DIAGRAM ALIRAN DATA DATA FLOW DIAGRAMDFD

34 Model LETULET mengintegrasikan sistem dengan memasukkan pendapat pakar yang keluarannya akan menjadi komponen sistem penunjang keputusan. Keluaran dari pengolahan data merupakan hasil dari pengkombinasian sistem dan nilai yang didapat dari pakar. LETULET secara umum dapat digambarkan dengan sebuah diagram alir deskriptif yang terdiri dari bentuk masukan dan keluaran program serta alur program secara keseluruhan. Secara garis besar program LETULET mengolah dengan menggunakan beberapa metode, untuk pemilihan produk prospektif dan pasar potensial menggunakan metode MPE, untuk pemilihan plasma unggul menggunakan AHP, dan untuk menganalisa kinerja menggunakan SCOR AHP.

B. DIAGRAM ALIRAN DATA DATA FLOW DIAGRAMDFD

Tahapan pemodelan sistem dalam perancangan sistem penunjang keputusan berguna untuk memberikan gambaran jelas dalam membangun dan menerapkan sistem secara fisik kepada pengguna. Pemodelan Letulet dilakukan dengan pendekatan berarah fungsi yang terdiri atas pembuatan digram aliran data atau data flow diagram DFD. DFD memperlihatkan hubungan fungsional dari nilai yang dihitung oleh sistem termasuk nilai masukan, nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal. Diagram aliran data adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam objek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasinya ke tujuan lain Nugroho,2002. Diagram ini akan membantu melihat sistem secara menyeluruh dan dijadikan suatu objek utuk penyusunan sistem. Menurut Sidarta 1995 alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Menurut Nugroho 2002 diagram aliran data terdiri atas empat unsur, yaitu proses, aliran data, entitas, dan data store. Proses adalah sesuatu yang melakukan transformasi terhadap data. Setiap proses harus memiliki sedikitnya satu masukan dan satu keluaran aliran data. Sebuah aliran data juga digunakan untuk menunjukkan pembuatan, pembacaan, penghapusan, serta pemutakhiran data pada sebuah berkas atau basis data Whitten, 2004. Aliran data berguna untuk menghubungkan keluaran dari suatu objek atau proses yang terjadi pada suatu masukan. Entitas adalah objek aktif yang mengendalikan aliran data dengan memproduksi atau mengkonsumsi data. Data store adalah objek pasif dalam diagram aliran data yang menyimpan data untuk penggunaan lebih lanjut. Sistem penunjang keputusan ini terdiri atas suatu global yang dan proses-proses lebih detail yang menyusun proses global tersebut. Penggambaran dari proses global sistem akan menghasilkan diagram konteks atau DFD level 0, sedangkan analisa dari proses lebih detail yang menyusun diagram konteks tersebut akan menghasilkan DFD level 1 dan seterusnya. Diagram konteks atau diagram alir data level 0 menggambarkan keseluruhan sistem dengan satu proses berikut sumber dan tujuan data secara jelas. Masukan data sistem yang berasal dari Departemen Kehutanan, pakar, dan studi pustaka. Entitas departemen kehutanan memberikan masukan kepada sistem berupa data produksi kokon dan jumlah petani ulat. Data mengenai budidaya dan teknologi proses diperoleh dari entitas pakar perusahaan industri pengolahan serta pustaka. Selain itu, perusahaan juga memberi masukan kepada sistem berupa data penilaian terhadap model yang disediakan yang kemudian menerima keluaran dari 35 sistem berupa laporan dan rekomendasi. Sementara pakar memberikan masukan kepada sistem berupa kriteria dan penilaian. Gambaran DFD level 0 dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 13. DFD Level 0 Keterangan : Pada Gambar 14 disajikan diagram aliran data untuk level 1 pada sistem penunjang keputusan rantai pasokan sutera alam. Pada level ini terlihat lebih detail pada subproses yang membangun sistem secara keseluruhan. Subproses tersebut menjadi proses turunan dari diagram konteks atau DFD level 0 sebelumnya. Pada DFD level 1 ini terdapat tiga subproses, yaitu pengumpulan data, penyortiran dan seleksi, serta pengolahan data. Proses tersebut akan dipecah kembali dalam satuan-satuan proses yang digambarkan dalam DFD level 2. Diagram alir data level 2 menjelaskan tentang proses-proses yang terjadi dalam proses penyortiran dan seleksi data, dan pada proses pengolahan data. Proses penyortiran dan seleksi data ini dibagi menjadi enam, yaitu proses penyortiran, proses seleksi data produk prospektif, proses seleksi data pasar potensial, proses seleksi data strategi plasma unggul, proses seleksi data metrik kinerja, dan proses seleksi data perusahaan yang dapat dilihat pada Gambar 15. 36 Gambar 14. DFD Level 1 37 . 0. 01 - Gambar 15. DFD Level 2

C. DIAGRAM HUBUNGAN