lingkungan yang tidak memadai. Gizi merupakan indikator utama dalam komponen gizi dan konsumsi yang digunakan dalam menggambarkan taraf hidup.
Penyebab kekurangan gizi adalah tingkat pendidikan yang masih rendah, dan daya beli masyarakat yang rendah, serta dikatakan bahwa tingkat ekonomi yang masih
rendah menyebabkan masyarakat belum mampu memperoleh pelayanan kesehatan BPS 1993 diacu dalam Kusnandar 2008.
2.8 Masyarakat Nelayan
Masyarakat dalam konteks kehidupan sehari hari bisa diartikan sebagai sebuah kesatuan kelompok yang hidup pada suatu wilayah tertentu dan diikat oleh
norma yang disepakati secara bersama. Menurut Hudoyo 2006 sekurang kurangnya mengandumg tiga pengertian yaitu:
1 Kelompok sosial yang berdasarkan rasional.
2 Merupakan keseluruhan ”masyarakat manusia” meliputi seluruh kehidupan
bersama. 3
Menunjukan suatu tata kemasyarakatan tertentu dengan ciri sendiri identitas dan suatu autonomi relatif seperti masyarakat barat,masyarakat primitif yang
merupakan kelompok suku yang belum banyak berhubungan dengan dunia sekitarnya.
Lebih lanjut Hudoyo S. Mengatakan bahwa nelayan adalah orang yang mata pencahariannya menangkap ikanbinatang air lainnya dilaut. Secara umum
nelayan dapat dikategorikan sebagai: nelayan tetap, nelayan sambilan utama, nelayan sambilan tambahan, nelayan pengusaha, maupun buruh nelayan. Nelayan
biasanya bermukim didaerah pesisir sehingga sering disebut sebagai masyarakat pesisir. Fakta menunjukan bahwa secara umum kehidupan nelayan di indonesia
masih sangat memprihatinkan, bahkan sering dianggap sebagai kelompok termiskin diantara yang miskin. Mereka miskin modal usaha, informasi,
pendidikan, pengetahuan dan kemampuan usaha, tinggal didaerah yang miskin akan sarana prasarana dalam mengaktualisasikan dirinya. Banyak faktor penyebab
kemiskinan nelayan, baik itu faktor internal maupun faktor eksternal yang berkaitan dengan lingkugan secara umum.