Fungsi Tataniaga yang dijalankan Petani

56 meliputi pengangkutan, penyimpananpergudangan, pengemasan, dan pemrosesan. Fungsi penyediaan fasilitas membantu sistem pemasaran agar mampu beroperasi dengan lancar. Fungsi fasilitas meliputi informasi pasar, penanggungan risiko, standardisasi dan grading, serta pembiayaan. Fungsi-fungsi tataniaga yang dijalankan oleh lembaga-lembaga tataniaga kubis mulai dari petani yang berada di Kelurahan Agung Lawangan dapat dilihat pada Tabel 12.

6.3.1. Fungsi Tataniaga yang dijalankan Petani

Petani pada umumnya menjalankan ketiga fungsi tataniaga, yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi penyediaan fasilitas. Fungsi pertukaran yang dilakukan petani yaitu fungsi penjualan. Petani dapat menjual kubis yang dipanennya melalui pedagang pengumpul tingkat desa, pedagang pengumpul pasar luar kota non-lokal, pedagang pengecer lokal, maupun langsung ke konsumen akhir. Petani bebas memilih pedagang pengumpul tingkat desa yang menjadi tujuan penjualannya, kecuali sebagian petani yang memiliki kontrak kepada pedagang pengumpul tingkat desa karena melakukan peminjaman modal ataupun input. Input yang biasanya dipinjam petani melalui pedagang pengumpul tingkat desa yaitu pupuk dan pestisida. Fungsi fisik yang dilakukan petani meliputi fungsi pengangkutan dan fungsi pengemasan. Pengangkutan kubis yang dilakukan petani menggunakan ojek sayuran dan angkutan umum. Pengangkutan menggunakan angkutan umum dilakukan petani pada saat menjual kubis langsung ke konsumen akhir. Pengemasan kubis dilakukan menggunakan karung plastik dengan kapasitas sekitar 50 kilogram. Petani tidak melakukan fungsi penyimpanan karena kubis merupakan jenis sayuran yang cepat rusak busuk sehingga butuh penanganan yang cepat. Fungsi fasilitas yang dilakukan petani berupa fungsi pembiayaan, penanggungan risiko, dan informasi pasar. Fungsi pembiayaan yang dilakukan oleh petani berupa penyediaan modal untuk memproduksi kubis. Namun terkadang modal yang digunakan petani tidak hanya berupa modal sendiri melainkan pinjaman dari pihak lain seperti pedagang pengumpul tingkat desa dan bank. Fungsi penanggungan risiko yang dihadapi petani yaitu penurunan harga jual kubis dan pemotongan pembayaran jika kubis yang dijual mengalami 57 kerusakan saat diterima pedagang pengumpul tingkat desa ataupun pedagang pengumpul pasar luar kota non-lokal. Selain melakukan fungsi pembiayaan dan penanggungan risiko, petani juga melakukan fungsi informasi pasar. Fungsi ini berupa perkembangan harga jual kubis yang diperoleh dari pedagang pengumpul tingkat desa, pedagang pengumpul pasar luar kota non-lokal, atau informasi dari pedagang pengecer lokal. 6.3.2. Fungsi Tataniaga yang dijalankan Pedagang Pengumpul Tingkat Desa dan Pedagang Pengumpul Pasar Lokal Pedagang pengumpul yang menyalurkan barang untuk pasar lokal pada saluran tataniaga kubis di Kelurahan Agung Lawangan dapat dikategorikan menjadi pedagang pengumpul tingkat desa dan pedagang pengumpul pasar lokal. Fungsi tataniaga yang dilakukan keduanyapun hampir sama. Fungsi pertukaran yang dilakukan kedua pedagang pengumpul tersebut yaitu fungsi penjualan dan pembelian. Pedagang pengumpul tingkat desa melakukan pembelian kubis ke petani dan menjualnya ke pedagang pengumpul pasar lokal dan beberapa dengan volume sangat kecil ke pedagang pengumpul pasar luar kota non-lokal. Pedagang pengumpul pasar lokal membeli kubis dari pedagang pengumpul tingkat desa untuk selanjutnya dijual ke pedagang pengecer lokal. Fungsi fisik yang dilakukan pedagang pengumpul pasar lokal yaitu fungsi pengangkutan. Pengangkutan kubis dari tempat pedagang pengumpul tingkat desa menuju tempat pedagang pengumpul pasar lokal yang berada di pasar Kota Pagar Alam dilakukan menggunakan mobil pick up. Pedagang pengumpul tingkat desa tidak melakukan fungsi fisik berupa fungi pengangkutan. Fungsi pengangkutan tersebut dilakukan oleh pihak lain yaitu ojek sayuran dengan biaya pengangkutan ditanggung oleh petani. Pedagang pengumpul tingkat desa dan pedagang pengumpul pasar lokal menjalankan fungsi penyediaan fasilitas yaitu fungsi pembiayaan, penanggungan risiko, dan informasi pasar. Fungsi pembiayaan yang dilakukan oleh kedua pedagang pengumpul tersebut berupa penyediaan modal untuk melakukan pembelian kubis dari petani dan biaya-biaya yang diperlukan selama distribusi kubis. Fungsi penanggungan risiko yang dihadapi yaitu penyusutan kubis selama 58 dalam perjalanan. Fungsi informasi pasar berupa informasi yang bisa diperoleh dari sesama pedagang pengumpul dan pedagang pengumpul pasar luar kota non- lokal mengenai perkembangan harga jual kubis.

6.3.3. Fungsi Tataniaga yang dijalankan Pedagang Pengumpul Pasar Luar Kota Non-lokal