Saluran Tataniaga III Saluran Tataniaga IV

53 Pedagang pengumpul pasar luar kota menjual kubis kepada pedagang pengecer yang berada di luar kota non-lokal. Penjualan dilakukan setiap dua hari sekali. Umumnya pedagang pengecer luar kota non-lokal sudah hafal jadwal kedatangan truk yang membawa kubis dari Kota Pagar Alam sehingga mereka sudah menunggu ketika truk tiba di pasar luar kota. Pedagang pengumpul pasar luar kota menjual 100 persen kubis yang dibelinya kepada pedagang pengecer luar kota dengan harga rata-rata Rp 2.000,00 per kilogram. Pedagang pengecer luar kota non-lokal kemudian menjual kubis tersebut ke konsumen akhir luar kota non-lokal yaitu ibu rumah tangga dengan harga rata-rata Rp 3.000,00 per kilogram. Biaya yang dikeluarkan pedagang pengecer luar kota non-lokal yaitu biaya retribusi, kantong plastik, biaya penyusutan, dan tenaga kerja untuk mengangkut karung yang berisi kubis.

6.2.3. Saluran Tataniaga III

Pada saluran III tataniaga kubis tidak melalui pedagang pengumpul tingkat desa, melainkan langsung dari petani ke pengumpul pasar luar kota non-lokal. Jumlah yang dijual dari petani ke pengumpul pasar luar kota non-lokal yaitu 134,4 ton 43,02 persen dan merupakan jumlah terbesar. Hal ini terjadi karena petani dapat menjual kubisnya ke pedagang pengumpul pasar luar kota non- lokal dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan ke pedagang pengumpul tingkat desa. Harga yang diterima petani dari pengumpul pasar luar kota non- lokal sama dengan yang diberikan pedagang pengumpul tingkat desa yaitu Rp 1.000,00 per kilogram. Biaya yang dikeluarkan petani pada saluran III sama seperti yang dikeluarkan pada saluran I dan saluran II. Biaya yang dikeluarkan pengumpul pasar luar kota non-lokal pada saluran III hampir sama seperti yang dikeluarkan pada saluran II, namun ada penambahan biaya berupa biaya karung dan penimbangan. Selanjutnya, pedagang mengirim menjual kubis kepada pedagang pengecer yang berada di luar kota non-lokal dengan harga rata-rata Rp 2.000,00 per kilogram. Penjualan dilakukan setiap dua hari sekali. Pedagang pengecer luar kota non-lokal kemudian menjual kubis tersebut ke konsumen akhir luar kota non-lokal yaitu ibu rumah tangga dengan harga rata-rata Rp 3.000,00 per kilogram. Biaya yang dikeluarkan pedagang pengecer pada saluran ini sama seperti yang dikeluarkan pada saluran 54 II.

6.2.4. Saluran Tataniaga IV

Saluran IV merupakan saluran tataniaga kubis yang hanya melibatkan pedagang pengecer lokal. Saluran IV merupakan saluran yang sangat jarang dilalui petani. Pada saluran IV pedagang pengecer lokal merupakan penentu berjalannya saluran IV. Artinya, saluran ini ditempuh petani hanya jika pedagang pengecer mendatangi tempat petani untuk melakukan pembelian kubis. Pedagang pengecerpun tidak kontinu dalam melakukan pembelian kubis langsung ke petani. Hal ini dikarenakan akses menuju lahan petani cukup jauh yaitu sekitar 15-20 menit dari pusat Kota. Saluran ini dapat terjadi jika harga kubis di pasar relatif tinggi. Pedagang pengecer lokal membeli kubis di tempat penjual petani. Pada saluran ini petani menjual kubis yang dipanennya dengan harga diatas harga yang ditawarkan kepada pedagang pengumpul tingkat desa dan pedagang pengumpul pasar luar kota non-lokal. Kondisi ini dikarenakan adanya tambahan biaya yang dikeluarkan petani jika menempuh saluran IV. Biaya yang dikeluarkan berupa biaya tali, karung, dan penimbangan Harga jual rata-rata petani ke pedagang pengecer lokal yaitu Rp 1.100,00 per kilogram. Pedagang pengecer lokal kemudian mengangkut kubis yang dibelinya dari lahan menuju jalan yang dapat dilewati angkutan ojek sayuran. Biaya yang dikeluarkan untuk pengangkutan. Kemudian dengan menggunakan ojek sayuran, kubis diangkut menuju jalan raya untuk kemudian diangkut kembali menggunakan angkutan umum menuju pasar lokal. Biaya yang dikeluarkan untuk pengangkutan menggunakan ojek sayuran dan biaya pengangkutan menggunakan angkutan umum menuju pasar yaitu Rp 4.000,00 per karung. Rata- rata pedagang pengecer lokal dapat membeli kubis sebanyak 200 kilogram per hari. Biaya angkut untuk pedagang pengecer sendiri yaitu Rp 5.000,00 dengan asumsi pedagang pengecer lokal mengangkut 200 kilogram kubis. Biaya lain yang dikeluarkan yaitu biaya kantong plastik, penyusutan dan retribusi. Pedagang pengecer menjual kubis yang dibelinya kepada petani dengan mengikuti harga rata-rata di pasar yaitu Rp 2.000,00 per kilogram. 55

6.2.5. Saluran Tataniaga V