Persyaratan dalam Pengajuan Pembiayaan Murabahah

Metode pencairan : Rekening BNI Syariah 2. Nama produk : Mikro 3 iB Hasanah Batas pembiayaan : Rp51.000.000,00-Rp500.000.000,00 Target pasar : Wiraswasta untuk radius 10 km dari unit Usia calon debitur : Minimal 21 tahun atau 18 tahun jika telah menikah Maksimal 65 tahun pada saat jatuh tempo Lama usaha : 2 tahun Jangka waktu : Rp51.000.000-Rp100.000.000 6-36 bulan Rp100.000.000-Rp500.000.000 6-36 bulan, modal kerja dan konsumtif lainya Rp100.000.000-Rp500.000.000 12-60 bulan, investasi produktif dan investasi pembelian rumah Tujuan pembiyaan : Modal kerja, investasi dan konsumtif Agunan : Sertifikat Hak Milik, Sertifikat Hak Guna Bangun, Akta Jual Beli, Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor, Deposito, Logam Mulia. Penilaian agunan : tanah kosong 60, tanah dan bangunan dengan atau tanpa IMB 80, kendaraan bermotor 70 umur maksimal pada saat jatuh tempo, mobil 8 tahun, motor 5 tahun, deposito 95, Logam Mulia berlaku akad rahn. Akad : Murabahah dengan wakalah Syarat : Formulir aplikasi nasabah copy KTP pasangan suamiistri copy KK, akte nikahceraikematian surat keterangan usaha pemerintah setempat dokumen kepemilikan jaminan Nomor Pokok Wajib Pajak bagi nasabah plafon ≥ Rp50.000.000,00 Info BI : Calon debitur berkolektibilitas 1 pada 6 bulan Terakhir dan bebas daftar hitam nasional BI Asuransi : Jiwa bagi nasabah Metode pencairan : Rekening BNI Syariah

4.2.2 Proses Pembiayaan Murabahah

Proses penyaluran pembiayaan murabahah Bank BNI Syariah Mikro memiliki batas kewenangan pejabat pemutus pembiayaan, secara singkat batas wewenang dan skema pemutus pembiayaan mikro dimuat dalam Tabel 5 dan Tabel 6. Tabel 5. Kewenangan pejabat pemutus pembiayaan Pengusul Pejabat Pemutus Pembiayaan Batas Wewenang Pejabat Pemutus Rp APM PincapemWapinca 5.000.000 sd 50.000.000 APM, KAP, Pincapemwapinca Pinca 51.000.000 sd 500.000.000 Sumber : BPP BNI Syariah Mikro Tabel 6. Skema pemutus pembiayaan Mikro 2 dan 3 Produk Plafon Rp Pengusul Analis Rekomendasi Pemutus Aspem APM KAP Pincapem Wapinca Pinca Mikro 2 5 jt sd 50 jt √ √ Mikro 3 51 jt sd 500 jt √ √ √ √ Sumber : BPP BNI Syariah Mikro Keterangan : Pinca = pimpinan cabang Wapinca = wakil pimpinan cabang Pincapem = pimpinan cabang pembantu KAP = koordinator analis pembiayaan APM = analis pembiayaan mikro Aspem = asisten pemasaran

4.2.3 Implementasi pembiayaan Akad Murabahah Bank BNI Syariah Mikro

Bahwa untuk memperoleh pembiayaan dari unit mikro BNI Syariah maka tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengajukan permohonanaplikasi pembiayaan murabahah kepada unit mikro BNI Syariah yang bersangkutan. Permohonanaplikasi tersebut harus dilampiri dengan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan, dan menyerahkan kepada pihak bank melalui asisten pemasaran atau langsung menyerahkan kepada unit mikro BNI Syariah. Dalam pengajuan permohonan pembiayaan oleh para pengusaha mikro sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagai berikut : 1. Mengisi permohonan yang telah disediakan oleh BNI Syariah Mikro 2. Tujuan pembiayaan 3. Besarnya pembiayaan dan jangka waktu pelunasan pembiayaan 4. Cara pengembalian pembiayaan 5. Agunan atau jaminan pembiayaan Permohonan pembiayaan dilampirkan dokumen-dokumen pendukung yang dipersyaratkan, yaitu : 1. Fotokopi KTP pemohon dan pasangan suamiistri 2. Fotokopi KK, akte nikahceraikematian 3. Fotokopi surat keterangan usaha pemerintah setempat 4. Fotokopi dokumen kepemilikan jaminan 5. Fotokopi catatatan keuangan usaha yang dijalankan 6. Fotokopi nomor pokok wajib pajakNPWP bagi nasabah plafon ≥ Rp50.000.000,00 Setelah permohonan tersebut diterima oleh pihak BNI Syariah Mikro, maka bank akan melakukan penelitian secara mendalan dan mendetail terhadap berkas permohonan pembiayaan yang diajukan. Apabila dari hasil penelitian yang dilakukan bank berpendapat bahwa berkas permohonan lengkap dan memenuhi syarat, maka bank BNI Syariah akan melakukan tahap selanjutnya yaitu penilaian kelayakan pembiayaan. Sedangkan apabila ternyata berkas permohonan yang diajukan tersebut belum memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka bank akan meminta kepada calon nasabah untuk melengkapinya. Dalam tahap penilaian kelayakan pembiayaan ini, aspek yang akan dinilai, yaitu : a. Aspek Hukum, adalah penilaian terhadap keaslian dan keabsahan dokumen- dokumen yang diajukan oleh pemohon.