa faktor pendukung dalam pelaksanaan program pelatihan bahasa
Inggris bagi pemandu wisata Goa Pindul di Wirawisata? Berkembangnya potensi wisata Goa
Pindul dengan semakin banyaknya wisatawan mancanegara
Kemampuan komunikasi bahasa asing pemandu wisata
Program pelatihan bahasa Inggris 1.
Perencanaan 2.
Pelaksanaan 3.
Evaluasi
47
a. Apa faktor pendukung dalam proses perencanaan dalam program
pelatihan Bahasa Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di Wirawisata?
b. Apa faktor pendukung dalam proses pelaksanaan dalam program
pelatihan Bahasa Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di Wirawisata?
c. Apa faktor pendukung dalam proses penilaian dalam program
pelatihan Bahasa Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di Wirawisata?
3. Apa faktor penghambat dalam pelaksanaan program pelatihan bahasa
Inggris bagi pemandu wisata Goa Pindul di Wirawisata? a.
Bagaimana proses perencanaan dalam program pelatihan Bahasa Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di Wirawisata?
b. Bagaimana proses pelaksanaan dalam program pelatihan Bahasa
Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di Wirawisata? c.
Bagaimana proses penilaian dalam program pelatihan Bahasa Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di Wirawisata?
47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari merumuskan
masalah sampai dengan penarikan kesimpulan Sugiyono, 2009: 1. Pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Adapun yang dimaksud dengan pendekatan kualitatif adalah menurut Bogdan dan Tylor Lexy J. Moleong, 2011: 4 adalah prosedur penilaian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada
latar dan individu secara holistik utuh. Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasilan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi
perlu memandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara utuh dan dengan cara deskripsi
dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus dan alamiah. Berdasarkan penjabaran di atas, penelitian ini dimaksudkan untuk
mendeskripsikan pelaksanaan program pelatihan Bahasa Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul. Dalam penelitian ini semua data yang terkumpul
kemudian dianalisis dan diorganisasikan hubungannya untuk menarik kesimpulan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan. Dengan metode kualitatif deskripfif ini
48
diharapkan mampu mendeskripsikan sejauh mana program tersebut telah dilaksanakan secara efektif atau tidak.
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian diperlukan sebagai pemberi keterangan mengenai informasi-informasi yang menjadi sasaran penelitian. Menurut Sukardi 1992: 1
menyatakan bahwa subyek penelitian sama dengan key informan yaitu orang yang mempunyai hubungan erat dengan satu penelitian yang dapat memberikan
informasi dan kondisi latar belakang. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah pengelola, pemandu wisata, dan wisatawan mancanegara di Wirawisata,
Dusun Gelaran II, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, kabupaten Gunungkidul. Pemilihan subyek penelitian ini dilakukan dengan teknik purpose
sampling yaitu pengambilan sumber datasubyek yang didasarkan pada pilihan
penelitian tentang aspek apa dan siapa yang dijadikan fokus pada saat situasi tertentu dan saat ini terus-menerus sepanjang penelitian, sampling bersifat
purposive yaitu tergantung pada tujuan fokus suatu saat Nasution, 2009: 54.
Purposive sampling adalah teknik pengambilan sumber datasubyek penelitian
dengan pertimbangan tertentu. Caranya yaitu peneliti memilih orang tertentu yang dipertimbangkan akan memberikan data yang diperlukan, selanjutnya berdasarkan
data atau informasi yang diperoleh dari sumber data sebelumnya itu, peneliti dapag menetapkan sumber data subyek penelitian lainnya yang dipertimbangkan
akan memberikan data yang lebih lengkap. Pemilihan subyek ini dimaksudkan untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber
sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya. Subyek dalam penelitian
49
ini meliputi 2 orang pengelola, 2 orang pemandu wisata dan 2 orang wisatawan mancanegara yang sedang berkunjung ke Goa Pindul.
Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan definisi Sugiyono 2009: 58 bahwa: obyek penelitian adalah sasaran
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan guna tertentu tentang suatu hal obyektif valid dan reliabel tentang sesuatu hal varian tertentu.
Dari pengertian diatas, maka obyek penelitian ini adalah pelaksanaan program pelatihan Bahasa inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di
Wirawisata.
C. Setting dan Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di Wirawisata yang berlokasi di dusun Gelaran II, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten gunungkidul, DIY.
Pemilihan di Wirawisata dijadikan sebagai tempat penelitian yaitu atas dasar pertimbangan, bahwa Wirawisata merupakan satu-satunya operator yang
mengadakan pelatihan Bahasa Inggris bagi para pemandu secara swadaya. Selain itu, dilihat dari wisatawan mancanegara yang banyak menggunakan jasa operator
Wirawisata untuk berkunjung ke Goa Pindul. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2016-Maret 2016,
namun waktu akan diperpanjang apabila diperlukan untuk menambah data. Adapun tahap-tahap yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah:
1. Tahap pengumpulan data awal yaitu melakukan observasi awal untuk
mengetahui suasana tempat, kegiatan kepemanduan di Wirawisata.
50
2. Tahap penyusunan proposal. Dalam tahap ini dilakukan pemyusunan
proposal dari data-data yang telah dikumpulkan melalui tahap penyusunan awal.
3. Tahap perijinan. Pada tahap ini dilakukan pengurusan ijin untuk penelitian
di Wirawisata. 4.
Tahap pengumpulan data dan analisis data. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan terhadap data-data yang sudah didapat pada saat penelitian
dilaksanakan dan dilakukan analisis data yaitu display data, reduksi data dan penarikan simpulan.
5. Tahap penyusunan laporan. Tahapan ini dilakukan untuk menyusun
seluruh data dari hasil penelitian yang didapat dan selanjutnya disusun sebagai laporan pelaksanaan penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk lebih jelasnya diuraikan sebagai
berikut: 1.
Observasi Observasi ada teknik penelitian yang dilakukan dengan cara mengamati
obyek kajian dalam konteksnya. Permasalahan yang harus diamati ketika melakukan pengamatan menurut J.P Spredly yang dikutip oleh Nasution 2006:
88 yaitu: a. Ruang dalam aspek fisik
b. Perilaku, yaitu semua orang yang terlihat dalam situasi