95. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data kemampuan representasi matematis siswa pada kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.1 dalam bentuk
distribusi frekuensi berikut ini:
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kemampuan Representasi Matematis Siswa
Kelompok Eksperimen No
Nilai Frekuensi
Absolut Relatif
Kumulatif
1
30 - 40 5
13,89 5
2
41 - 51 3
8,33 8
3
52 - 62 6
16,67 14
4
63- 73 10
27,78 24
5
74 - 84 7
19,44 31
6
85 - 95 5
13,89 36
Jumlah
36 100
Berdasarkan Tabel 4.1, dapat diketahui bahwa banyak kelas interval adalah 6 kelas dengan panjang setiap interval kelas adalah 11. Selain itu, terlihat bahwa
nilai yang paling banyak diperoleh siswa kelompok eksperimen terletak pada interval 63-73, yaitu sebesar 27,78 10 siswa dari 36 siswa. Sedangkan nilai
yang paling sedikit diperoleh siswa kelompok eksperimen terletak pada interval 41-51 yaitu sebesar 8,33 3 siswa dari 36 siswa.
Nilai rata-rata yang diperoleh pada kelompok eksperimen yaitu 64,94 lampiran 18 hal.174. Berdasarkan tabel, terlihat bahwa siswa yang mendapat
nilai di atas rata-rata sebanyak 61,11, yaitu siswa pada kelas interval nomor 4, 5, dan 6. Sedangkan, siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata sebanyak
38,89, yaitu siswa pada kelas interval nomor 1, 2, dan 3. Hal Ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelompok eksperimen atau kelompok yang
diajarkan dengan pendekatan pembelajaran model elciting activities MEAs mendapat nilai di atas rata-rata.
b. Kelompok Kontrol
Dari hasil tes akhir kemampuan representasi matematis siswa kelompok kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang yang dalam pembelajarannya
menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional, diperoleh nilai terendah adalah 25 dan nilai tertinggi adalah 90. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data
kemampuan representasi matematis siswa pada kelompok kontrol dapat dilihat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi berikut ini:
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Representasi Matematis Siswa
Kelompok Kontrol No.
Nilai Frekuensi
Absolut Relatif
Kumulatif
1
25-35 7
19,44 7
2
36-46 6
16,67 13
3
47-57 9
25,00 22
4
58-68 5
13,89 27
5
69-79 5
13,89 32
6
80-90 4
11,11 36
Jumlah
36 100
Berdasarkan Tabel 4.2, dapat diketahui bahwa banyak kelas interval adalah 6 kelas dengan panjang tiap interval kelas adalah 11. Selain itu, terlihat bahwa
nilai yang paling banyak diperoleh siswa kelompok kontrol terletak pada interval 47-57, yaitu sebesar 25 9 siswa dari 36 siswa. Sedangkan nilai yang paling
sedikit diperoleh siswa kelompok kontrol terletak pada interval 80-90, yaitu sebesar 11,11 4 siswa dari 36 siswa.
nilai rata-rata yang diperoleh pada kelas kontrol yaitu 54,14 lampiran 19 hal. 178. Berdasarkan tabel, terlihat bahwa siswa yang mendapat nilai di atas
rata-rata sebanyak 47,22, yaitu siswa pada kelas interval nomor 3, 4, 5 dan 6 pada kelas interval nomor 3 siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata
sebanyak 3 orang dengan persentase sebesar 8,33. Siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata sebanyak 52,78, yaitu siswa pada kelas interval nomor 1, 2
dan 3 pada kelas interval nomor 3 siswa yang memperoleh nilai di bawah rata- rata sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 16,67. Hal Ini menunjukkan
bahwa sebagian besar siswa kelompok kontrol atau kelompok yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran konvesional mendapat nilai di bawah rata-rata.
c. Perbandingan
Kemampuan Representasi
Matematis Kelompok
Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Perbandingan kemampuan representasi matematis siswa antara kelompok eksperimen
yang dalam
pembelajarannya menggunakan
pendekatan pembelajaran model eliciting activities MEAs dengan kelompok kontrol yang
dalam pembelajarannya menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.3 Perbandingan Nilai Kemampuan Representasi Matematis Siswa
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Statistika
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Jumlah sampelN 36
36 Mean
X
64,94 54,14
MedianMe 66,9
52,61 ModusMo
68,79 51,21
VariansS
2
301,54 323,72
Simpangan bakuS 17,36
17,99 Tingkat kemiringan
3
- 0,221
0,162 Ketajamankurtosis
4
0,248
0,29 Tabel 4.3 menunjukan adanya perbedaan statistika antara kelompok
eksperimen maupun kelompok kontrol. Dari tabel tersebut terlihat bahwa nilai