STRATEGI PENILAIAN PRESTASI KERJA DALAM PENGEMBANGAN KARYAWAN BAGI LEVEL GROUP LEADER
LEVEL III-IV I. Pembandingan dan penentuan bobot prioritas faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap komponen strategi program penilaian prestasi kerja dalam pengembangan karyawan
a. Hasil pekerjaan, merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan penilaian prestasi kerja. Hasil pekerjaan disini terdiri kuantitas atau jumlah hasil kerja yang telah dilakuan seperti
mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target dan kualitas apakah dapat mencapai standar yang sudah ditetapkan
b. Loyalitas, berkaitan dengan sikap karyawan terhadap perusahaan.
Faktor tersebut antara lain menjaga kerahasian perusahaan, bersedia bekerja lembur, menempatkan kepentingan secara
berimbang, serta melindungi kepentingan perusahaan
c. Disiplin kerja, merupakan faktor yang harus dipertimbangkan
dalam pelaksanaan penilaian prestasi kerja.Yang termasuk didalam disiplin kerja antara lain absensi, ketaatan terhadap peraturan,
mematuhi prosedur keselamatan kerja, menghindari kegiatan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, menjaga sikap dan prilaku
dengan sebaik-baiknya.
d. Kerjasama dan komunikasi dengan atasan, rekanan, dan
bawahan, faktor yang dinilai untuk kerja sama dan komunikasi dengan atasan adalah mampu bekerja sama dalam menyelesaikan
suatu permasalahan, menjaga kepercayaan yang diberikan, mampu memahami kondisi atasan dan memahamimbudaya dan
kebijaksanaan perusahaan, Untuk kerjasama dan komunikasi dengan rekan dan bawahan adalah dapat menjadi teladan dalam
bersikap, berpakaian, bertutur kata dan mengambil keputusan, berdiskusi dalam menyelesaikan masalah dengan rekan dan
bawahan dan melakuakan penilaian terhadap bawahan secara obyektif.
Diantara faktor-faktor diatas, bandingkan tingkat kepentingan atau berdasarkan besarnya pengaruh faktor dalam menentukan program penilaian prestasi kerja
dalam pengembangan karyawan bagi level group leader Level III-IV
Faktor HP LY DK KKARB
HP 1
LY 1
DK 1
KKARB 1
Keterangan : HP
: Hasil pekerjaan LY
: Loyalitas DK
: Disiplin Kerja KKARB
: Kerjasama dan Komuniksi dengan atasan, rekan, bawahan
II. Pembandingan dan penentuan bobot prioritas aktor-aktor yang berperan dalam strategi penilaian prestasi kerja dalam pengembangan karyawan
a.
Supervisor atau Engineer sebagai penilai 1, Mereka merupakan orang yang dapat melakukan penilaian terhadap Group Leader,
karena bertindak sebagai atasan langsung dari level tersebut. b.
Manager sebagai penilai 2, Manager ini berkedudukan sebagai atasan yang lebih tinggi satu tingkat dari Group leader, sehingga
berfungsi sebagai penilai 2 c.
Departemen personalia, berperan dalam pelaksanaan penilaian prestasi kerja, Selain itu juga berfungsi untuk melakukan penilaian
dalam hal-hal tertentu yang telah ditetapkan, serta memeriksa hasil-hasil penilaian prestasi kerja.
d. Karyawan yang bersangkutan, sebagai pelaksana dari program
penilaian prestasi kerja, dan harus mengikuti kegiatan tersebut dengan kesadaran untuk mengembangkan diri
Diantara pelaku-pelaku diatas, bandingkan tingkat kepentingan atau berdasarkan besarnya pengaruh faktor dalam menentukan program penilaian
prestasi kerja dalam pengembangan karyawan bagi level group leader Level III- IV berdasarkan pengaruhnya terhadap :
A. Berdasarkan faktor Hasil pekerjaan
Faktor SP1 M2 DP KB SP1 1
M2 1
DP 1
KB 1
Keterangan : GLP1
: Supervisor sebagai penilai 1 SP2
: Manager
sebagai penilai 2 DP
: Departemen Personalia KB
: Karyawan yang Bersangkutan
B. Berdasarkan faktor Loyalitas
Faktor SP1 M2 DP KB
SP1 1 M2
1 DP
1 KB
1 Keterangan :
GLP1 : Supervisor sebagai penilai 1
SP2 :
Manager sebagai penilai 2
DP : Departemen Personalia
KB : Karyawan yang Bersangkutan
C. Berdasarkan faktor Disiplin kerja
Faktor SP1 M2 DP KB
SP1 1 M2
1 DP
1 KB
1 Keterangan :
GLP1 : Supervisor sebagai penilai 1
SP2 :
Manager sebagai penilai 2
DP : Departemen Personalia
KB : Karyawan yang Bersangkutan
D. Berdasarkan faktor Kerjasama dan komunikasi dengan atasan, rekanan dan bawahan
Faktor SP1 M2 DP KB SP1 1
M2 1
DP 1
KB 1
Keterangan : GLP1
: Supervisor sebagai penilai 1 SP2
: Manager
sebagai penilai 2 DP
: Departemen Personalia KB
: Karyawan yang Bersangkutan
III. Pembandingan dan penentuan bobot prioritas tujuan-tujuan yang akan dicapai
a. Meningkatkan Kualitas kerja yaitu perusahaan akan
memperoleh karyawan-karyawan yang memiliki keunggulan dalam hal kualitas kerja yang dihasilkan
b. Mengembangkan Karir karyawan, Program ini akan
memberikan kepastian karir yang jelas kepada karyawan mengenai tahapan karir yang dilaluinya berdasarkan kapasitas
dan kemampuan yang dimilki
c. Meningkatkan Pengetahuan, Keterampilan, dan Kemampuan karyawan, Program ini akan memberikan
memberikan masukan kepada karyawan mengenai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan karyawan, Sehingga nantinya
akan dipergunakan sebagai umpan balik agar mampu meninkatkanya sesuai apa yang diharapkan perusahaan.
d. Menentukan Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan bagi karyawan, Program ini diharapkan dapat menentukan karyawan
yang membutuhkan pendidikan dan pelatihan dilihat dari hasil kerjanya. Hasil kerjanya dapat dilihat dari penilaian prestasi
kerja dan penilaian ini juga digunakan untuk memberikan gambaran untuk pengembangan yan diperlukan karyawan