64
B. SARAN
Sistem perlu dibuat lebih dinamis agar dalam penggunaannya menjadi lebih mudah dengan menambahkan fasilitas untuk mengubah, baik menambah, mengurangi, mengedit, dan menghapus
sehingga data dapat mengalami perubahan sesuai dengan keinginan pengguna. Kemudian, diperlukan penelitian lebih lanjut dalam pengukuran kinerja sehingga faktor penilaian tidak hanya berupa tiga
aspek metrik kinerja, melainkan semua aspek. Selain itu, untuk perbaikan ke depannya, perlu dibuat database mengenai profil-profil mitra plasma secara lebih detail sehingga pengukuran kinerja dari
para mitra plasma juga dapat dilakukan.
65
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010.
Produksi Batik
Terkendala Benang
Sutera. http:suaramerdeka.comv1index.phpreadcetak2010100184952. [
23 Juni 2010] Anonim. 2011. Supply Chain Council Releases Supply Chain Operations Reference SCOR Model
10.0 in Logistic Week [23 Februari 2011]. Atmosoedarjo, S., J. Kartasubrata., M. Kaomini., W. Saleh., W., Moerdoko. 2000. Sutera Alam
Indonesia. Yayasan Sarana Wana Jaya. Jakarta. Aramyam, L.H.; Ondersteijn, C.J.M.; Kooten, O. van; Oude Lansink, A.G.J.M. 2006. Performance
indicators in agri-food production chains. In: Quantifying the agri-food supply chainOndersteijn, dr.ir C.J.M., Wijnands, ir. J.H.M., Huirne, prof.dr.ir R.B.M., Kooten, van
prof.dr. O., -Dordrecht : SpringerKluwer, Wageningen UR Frontis series 15 –p. 47-64. Dalam Alim Setiawan. 2008. Studi Peningkatan Kinerja Manajemen Rantai Pasok Dataran
Tinggi Terpilih di Jawa Barat. Tesis – Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Balai Persuteraan Alam. 2010. Diakses dari www.dephut.go.id pada tanggal 30 Mei 2010. Bolstroff, Peter, dan Robert Rosenbaum. 2003. Supply Chain Excellence: A Handbook for Dramatic
Improvement Using the SCOR Model. AMACOM. Chopra, S. dan P. Meindl. 2007. Supply Chain Management : Strategy, Planning, and Operation 3
rd
edition. Pearson Prentice Hall. New Jersey. Daihani, D.U. 2001. Komputerisasi Pengambilan Keputusan. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Departemen Kehutanan, 2007. Pedoman teknis Pemeliharaan Ulat Sutera. Departemen kehutanan Direktorat Jenderal rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial, Jakarta.
Eriyatno. 1999. Ilmu Sistem : Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. IPB Press. Bogor.
Ervil, R., Suwignjo, P., Rusdiansyah, A. 2010. Pengembangan Model Pengukuran Kinerja Supply
Chain Berbasis Balanced Scorecard Studi Kasus Pt. Semen Padang. Jurnal Teknik Industri ITS.
Fathansyah. 2004. Basis Data. Informatika. Bandung. Gunasekaran, A., Patel, C. and Tirtiroglu, E. 2001. Performance measures and metriks in a supply
chain environment. International Journal of Production and Operation Management Nomor 1 2 Volume 21:71-87.
Hafsah, M.J. 2000. Kemitraan Usaha : Konsepsi dan Strategi. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta. Hugos, M. 2006. Essential of Supply Chain Management, 2
nd
ed. : John Wiley Sons Inc. New Jersey.
Mangkusubroto, K. dan C. Trisnadi. 1987. Analisa Keputusan : Pendekatan Sistem Dalam Manajemen Usaha dan Proyek. Ganeca Exact, Bandung.
Marimin. 2004. Teknik Pengambilan Keputusan Kriteria Jamak dan Aplikasinya dalam Perumusan Kebijakan Strategi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
. 2008. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Grasindo. Jakarta. Melynk, S.A., Stewart, D.M., dan Siwank, M. 2004. Metriks and performance measurement in
operations management : Dealing with metriks maze. Journal of Operation Management 22:209-217
Muhardika, B. A. 2009. Sistem Pendukung Keputusan Manajemen Rantai Pasokan Krisan dan Kedelai Edamame. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
66 Nugroho, A. 2002. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi
Objek. Jakarta. Panggabean, Kriston. 2010. Pengembangan Model Perencanaan untuk Pendirian Agroindustri Sutera
Alam. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Pudjawan, I. N. 2005. Supply Chain Management. Guna Widya. Surabaya.
Purwaningrum, D.S. 2007. Pengruh Lama Waktu Mordan Tawas Terhadap Ketuaan Warna dan Kekuatan Tarik Kain Sutera dalam Proses Pewanaan dengan Zat Warna Daun Mangga pada
Busana Pesta Anak. Skripsi - Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Semarang. Russell, R.S. 2006. Operations Management 5
th
ed. : John Wiley Sons Inc. New Jersey. Ryu, C.H. 2000. Panduan Teknis Persuteraan Alam Petunjuk Dasar Persuteraan Alam. PT. Indo Jado
Sutera Pratama. Sukabumi. Saaty, T.L. 1986. Decision Making for Leaders, The Analytical Hierarchy Process for Decisions in
Complex World. Terjemahan Setiono, L. Dan K. Peniwati. 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pimpinan. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.
Saputro, Hendra.
2007. Pengertian
Website, Web
Hosting, dan
Domain Name.
http:www.baliorange.web.idpengertianwebsite-webhosting-domainname. Sargent, R. G. 2007. Verification and validation of simulation models. Dalam prosiding 2007 Winter
Simulation Conference., ed. S. G. Henderson. B. Biller, M. H. Hsieh, J. Shortle, J. D. Tew, dan R. R. Barton, 124-136. Piscataway, New Jersey : IEEE.
Setiawan, Alim. 2009. Studi Peningkatan Kinerja Manajemen Rantai Pasok Sayuran Dataran Tinggi Terpilih di Jawa Barat. [Tesis]. Bogor. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Siagian, P. 1987. Penelitian Operasional. UI Press. Jakarta. Sidarta, Lani. 1995. Pengantar Sistem Informasi Bisnis. PT Elex Media Komputindo. Jakarta
Sudiyono, A. 2002. Pemasaran Pertanian. UMM Press. Yogyakarta. Supply Chain Council. 2008. Supply Chain Operations Reference Model Version 8.0.
Suryadi, K. dan M. A. Ramdhani. 1998. Sistem Pendukung Keputusan. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Syamsi, I. 1995. Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi. Bumi Aksara. Jakarta. Tarigan J. 2008. Strategi Pengembangan Agroindustri Sutera Alam Melalui Pendekatan Kluster.
[Disertasi]. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Turban, E. 1990. Decision Support and Expert Sistem. McMillan Publishing Company. New York.
Sahar, A. H. 2007. Analisis Kinerja Sistem Antrian pada Industri Pengolahan Fillet Ikan Beku Studi Kasus di PT. Global Tropical Seafood, Jawa Barat. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian.
Institut Pertanian Bogor. Bogor. Van der Vorst J. G. A. J, Zee van der DJ. 2006. A Modelling Framework for Analyzing Supply Chain
Scenario : Application in Food Industry. Decision Science36:65-95. Whitten, J.L., Kennie D. Bentley, dan Kevin C. Dittman. 2004. Sistem Analysis and Design Methods,
5
th
ed. MNHE. New York. Wibowo, M. 1998. Sutera Alam. Serikultur : Ilmu Teknologi dan Industri. Eco Quality Services.
Bandung.
67
LAMPIRAN
68 Lampiran 1. Petunjuk instalasi dan penggunaan paket program Letulet melalui localhost
Instalasi program letulet membutuhkan seperangkat PC dengan speksifikasi minimal sebagai berikut : 1. Satu set Personal Computer PC atau laptop dengan prosesor Pentium III, RAM min. 128
MB. 2. Layar monitor 1024x 768 pixel.
3. CD-ROM. 4. Ruang kosong pada harddisk harus sebesar 10MB.
5. Sistem operasi Linux atau Windows. 6. PC telah terinstal web server dan database MySQL.
7. PC telah terinstal internet browser seperti Mozilla Firefox atau Internet Explorer. Petunjuk Instalasi Program Letulet melalui localhot :
1. Masukkan CD Letulet ke dalam CD-ROM. 2. Copy file Letulet ke dalam drive C folder xampphtdocs dan ganti nama folder dengan
‘letulet’. 3. Import database Letulet ke dalam database MySQL.
4. Setelah itu program dapat langsung digunakan melalui browser dengan alamat http:localhotletulet
5. Keluarkan CD dari CD-ROM dan simpan di tempat aman. 6. Selamat menggunakan program Letulet.
Menu Utama Tampilan awal dari program Letulet disajikan dalam bentuk halamn utama website yg teridiri
atas menu informasi dan menu penunjang keputusan, seperti gambar di bawah ini :
Pada halaman beranda, ditampilkan halaman penjelasan singkat mengenai definisi sutera, sejarah dan legenda sutera, jenis produk olahan sutera, Halaman services memuat halaman registrasi pengguna
yang akan masuk ke dalam untuk mulai menggunakan sistem penunjang keputusan yang diaplikasikan pada model-model yang telah tersedia serta menampilkan bahasan singkat mengenai keempat model
tersebut. Sementara pada halaman galeri dimuat beberapa foto yang dapat menggambarkan siklus budidaya ulat sutera hingga mencapai tahap produksi menjadi thrown silk.
69 Lampiran 2. Hasil Rekapan Kuisioner dengan Pakar
a. Model Pemilihan Produk Prospektif
Pakar : Drs. Wariso Raw Silk Thrown Silk
Kain 1 Potensi Produk di Pasaran
5 2
3 5
2 Ketersediaan Sarana Produksi 4
4 4
3 3 Ketersediaan SDM
3 4
3 2
4 Keuntungan harga 5
3 4
5 5 Nilai Tambah
5 4
4 5
Pakar : Prof. Dr. Drh. Clara M. Kusharto, M.Sc Raw Silk Thrown Silk
Kain 1 Potensi Produk di Pasaran
5 1
3 5
2 Ketersediaan Sarana Produksi 4
4 4
3 3 Ketersediaan SDM
3 4
3 3
4 Keuntungan harga 5
3 4
5 5 Nilai Tambah
5 4
4 5
Pakar : Dra. Lincah Andadari, M. Si Raw Silk Thrown Silk
Kain 1 Potensi Produk di Pasaran
4 4
3 5
2 Ketersediaan Sarana Produksi 4
4 4
3 3 Ketersediaan SDM
3 4
4 3
4 Keuntungan harga 5
3 4
5 5 Nilai Tambah
5 4
4 5
Hasil Keseluruhan Raw Silk Thrown Silk
Kain 1 Potensi Produk di Pasaran
5 2
3 5
2 Ketersediaan Sarana Produksi 4
4 4
3 3 Ketersediaan SDM
3 4
3 2
4 Keuntungan harga 5
3 4
5 5 Nilai Tambah
5 4
4 5
No Kriteria
Bobot Alternatif
No Kriteria
Bobot Alternatif
No Kriteria
Bobot Alternatif
No Kriteria
Bobot Alternatif
70 b. Model Pemilihan Pasar Potensial
Pakar : Bapak Rido Garut
Tasikmalaya Sukabumi
1 Potensi Pasar 5
5 4
3 2 Kemudahan Menjangkau Pasar
4 3
2 4
3 Ketersediaan Sarana dan Prasarana 3
4 4
2 4 Penawaran Harga
5 3
3 3
5 Biaya Distribusi 4
4 4
3 Pakar : Prof. Dr. Drh. Clara M. Kusharto, M.Sc
Garut Tasikmalaya
Sukabumi 1 Potensi Pasar
4 5
5 1
2 Kemudahan Menjangkau Pasar 4
4 3
4 3 Ketersediaan Sarana dan Prasarana
3 4
4 2
4 Penawaran Harga 5
3 3
3 5 Biaya Distribusi
4 4
4 5
Pakar : Dra. Lincah Andadari, M. Si Garut
Tasikmalaya Sukabumi
1 Potensi Pasar 4
5 4
2 2 Kemudahan Menjangkau Pasar
3 4
4 5
3 Ketersediaan Sarana dan Prasarana 3
5 5
1 4 Penawaran Harga
5 4
4 3
5 Biaya Distribusi 4
4 3
5 Hasil Keseluruhan
Garut Tasikmalaya
Sukabumi 1 Potensi Pasar
4 5
5 2
2 Kemudahan Menjangkau Pasar 4
4 3
4 3 Ketersediaan Sarana dan Prasarana
3 4
4 2
4 Penawaran Harga 5
3 3
2 5 Biaya Distribusi
4 4
4 5
Bobot Alternatif
No Kriteria
Bobot Alternatif
Bobot Alternatif
No Kriteria
Bobot Alternatif
No Kriteria
No Kriteria
71
KUISIONER
Penggunaan Analytical Hierarchy process AHP untuk
PENENTUAN STRATEGI PEMILIHAN PLASMA UNGGUL
Hasil pengisian kuisioner ini akan digunakan untuk keperluan memenuhi tugas akhir skripsi oleh Kusuma Ratih F34062004 di Departemen Teknologi Industri
Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor Nama Responden
: Jabatan
: Tanggal Pengisian
: Tandatangan :
72
PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER
I. Umum