35
yang harus ditunjukkan dalam hal-hal apa yang tidak boleh dilakukan sudah diatur dalam kode etik pemandu wisata, ini demi kenyamanan
wisatawan saat melakukan perjalanan wisata.
E. Kompetensi Pemandu Wisata
1. Pengertian Kompetensi
Menurut Sudarwan Danim 2011: 111 “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai dasar yang
direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak dari seorang tenaga profesional”. Kompetensi dapat didefinisikan sebagai spesifikasi dari
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki seseorang serta penerapannya dalam pekerjaan sesuai dengan standar kinerja yang
dibutuhkan oleh masyarakat dan dunia kerja. Dalam UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang
dimaksud “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh pekerja
pariwisata untuk mengembangkan profesionalitas kerja”. Menurut Mulyasa 2005: 37 “Kompetensi merupakan perpaduan
dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak”. Hal tersebut menunjukkan bahwa
kompetensi mencakup pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang harus dimiliki serta harus dihayati dan dikuasai oleh seseorang untuk dapat
melaksanakan tugas-tigas sesuai dengan jenis pekerjaan tertentu.
36
Seseorang yang benar-benar memiliki kompetensi yang baik pasti mempunyai unsur-unsur seperti yang sudah dijelaskan di atas. Hal ini
sangat penting dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, selain itu agar tugas-tugasnya tidak hanya sekedar
dilaksanakan saja tetapi dapat meningkatkan keterampilan atau kemampuan yang telah dimiliki.
2. Kompetensi Pemandu Wisata
Setelah mengetahui pengertian kompetensi dan pemandu wisata dapat disimpulkan bahwa kompetensi pemandu wisata yaitu seperangkat
pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, dan sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemandu wisata agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan
kebutuhan atau apa yang diinginkan oleh wisatawan. Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi NOMOR KEP.
57MENIII2009 mengenai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan danatau keahlian, serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Standar kompetensi tidak berarti hanya kemampuan menyelesaikan
suatu tugas, tetapi dilandasi pula oleh bagaimana dan mengapa tugas ini dikerjakan. Standar kompetensi meliputi faktor-faktor yang mendukung,
seperti pengetahuan dan kemampuan untuk mengerjakan suatu tugas