Nelayan Berkelompok Pajeko Strategi to Overcome Poverty of Fisherman Community in Tioua Village South Tobelo District North Halmahera Regency

4.7 Sumber Pendapatan Nelayan

Pendapatan nelayan Desa Tioua tidak hanya dari hasil melaut, tetapi juga dari hasil perkebunan. Sebagian nelayan yang masih memiliki lahan perkebunan, karena profesi awalnya adalah sebagai petani kopra. Hingga saat ini masih ada masyarakat yang menjadikan pekerjaan sebagai nelayan sebagai pekerjaan sampingan dan berkebun sebagai pekerjaan utama. Begitu juga sebaliknya, masih ada masyarakat yang menjadikan nelayan sebagai pekerjaan utama dan berkebun sebagai pekerjaan sampingan. Ada juga masyarakat yang hanya mengandalkan pendapatannya sebagai nelayan karena tidak memiliki lahan perkebunan. Pendapatan yang diperoleh masing-masing nelayan dari berkebun juga bervariasi, tergantung seberapa besar lahan perkebunan yang dimiliki, jika kita rata ratakan masing masing memliki 1 ha maka dapat dihitung sebagaimana Tabel 5. Tabel 5 Pendapatan nelayan dari hasil berkebun kopra No. Tipe nelayan Rata-rata jumlah produksi triwulankg Harga Rpkg Pendapatant riwulann Jumlah Pendapatan bulan 1 Nelayan pajeko 800 3.000 2.400.000 800.000 2 Nelayan katinting 800 3.000 2.400.000 800.000 3 Masanae 800 3.000 2.400.000 800.000 Sumber: data primer diolah Pendapatan nelayan dari hasil berkebun tersebut masih harus dibagi dua lagi dengan buruh yang bekerja di kebun, sehingga dari pendapatan perbulan di atas, setelah di bagi dua antara pemilik kebun yang notabene sebagai nelayan dengan buruh kebun yang bekerja di kebun milik nelayan tersebut, sehingga diketahui penghasilan rata rata nelayan dari hasil berkebun setelah dibagi dengan orang yang mengolah didapati menjadi Rp266.666,-,perbulan.

4.7.1 Pendapatan nelayan katinting

Pendapatan Nelayan katinting dipengaruhi oleh musim baik musim panen,musim sedang maupun musim paceklik, musim panen biasa terjadi pada bulan Agustus, Nopember dan Desember, musim sedang terjadi pada bulan Januari, Pebruari, Juni, Juli, September, Oktober dan musim paceklik terjadi pada bulan Maret, April dan Mei, dimana pada musim paceklik hamper tidak ada nelayan yang keluar melaut. Pendapatan nelayan pada musim panen adalah sebesar Rp2.925.000,-. dan pada musim sedang pendapatan nelayan katinting sebesar Rp315.700,- perbulan. Pendapatan rata rata nelayan katinting apabila dijumlahkan dari pendapatan 3 bulan pada musim panen dan 6 bulan pada musim sedang adalah sebesar Rp889.100,- perbulan. Gambar 6. Gambar 6 Perbandingan pendapatan musim panen dan musim sedang.

4.7.2 Pendapatan nelayan pajeko

Pendapatan nelayan pajeko di Desa Tioua Kecamatan Tobelo Selatan harus dihitungdari 3 bagian musim yaitu. musim panen, musim sedang dan musim paceklik. Pada musim panen nelayan pajeko mendapatkan hasil yang cukup besar, dan pada musim sedang nelayan mengalami penurunan hasil tangkapan, sedangkan pada musim paceklik nelayan tidak mendapatkan hasil bahkan kalau dipaksakan akan merugi. Musim panen biasanya terjadi pada bulan Agustus, Nopember dan Desember, musim sedang terjadi pada bulan Januari, Pebruari, Juni, Juli, dan September, Oktober. Musim paceklik terjadi pada bulam Maret, April dan Mei 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 Panen sedang R u p iah b ln r ib u an Gambar 7 Pendapatan rata rata masing-masing nelayan pajeko pada musim panen Gambar 7 pendapatan nelayan pajeko pada musim panen rata rata sebesar Rp50.233.333,-. Jumlah ini merupakan pendapatan bersih yang belum dibagi, apabila pendapatan ini dibagi berdasarkan tata cara pembagian yang telah diatur maka pendapatan pemilik pajeko sebesar Rp25.116.666,- perbulan, pendapatan tonaas sebesar Rp2.511.666,- perbulan dan pendapatan masanae sebesar Rp1.130.249,- perbulan. Pendapatan nelayan yang tergabung dalam nelayan pajeko pada musim sedang rata rata sebesar Rp11.183.000,- perbulan atau sebesar Rp508.318,18 perhari, yang merupakan pendapatan bersih yang belum dibagi, apabila dibagi berdasarkan aturan yang telah dibuat maka pendapatan pemilik pajeko sebesar Rp5.591.500,- perbulan, pendapatan tonaas sebesar Rp559.150,- perbulan dan pendapatan masanae sebesar Rp251.617,- perbulan Gambar 8. Gambar 8 Pendapatan nelayan pajeko pada musim sedang. 1 10 100 1.000 10.000 100.000 Pemilik kapal Tonas Masanae R u p iah b u lan rib u an Struktur pajeko 1 10 100 1.000 10.000 Pemilik kapal Tonas Masanae R u p iah b u lan r ib u an Struktur pajeko