1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada faktor-faktor yang memengaruhi pengembalian pembiayaan murabahah PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Mikro
Bogor.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Bank dan Hukum Perbankan
2.1.1 Definisi Bank
Definisi bank dan perbankan sesuai dengan Pasal 1 Undang-undang Perbankan No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-undang No. 7 tahun 1992,
disebutkan pengertian bank adalah : “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak.” Perbankan didefinisikan berikut :
“Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam menatalaksanakan kegiatan
usahanya.” Menurut Hermansyah 2005, pengertian bank adalah lembaga keuangan yang
menjadi tempat bagi perorangan, badan-badan usaha swasta, badan-badan usaha milik negara, bahkan lembaga-lembaga pemerintah penyimpan dana-dana yang dimilikinya.
Melalui kegiatan pengkreditan dan berbagai jasa yang diberikan, bank melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan mekanisme sistem pembayaran bagi semua
sektor perekonomian. Menurut Sembiring dalam Kristiyanto 2008 di dalam buku berjudul “Hukum Perbankan” memberikan definisi bank sebagai berikut, bank adalah
suatu badan usaha yang berbadan hukum yang bergerak dibidang jasa keuangan, bank sebagai badan hukum berarti secara yuridis adalah merupakan subyek hukum yang
berarti dapat mengikatkan diri dengan pihak ketiga.
2.1.2 Definisi Hukum Perbankan
Hukum perbankan menurut Fuady dalam Kristiyanto 2008 adalah : “Seperangkat kaidah hukum dalam bentuk peraturan perundang-undangan,
yurisprudensi, doktrin dan lain-lain sumber hukum, yang mengatur masalah-masalah perbankan sebagai lembaga dan aspek kegiatannya sehari-hari, rambu-rambu yang
harus dipenuhi oleh suatu bank, perilaku petugas-petugasnya, hak dan kewajiban, tugas dan tanggungjawab para pihak yang tersangkut dengan bisnis perbankan, apa