3.5 Metode Analisis Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 3.5.1 Analisis deskriptif deskriptif analitik
Analisis deskiptif dilakukan dengan mendeskripsikan tabel-tabel, gambar- gambar berupa grafik, kemudian melakukan perbandingan, penafsiran, menarik
kesimpulan dari hasil analisis. Hal ini mengandung pengertian bahwa data yang terkumpul baik berupa data kuantitatif maupun kualitatif dianalisis secara
deskriptif untuk mendapatkan penguraian dan perbandingan dalam bentuk kalimat atau kata- kata untuk ditarik kesimpulan.
3.5.2 Analisis jaringan atau struktur interaksi tokoh kunci network analysis Analisis ini mencari nilai koneksi dan derajat interaksi yang dimiliki oleh
masing masing aktor yang ada di Desa Tioua. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi tokoh kunci yang terdapat di komunitas nelayan Desa
Tioua. Pada tahap ini dilakukan wawancara mendalam terhadap informan kunci. Informan didapatkan dengan teknik snowballing, yaitu teknik untuk mencari
narasumber tokoh kunci dengan cara berantai yang dimulai dengan aparat pemerintah seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa atau Ketua BPD Badan
Pengawas Desa. Selanjutnya, di buat peta interaksi tokoh kunci di atas kerjasama lalu dihitung nilai koneksi dan derajat integrasinya. Rumus yang digunakan untuk
menghitung nilai koneksi dan derajat integrasi adalah: Nilai Koneksi = ∑n∑M
Derajat Integrasi = ∑m∑N Dimana:
m = Garis yang membentuk sebuah jaringan interaksi. M = Jumlah tokoh kunci.
n = Garis yang dimiliki oleh seorang tokoh kunci dalam interaksinya. N = Tokoh kunci yang berinteraksi dalam satu jaringan.
3.5.3. Analisis SWOT Analisis ini digunakan sebagai alat untuk menyusun suatu strategi yang
sesuai dan tepat dalam mengembangkan suatu kegiatan. Analisis SWOT berdasarkan asumsi bahwa suatu strategi yang efektif memaksimalkan kekuatan
dan peluang, serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Analisis SWOT digunakan untuk memperoleh hubungan antara faktor eksternal dan faktor
internal. Analisis ini, kekuatan Strengths, kelemahan Weaknesses, yang merupakan faktor internal dapat diidentifikasi, begitu pula peluang
Opportunities dan ancaman Threats yang merupakan faktor eksternal.
Analisis SWOT adalah identifikasi secara sistematik atas kekuatan dan kelemahan dari faktor-faktor eksternal yang dihadapi suatu sektor. Analisis ini
digunakan untuk memperoleh hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal. Lingkup kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman adalah sebagai
berikut:
1 Kekuatan
Kekuatan yang diidentifikasikan meliputi semua aspek yang berada dalam strategi pengentasan kemiskinan yang memberikan nilai positif.
2 Kelemahan
Kelemahan yang diidentifikasikan meliputi semua aspek yang berada dalam sistem pengentasan kemiskinan yang memberikan nilai negatif.
3 Peluang
Peluang yang diidentifikasi adalah potensi atau kesempatan dari strategi penanggulangan kemiskinan yang dapat diambil.
4 Ancaman
Ancaman yang diidentifikasi adalah semua dampak negatif dari luar strategi pengentasan kemiskinan yang mungkin dihadapi.
Kemudian, langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis SWOT ini adalah sebagai berikut:
1 Identifikasi faktor internal dan eksternal