Implementasi PUAN dalam pembiayaan Murabahah Bank BNI Syariah

uang angsuran nasabah dilakukan oleh tellerpetugas yang ditunjuk dalam pengambilan angsuran harianmingguandua minggua dari nasabah berdasarkan formulir jasa layanan pengambilan uang angsuran nasabah yang telah disetujui oleh nasabah yang bersangkutan. Dalam kegiatan pengambilan uang angsuran nasabah menggunakan dua media setoran, yang pertama adalah menggunakan Mobile EDC Electronic Data Capture alatmesin yang mencatat transaksi setoran pada saat pelaksanaan kegiatan PUAN yang digunakan oleh petugas, media berikutnya adalah Formulir Pengambilan Uang Angsuran Nasabah Mikro, selanjutnya disebut slip setoran bernomor PUAN adalah slip setoran bernomor rangkap dua yang telah diregister dan ditandatangani oleh pejabat dan dibubuhkan stempel KCMKCPM, serta digunakan oleh petugas PUAN dalam melakukan kegiatan PUAN, jika mesin Mobile EDC rusak atau tidak dapat berfungsi. Dan alur dalam pelaksanaan PUAN dapat dilihat pada Gambar 4. PLM Petugas PUAN Nasabah Teller Gambar 4. Alur proses kegiatan PUAN Mobile EDC berfungsi Registrasi Slip Setoran PUAN Inisiasi user id petugas PUAN Terima slip setoran teregistrasi Terima slip setoran nasabahisi slip puan Hitung hasil PUAN dan cocokan dengan telstruk Menyerahkan kartu ATM dan uang tunai Uploadvalidasi di system icon Hitung hasil PUAN dan cocokan dengan uang yang diterima

4.3. Hasil Penelitian

4.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Pengujian validitas dilakukan kepada 30 responden dari nasabah yang pernah melakukan pembiayaan murabahah atau sedang melakukan pembiayaan murabahah di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Mikro Bogor. Uji validitas dilakukan untuk menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total. Uji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson dan diolah dengan software SPSS 17.0 for windows. Hasil pengujian validitas menunjukan bahwa semua indikator pernyataan telah valid, karena nilai sig. 0,05. Uji reliabilitas dilakukan kepada 30 responden dari nasabah yang pernah melakukan pembiayaan murabahah atau sedang melakukan pembiayaan murabahah di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Mikro Bogor. Berdasarkan teknik Alpha Cronbach dihasilkan nilai 0.929, maka kuesioner dapat dikatakan telah andal, karena nilai Alpha Cronbach yang dihasilkan lebih dari nilai alpha teori 0,7, sehingga penggunaannya dapat diandalkan dan mampu memberikan hasil pengukuran konsisten. Untuk lebih lengkapnya uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 2 dan 3.

4.3.2 Karakteristik Responden

Kuesioner digunakan pada 62 responden dengan karakteristik yang telah ditetapkan. Karakteristik yang telah ditetapkan adalah jenis kelamin, usia, pendidikan, bidang usaha, pendapatan dan riwayat pembiayaan 1. Jenis Kelamin Berdasarkan penyebaran kuesioner dengan teknik acak sederhana penelitian ini mendapat hasil perbedaan jenis kelamin antara jumlah pria 74 dan wanita 26. Ini menunjukan bahwa para pelaku usaha yang diberi pembiayaan terbanyak adalah berjenis kelamin pria. 2. Usia Nasabah Karakteristik usia nasabah pembiayaan BNI Syariah Mikro dibagi menjadi 4 kategori, yakni 17-25 tahun, 26-35 tahun, 36-50 tahun dan di atas usia 50 tahun. Dari hasil kuesioner diperoleh data : kisaran usia 17-25 tahun hanya 2, usia 26- 35 tahun 29, usia 36-50 tahun 52 dan nasabah pembiayaan berusia di atas 50 tahun mencakup 18. Ini menandakan bahwa pelaku usaha mikro yang menggunakan fasilitas pembiayaan BNI Syariah mikro adalah nasabah berusia produktif. Rinciannya dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Penyebaran responden berdasarkan usia 3. Pendidikan Karakteristik pendidikan dibagi menjadi 6 kategori, yaitu Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP, Sekolah Menengah Umum SMU, Diploma, Sarjana dan Pascasarjana. Gambar 5 menunjukan bahwa responden yang paling dominan sebagai nasabah pembiayaan BNI Syariah Mikro berpendidikan SMU 61 dan paling kecil berpendidikan Pascasarjana 0. Rinciannya dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Penyebaran responden berdasarkan pendidikan 4. Bidang Usaha Karakteristik bidang usaha nasabah dari hasil penyebaran responden dengan pembagian kategori bidang industri, bidang perdagangan dan bidang jasa. Hasilnya responden yang memiliki bidang usaha industri mencapai 10, bidang usaha perdagangan mencapai 79 dari total responden dan 11 memiliki bidang usaha jasa. Rinciannya dapat dilihat pada Gambar 7. 20 40 60 17-25 26-35 36-50 50 2 29 52 18 20 40 60 80 SD SMP SMU Diploma Sarjana Pasca Sarjana 10 16 61 8 5