DIAGRAM HUBUNGAN PEMODELAN SISTEM

37 . 0. 01 - Gambar 15. DFD Level 2

C. DIAGRAM HUBUNGAN

ENTITAS ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAMERD Entity Relationship Diagram adalah modul yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dalam DFD. Menurut Fathansyah 2004, model entity relationship berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan fakta dari dunia nyata yang ditinjau, dan dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Entity Relationship Diagram ERD. ERD untuk program Letulet dapat dilihat pada Gambar 16. 38 . . . Gambar 16. Diagram E-R 39

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PROFIL DAN MEKANISME RANTAI PASOKAN SUTERA ALAM

Rantai pasokan merupakan interaksi dari beberapa pihak yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Keterkaitan tersebut meliputi aliran barang produk maupun aliran informasi dan aliran dana atau uang. Aliran barang merupakan bentuk fisik dari gambaran hubungan rantai pasokan. Dari aliran barang tersebut dapat diketahui pihak mana saja yang tidak terlibat langsung namun masih memiliki andil dalam kegiatan didalam rantai pasokan tersebut. Sebelum diterima oleh konsumen, suatu produk jadi terlebih dahulu mengalami proses panjang dimulai dari berupa bahan mentah yang kemudian diolah dengan penambahan nilai pada setiap prosesnya. Pada umumnya, aliran barang bermula dari tahapan awal rantai pasokan menuju ke pengguna akhir. Sementara aliran informasi dan aliran uang bergerak berlawanan dari aliran barang. Menurut Hugos 2006, secara sederhana sebuah rantai pasokan terdiri atas sebuah perusahaan, pemasok, serta pelanggan perusahaan tersebut. Umumnya anggota rantai pasokan terdiri atas produsen, distributor, retailer, pelanggan, serta penyedia layanan. Pada rantai pasokan sutera alam, anggota rantai pasokan dibagi menjadi dua yaitu anggota primer dan anggota sekunder. Anggota primer dari rantai pasokan ini terdiri atas pemasok, perusahaan inti, petani ulat, dan penenun sebagai konsumen. Sementara anggota sekunder, terdiri atas petani murbei, supplier plastik, dan pembatik.

1. Anggota Rantai Pasok

Perum Perhutani sebagai penyedia telur ulat dan penyedia bahan-bahan pendukung menjadi pemasok utama bahan baku dalam rantai pasokan sutera alam ini. Prosesor dalam rantai pasokan ini adalah Rumah Sutera Alam yang menjadi anggota utama dari rantai pasokan. Selain bertanggung jawab dalam pembelian telur, penetasan, dan pemeliharaan, perusahaan juga bertanggung jawab dalam pengolahan kokon menjadi produk olahannya, yaitu raw silk, thrown silk, dan kain. Anggota terakhir dalam rantai pasokan ini adalah konsumen, baik konsumen akhir maupun penenun. Konsumen akhir biasanya membeli produk yang telah menjadi kain. Dalam hal pemasaran produk, perusahaan telah mempunyai galeri sendiri yang letaknya masih di lingkungan perusahaan. Galeri ini digunakan untuk memasarkan produk jadi dari industri sutera alam, yaitu kain, selendang, kerudung dan baju siap pakai. Sementara, penenun hanya membeli produk berupa raw silk atau thrown silk. Bentuk kerjasama penenun dengan perusahaan merupakan bentuk kerjasama yang telah disepakati sebelumnya, namun tidak berupa kotrak perjanjian tertulis, melainkan hanya berupa kesepakatan yang diperbincangkan melalui telepon.

2. Aktivitas Anggota Rantai Pasokan

Rantai pasok dimulai ketika perusahaan inti memesan telur kepada pemasok. Pemesanan dilakukan oleh bagian pembelian berdasarkan jumlah daun murbei yang tersedia di kebun. Perusahaan membeli telur dari Perum Perhutani Kab. Soppeng,