52 Proses pembelajaran diharapkan diarahkan untuk melatih berpikir analitis
peserta didik diajarkan bagaimana mengambil keputusan bukan berpikir mekanis rutin dengan hanya mendengarkan dan menghapal semata.
68
2. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah
Seperti yang telah dituliskan diatas bahwa kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013 dilaksanakan dengan pendekatan ilmiah yang menyentuh pada
tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan. Dalam proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah ini, ranah sikap bertujuan agar peseta
didik mampu mengetahui tentang “mengapa”. Ranah keterampilan bertujuan agar peseta didik tahu tentang “bagaimana”. Ranah pengetahuan bertujuan agar peseta
didik tahu tentang “apa”.
Hasil akhirnya adalah peserta didik yang memiliki kemampuan untuk menjadi manusia berkarakter mulia yang memiliki pengetahuan dan kecakapan hidup yang
baik sebagai bekal untuk menjalani kehidupan yang layak. Menurut Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses
pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu, mengamati, menanya, mengumpulkan informasieksperimen, mengasosiasikanmengolah
informasi, mengkomunikasikan.
69
Penjelasan lebih lanjut mengenai pendekatan saintifik dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Mengamati.
Kegiatan mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran . Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik
sehingga proses pembelajaran memiliki kebermaknaan tinggi.
70
Kegiatan mengamati berisi aktivitas membaca, mendengar, menyimak, melihat tanpa atau dengan alat. Langkah ini mengembangkan
68
Abdul Majid, Pembelajaran Tematik Terpadu, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2014 h.194.
69
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, op. cit., h.19.
70
Abdul Majid, op. cit., h.212.
53 kompetensi sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
71
Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan oleh guru dan peserta didik selama observasi adalah sebagai berikut.
1 Cermat, objektif, jujur dan fokus
2 Sebelum mengamati sebaiknya guru dan peserta didik menantukan dan
menyepakati cara dan prosedur pengamatan. 3
Guru dan peserta didik perlu memahami apa yang hendak dicatat dalam kegiatan observasi.
72
b. Menanya
Seorang guru yang baik akan membuat peserta didiknya terpacu untuk mengembangkan sikap, keterapilan dan pengetahuan yang dimilikinya. Pada
saat guru mengajukan sebuah pertanyaan, pada saat itu pula dia memulai untuk membimbing peserta didiknya untuk belajar dengan baik. Ketika guru
menjawab pertanyaan dari peserta didiknya, ketika itu pula ia membimbing siswanya untuk menjadi penyimak yang baik. Selain itu, kegiatan bertanya
akan mengembangkan kreativitas, mengasah rasa ingin tahu, dan melatih sikap kritis peserta didik.
Langkah kedua dalam pendekatan saintifik adalah menanya. Langkah menanya ini berisi kegiatan mengajukan pertanyaan tentang informasi yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
73
Sangat banyak kelebihan dari keigiatan bertanya ini. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1 membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik,
71
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, op. cit., h.20.
72
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013, op. cit., h. 42.
73
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, loc. cit.
54 2
mendorong peserta didik untuk aktif belajar mengembangkan pertanyaan, 3
membantu guru untuk mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik 4
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan sikap, keterampilan dan pengetahuannya,
5 membangkitkan keterampilan peserta didik dalam berbicara,
6 membangun sikap keterbukaan,
7 membiasakan peserta didik berpikir sppontan dan cepat,
8 melatih kesantunan dalam berbicara.
74
Kriteria pertanyaan yang baik: 1
singkat dan jelas 2
menginspirasi jawaban 3
memiliki fokus 4
bersivat divergen 5
bersifat menguatkan 6
menuntut peserta didik untuk berpikir 7
meangsang kemampuan kognitif 8
merangsang proses interaksi.
75
c. Mengumpulkan informasi eksperimen
Langkah mengumpulkan informasi atau eksperiman ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan bertanya. Kegiatan ini dilakukan dengan mengali dan
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Kegiatan ini dapat berisikan kegiatan eksperimen, membaca sumber lain
selain buku teks seperti majalah, koran, artikel di internet, mengamati objek atau kejadian atau aktivitas observasi dan wawancara dengan narasumber.
Kegiatan eksperimen ini mengembangkan banyak kompetensi peserta didik diantaranya sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain,
74
Abdul Majid, op. cit., h.216.
75
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013, op. cit., h. 44.
55 kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
76
d. Mengasosiasikan
Aosiasi dalam konteks pembelajaran pada kurikulum 2013 memiliki padanan kata yaitu menalar. Adapun penalaran adalah proses berpikir logis
dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Sedangkan istilah asosiasi dalam
pembelajaran merujuk pada kemampuan pengelompokan beragam ide.
77
Langkah mengasosiasikan ini berisi kegaitan mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan baik
terbatas dari
hasil kegiatan
mengumpulkaneksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. Baik pengolahan informasi yang bersifat
menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari
solusi. Kagiatan
ini diharapkan
mampu mengembangkan kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan. e.
Mengkomunikasikan Pada pendekatan saintifik guru diharapkan memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengkomunikasikan apa yang telah mereka pelajari. Langkah terakhir dalam pendekatan saintifik ini berupa menyajikan atau
menyampaikan hasil pengamatan dan kesimpulan berdasarkan hasil analisis. Kegiatan ini dapat dilakukan secara lisan, tertulis, atau melalui media lainya.
Kegiatan ini memiliki kelebihan berupa mengembangkan sikap jujur, teliti dan toleransi pada diri siswa, mengembangkan kemampuan berpikir
sistematis, melatih siswa mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
76
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, loc. cit.
77
Abdul Majid, op. cit., h.224.
56 Berikut tabel tentang langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan
saintifik beserta kompetensi yang ingin dikembangkan. Tabel 2.6
Langkah Pembelajaran
Kegiatan Belajar Kompetensi yang
Dikembangkan
Mengamati Membaca, mendengar,
menyimak, melihat tanpa atau dengan alat
Melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi
Menanya Mengajukan pertanyaan
tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik Mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Mengumpulkan informasi
eksperimen -
melakukan eksperimen -
membaca sumber lain selain buku teks
- mengamati objek kejadian
- aktivitas
- wawancara dengan
narasumber Mengembangkan sikap
teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan
57
Langkah Pembelajaran
Kegiatan Belajar Kompetensi yang
Dikembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan mengolah informasi
- mengolah informasi yang
sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkaneksperimen mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.
- Pengolahan informasi yang
dikumpulkan dari yang bersifat menambah
keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan.
Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam menyimpulkan .
Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil
pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya
Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan
singkat dan jelas, dan mengembangkan
58
Langkah Pembelajaran
Kegiatan Belajar Kompetensi yang
Dikembangkan
kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
78
E. Model-model Pembelajaran pada Kurikulum 2013