Uji Validitas Instrumen penelitian

Rumus yang digunakan adalah : 8 B A B B A A P P J B J B D     Keterangan : J = Jumlah peserta tes = Banyaknya peserta kelompok atas = Banyaknya peserta kelompok bawah = Jumlah skor yang diperoleh siswa kelompok atas pada tiap item soal = Jumlah skor yang diperoleh siswa kelompok bawah pada tiap item soal = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Klasifikasi daya pembeda soal adalah sebagai berikut : 9 D 0 : sangat jelek D : 0,00 - 0,19 : jelekpoor D : 0,20 - 0,39 : cukup satisfactory D : 0,40 - 0,69 : baik good D : 0,70 - 1,00 : baik sekali excellent Dari hasil perhitungan uji daya pembeda terhadap 5 butir soal valid diperoleh tiga soal dengan daya pembeda jelek yaitu soal nomor 1,4, dan 5. Sedangkan, soal dengan daya pembeda cukup, yaitu soal no 2 dan 3 lampiran 14 dan 15 hal. 169-170. Berdasarkan hal diatas, maka semua soal digunakan. Berikut rekapitulasi hasil uji validitas, daya pembeda dan taraf kesukaran: 8 Ibid., h. 213 9 Ibid., h. 218 Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas, Daya Pembeda dan Taraf Kesukaran No. soal Validitas Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Keterangan Ket r hit. Kriteria P Kriteria DP 1 Valid 0.473 Sedang 0,597 Jelek 0,083 Pakai 2 Valid 0,595 Sedang 0,382 Cukup 0,292 Pakai 3 Valid 0,778 Sukar 0,299 Cukup 0,375 Pakai 4 Valid 0,703 Sukar 0,042 Jelek 0,083 Pakai 5 Valid 0,497 Sukar 0,16 Jelek 0,097 Pakai

F. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yaitu suatu teknik analisis yang dilakukan dengan perhitungan, karena berhubungan dengan angka, yaitu dari hasil tes kemampuan representasi matematis yang diberikan. Analisis yng dilakukan, yaitu dengan membandingkan hasil tes kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan pendekatan konvensional dengan kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan pendekatan Model Eleceiting Activities MEAs. Untuk menganalisis data, dipakai uji perbedaan dua rata-rata untuk sampel bebas yaitu sampel yang keberadaannya tidak saling mempengaruhi independen dan uji statistik yang digunakan adalah uji-t. Namun sebelum menggunakan uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat dapat dilakukannya analisis data.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas