Tugas-tugas Pemandu Wisata Pemandu Wisata

36 Seseorang yang benar-benar memiliki kompetensi yang baik pasti mempunyai unsur-unsur seperti yang sudah dijelaskan di atas. Hal ini sangat penting dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, selain itu agar tugas-tugasnya tidak hanya sekedar dilaksanakan saja tetapi dapat meningkatkan keterampilan atau kemampuan yang telah dimiliki.

2. Kompetensi Pemandu Wisata

Setelah mengetahui pengertian kompetensi dan pemandu wisata dapat disimpulkan bahwa kompetensi pemandu wisata yaitu seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, dan sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemandu wisata agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan kebutuhan atau apa yang diinginkan oleh wisatawan. Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi NOMOR KEP. 57MENIII2009 mengenai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan danatau keahlian, serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Standar kompetensi tidak berarti hanya kemampuan menyelesaikan suatu tugas, tetapi dilandasi pula oleh bagaimana dan mengapa tugas ini dikerjakan. Standar kompetensi meliputi faktor-faktor yang mendukung, seperti pengetahuan dan kemampuan untuk mengerjakan suatu tugas 37 dalam kondisi normal di tempat kerja serta kemampuan mentransfer dan menerapkan kammpuan dan pengetahuan pada situasi dan lingkungan yang berbeda. Pemandu wisata harus memiliki pengetahuan, disini berkaitan dengan obyek wisata yang akan dikunjungi. Dimana pemandu wisata harus mengerti dan paham tentang obyek wisata tersebut, sehingga dapat memberikan informasi tentang obyek wisata kepada wisatawan secara mendalam. Keterampilan pemandu wisata, ini berkaitan dengan kemampuan pemandu wisata dalam memandu atau memimpin wisatawan saat berada di obyek wisata. Hal ini berkaitan dengan komunikasinya dengan wisatawan dan lain-lain. Sikap pemandu wisata, hal ini berkaitan dengan perilaku pemandu wisata terhadap wisatawan. Perilaku yang ditunjukkan sebagai penilaian oleh wisatawan mengenai obyek wisata yang dikunjungi. Baik buruknya kesan yang diterima wisatawan tergantung dari bagaimana pemandu wisata dalam menyampaikannya dan juga sikap yang ditunjukkan kepada wisatawan.

F. Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pemandu Wisata

Dalam upaya pengemabangan sumber daya manusia, mereka menyelenggarakan program pelatihan bahasa Inggris bagi pemandu obyek wisata Goa Pindul di Wirawisata. Tujuan pelatihan Bahasa Inggris bagi pemandu wisata adalah untuk memberikan pengetahuan praktis kepada pemandu wisata di Wirawisata agar dapat berkomunikasi dalam Bahasa 38 Inggris secara lisan maupun tulisan dengan lancar dan sesuai dengan konteks sosialnya serta meningkatkan profesionalitas bagi para pemandu karena keterampilan berbicara bagi pemandu merupakan yang paling dominan digunakan oleh pemandu. Berkomunikasi secara lisan dan tulisan menggunakan ragam bahasa dan akurat merupakan target pembelajaran bahasa Inggris pelatihan bahasa Inggris bagi pemandu wisata diharapkan memberikan kontribusi baik kepada pemandu wisata Goa Pindul yang ada di Wirawisata untuk berusaha menggunakan bahasa komunikasi yang baik dan benar, serta membuat mereka semakin antusias mempelajari Bahasa Inggris yang memang sangat dibutuhkan sesuai dengan tuntutan profesi mereka. Pelatihan bahasa Inggris ini juga memiliki manfaat tidak saja bagi kemajuan pariwisata di Goa Pindul sendiri, tetatpi bagi Wirawisata yang menyiapkan tenaga-tenaga muda profesional sebagai pemandu wisata lokal di Goa Pindul. Berkaitan dengan pemandu, beberapa language function yang sering digunakan meliputi: a. Menyapa b. Menjelaskan aturan c. Menjelaskan keamanan d. Menjelaskan etiket e. Menjelaskan adat istiadat f. Menunjukkan tempat-tempat menarik g. Menjawab pertanyaan wisatawan. Munir, 2008: 88 Pelatihan Bahasa Inggris bagi pemandu wisata ini menggunakan pendekatan ESP English for Specific Purposes. ESP English for Specific