74
datang mengunjungi Goa Pindul.
6. Mr.JHK
Mr. JHK merupakan wisatawan asal Korea Selatan. Sudah dua kali Mr. JHK mengunjungi Indonesia. Pertama kali di Indonesia Mr. JHK berbulan
madu di Bali. Mr. JHK memang hobi berpetualang bersama istrinya. Dalam
setahun, mereka pergi ke luar negeri sebanyak dua kali. Menurut Mr. JHK ini pengalaman yang sangat menakjubkan karena di Korea tidak ada Goa yang
ada aliran airnya seperti Goa Pindul.
C. Data Hasil Penelitian
1. Pelaksanaan Program Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pemandu Obyek
Wisata Goa Pindul Di Wirawisata
Wirawisata merupakan salah satu kelompok dalam bidang pariwisata yang berada di Desa Bejiharjo. Semakin meningkatnya minat wisatawan
untuk berkunjung ke Goa Pindul khususnya para wisatawan mancanegara membuat Wirawisata berinisiatif untuk meningkatkan kualitas para pemandu.
Karena pemandu merupakan bagian terpenting dalam bidang pariwisata yang berhubungan langsung dengan turis atau wisatawan di lapangan. Dalam
upaya meningkatkan pemandu wisata yang berkompeten dan profesional maka Wirawisata menyelenggarakan program pelatihan Bahasa Inggris bagi
Pemandu Obyek Wisata Goa Pindul. Pelaksanaan program pelatihan Bahasa Inggris ini dilaksanakan atas dasar kebutuhan akan pemandu wisata yang
memiliki kemampuan Bahasa Inggris mengingat semakin meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Goa pindul. Setelah
75
mengikuti kegiatan pelatihan ini, diharapkan para pemandu dapat memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang lebih sehingga dapat menunjang
kebutuhan dalam melayani wisatawan mancanegara. Pemandu wisata merupakan salah satu faktor terpenting dalam pariwisata karena pemandu
wisata berinteraksi langsung serta memberikan informasi terkait tempat wisata tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti didapatkan data bahwa pelaksanaan program pelatihan
Bahasa Inggris dilakukan dengan melalui tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Berikut uraian data hasil penelitian yang diperoleh:
a. Perencanaan
Partisipasi pada tahap perencanaan berupa keterlibatan peserta dalam kegiatan mengidentifikasi kebutuhan belajar, permasalahan dan prioritas
masalah, sumber-sumber atau potensi yang tersedia dan kemungkinan hambatan dalam pembelajaran. Kebutuhan belajar dinyatakan oleh peserta
didik dalam wujud keinginan yang dirasakan tentang pengetahuan, keterampilan dan atau nilai apa yang ingin dimiliki melalui kegiatan
pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian maka pelaksanaan program pelatihan bahasa Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di
Wirawisata meliputi beberapa tahap yaitu sebagai berikut: 1
Identifikasi Kebutuhanneeds assesment Perencanaan dalam pelaksanaan program pelatihan bahasa Inggris ini
dimulai dengan identifikasi kebutuhan pelatihan yang dilakukan oleh