Peran Guru Pendidikan Agama Islam

27

B. Peran Guru Pendidikan Agama Islam

Semua orang pasti setuju bahwa guru memiliki peranan yang sangat penting dalam pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari posisi guru sebagai pelaku utama dalam penerapan program pendidikan di sekolah. Guru juga memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di dalam kelas. Selain itu guru juga merupakan salah satu orang yang akan membantu peseta didik peserta didik dalam mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Peran guru pendidikan agama Islam tidak kalah pentingnya jika dibandingkan dengan peran guru pada umumnya. Peran guru adalah menyampaikan ilmu pengetahuan yang ia miliki kepada anak didiknya transfer of knowledge. Namun guru pendidikan agama Islam memiliki tugas tambahan yaitu untuk menanamkan nilai-nilai agama Islam kepada anak didiknya agar mereka bisa menyelaraskan antara ajaran agama dan ilmu pengetahuan. Keyakinan akan sangat pentingnya peran guru dalam pendidikan ini berangkat dari pemahaman bahwa manusia adalah makhluk sosial yang sangat membutuhkan bantuan dari orang lain. Demikian halnya peserta didik. Bakat, minat, kemampuan dan potensi-potensi yang mereka miliki tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan guru. Memahami betapa pentingnya peran seorang guru, maka guru juga harus memberikan kemudahan belajar bagi para peseta didiknya melalui proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan. Menurut E. Mulyasa guru memiliki sedikitnya 19 peran. Yakni guru sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, penasehat, pembaharu, model dan teladan, pribadi, peneliti, pendorong kreativitas, pembangkit pandangan, pekerja rutin, pemindah kemah, pembawa ceritera, aktor, emansipator, evaluator, pengawet, dan sebagai kulminator. 25 Dalam Standar Nasional Pendidikan SNP Pasal 28, dikemukakan bahwa: “Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen 25 E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung: Pt. Remaja Rosda Karya, 2009 h.37. 28 pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional”. Selanjutnya dalam penjelasannya disebutkan bahwa: “yang dimaksud dengan pendidik sebagai agen pembelajaran learning agent adalah peran pendidik antara lain sebagai fasilitator, motivator, pemacu maupun pemberi inspirasi. 26 Pada kurikulum 2013 peran guru sangat penting yaitu untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan yang terdapat pada buku pegangan guru mata pelajaran pendidikan agama Islam. Gurulah yang akan memperkaya kreasi dan kegiatan-kegiatan lain yang dapat bersumber dari lingkungan sosial dan alam sekitar. 27 Selain itu guru pendidikan agama Islam juga harus berperan sebagai pengimplementasi kurikulum 2013. Guru sebagai penerap kurikulum di lapangan diharapkan mampu mengadakan proses pembelajaran kreatif dan inofatif agar kurikulum 2013 ini mampu diterapkan secara maksimal. Salah satu hal pokok dalam kurikulum 2013 adalah menekankan pada pembelajaran siswa aktif. Dalam hal ini peran guru sangat signifikan dalam upaya menyukseskan tujuan kurikulum 2013 tersebut. Selain itu dalam kurikulum 2013 juga terdapat beberapa perubahan yang menuntut profesionalisme guru. Kurikulum ini juga menerapkan sistem evaluasi baru untuk melihat keberhasilan pencapaian proses belajar mengajar. Jika selama ini tes sangat dominan dalam evaluasi maka dalam kurikulum baru tes akan di kombinasikan dengan penilaian portofolio. Bagaimanapun semua ini membutuhkan kesiapan guru. Kesiapan dan kompetensi guru akan menjadi faktor penentu implementasi kurikulum 2013. Betapapun komprehensifnya perencanaan pemerintah pada akhirnya semua akan bergantung pada mutu dan kualitas guru di lapangan. Oleh karena itu agar penerapan kurikulum 2013 ini dapat berhasil secara maksimal, maka guru ditunut untuk memahami kurikulum secara baik. 26 E. Mulayasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT.Remaja Rosda Karya, 2008 h. 53. 27 Kementrian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IV SDMI, Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif, 2013 h. iii. 29

C. Konsep Kurikulum 2013