49 ayat 37
4.9 Mencontohkan perilaku hemat sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Isra
ayat 27 4.10 Menceritakan kisah keteladan Nabi
Ayyub a.s. 4.11 Menceritakan kisah keteladan Nabi
Dzulkifli a.s. 4.12 Menceritakan kisah keteladan Nabi Harun
a.s. 4.13 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Musa a.s. 4.14 Menceritakan kisah keteladanan wali
Songo 4.15 Mencontohkan sikap santun dan
menghargai sesama dari Nabi Muhammad SAW
62
10. Strategi Implementasi Kurikulum 2013
Keberhasilan suatu kurikulum merupakan proses panjang mulai dari kristalisasi gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain
kurikulum, persiapan pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, tatakelola pelaksanaan kurikulum, dan penilaian pembelajaran dan kurikulum.
63
Sedikitnya ada tiga strategi pemerintah untuk mengimplemenasikan kurikulum 2013 ini. Yakni:
62
Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013, op. cit. h. 18-21.
63
Husamah dan Yanur S., op. cit., h. 11.
50 a.
Pengembangan Kurikulum 2013 pada Satuan Pendidikan. b.
Manajemen Implementasi 1
Implementasi kurikulum adalah usaha bersama antara Pemerintah dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah kabupatenkota.
2 Pemerintah bertanggungjawab dalam mempersiapkan guru dan kepala
sekolah untuk melaksanakan kurikulum. 3
Pemerintah bertanggungjawab dalam melakukan evaluasi pelaksanaan kurikulum secara nasional.
4 Pemerintah provinsi bertanggungjawab dalam melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum di propinsi terkait. 5
Pemerintah kabupatenkota bertanggungjawab dalam memberikan bantuan profesional kepada guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan
kurikulum di kabupatenkota terkait.
64
c. Evaluasi Kurikulum
Evaluasi Kurikulum dilaksanakan selama masa pengembangan ide deliberation process, pengembangan desain dan dokumen kurikulum, dan
selama masa implementasi kurikulum. Evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum implementasi kurikulum dise lenggarakan dengan tujuan untuk
mengidentifikasi masalah pelaksanaan kurikulum dan membantu kepala sekolah dan guru menyelesaikan masalah tersebut. Evaluasi dilakukan pada
setiap satuan pendidikan dan dilaksanakan pada satuan pendidikan di wilayah kotakabupaten secara rutin.
65
D. Konsep Pendekatan Saintifik pada Kurikulum 2013
1. Pengertian Pendekatan Saintifik Pendekatan Ilmiah
Pembelajaran merupakan proses ilmiah. Karena itu kurikulum 2013 mengutamakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Pendekatan saintifik ini
diyakini mampu mengoptimalkan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi
64
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, op. cit., h.14.
65
Ibid.