Jika tujuanya untuk Mengembangkan potensi dan kreatifitas karyawan Jika tujuanya untuk Pengembangan karir karyawan untuk promosi jabatan

STRATEGI PENILAIAN PRESTASI KERJA DALAM PENGEMBAGAN KARYAWAN BAGI LEVEL WORKER LEVEL I-II I Pembandingan dan penentuan bobot prioritas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap komponen strategi program penilaian prestasi kerja dalam pengembangan karyawan

a. Hasil pekerjaan, merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam

pelaksanaan penilaian prestasi kerja. Hasil pekerjaan disini terdiri dari kuantitas atau jumlah hasil kerja yang telah dilakuan seperti mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target dan kualitas apakah dapat mencapai standar yang sudah ditetapkan

b. Loyalitas, berkaitan dengan sikap karyawan terhadap perusahaan.

Faktor tersebut antara lain menjaga kerahasian perusahaan, bersedia bekerja lembur, menempatkan kepentingan secara berimbang, serta melindungi kepentingan perusahaan

c. Disiplin kerja, merupakan faktor yang harus dipertimbangkan dalam

pelaksanaan penilaian prestasi kerja. Yang termasuk didalam disiplin kerja antara lain absensi, ketaatan terhadap peraturan, mematuhi prosedur keselamatan kerja, menghindari kegiatan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, menjaga sikap dan prilaku dengan sebaik-baiknya.

d. Kerjasama dan komunikasi dengan atasan, faktor yang diukur

antara lain adalah mampu bekerja sama dengan atasan untuk menyelesaikan suatu masalah, menjaga kepercayaan yang diberikan, mampu memahami kondisi atasan dan menyadari kelebihan dan kekurangan Diantara faktor-faktor diatas, bandingkan tingkat kepentingan atau berdasarkan besarnya pengaruh faktor dalam menentukan program penilaian prestasi kerja dalam pengembangan karyawan bagi level worker Level I-II Faktor HP LY DK KKA HP 1 LY 1 DK 1 KKA 1 Keterangan : HP : Hasil pekerjaan LY : Loyalitas DK : Disiplin Kerja KKA : Kerjasama dan Komuniksi dengan atasan II. Pembandingan dan penentuan bobot prioritas aktor-aktor yang berperan untuk strategi penilaian prestasi kerja dalam pengembangan karyawan

a. Group Leader sebagai penilai 1, terdiri dari Gruop leader dan

skill group leader. Mereka merupakan orang yang dapat melakukan penilaian terhadap level worker maupun skill worker, karena bertindak sebagai atasan langsung dari level tersebut.

b. Supervisor atau Engineer sebagai penilai 2, Supervisor ini

berkedudukan sebagai atasan yang lebih tinggi satu tingkat dari worker, sehingga berfungsi sebagai penilai 2

c. Departemen personalia bagian pengembangan karyawan,

berperan dalam pelaksanaan penilaian prestasi kerja, Selain itu juga berfungsi untuk melakukan penilaian dalam hal-hal tertentu yang telah ditetapkan, serta memeriksa hasil-hasil penilaian prestasi kerja

d. Karyawan yang bersangkutan, sebagai pelaksana dari program

penilaian prestasi kerja, dan harus mengikuti kegiatan tersebut dengan kesadaran untuk mengembangkan diri Diantara pelaku-pelaku diatas, bandingkan tingkat kepentingan atau berdasarkan besarnya pengaruh faktor dalam menentukan program penilaian prestasi kerja dalam pengembangan karyawan bagi level worker Level I-II berdasarkan pengaruhnya terhadap :

A. Berdasarkan faktor Hasil pekerjaan

Faktor GLP1 SP2 DP KB GLP1 1 SP2 1 DP 1 KB 1 Keterangan : GLP1 : Group Leader sebagai penilai 1 SP2 : Supervisor sebagai penilai 2 DP : Departemen Personalia KB : Karyawan yang Bersangkutan

B. Berdasarkan faktor Loyalitas

Faktor GLP1 SP2 DP KB GLP1 1 SP2 1 DP 1 KB 1 Keterangan : GLP1 : Group Leader sebagai penilai 1 SP2 : Supervisor sebagai penilai 2 DP : Departemen Personalia KB : Karyawan yang Bersangkutan

C. Berdasrkan faktor Disiplin Kerja

Faktor GLP1 SP2 DP KB GLP1 1 SP2 1 DP 1 KB 1 Keterangan : GLP1 : Group Leader sebagai penilai 1 SP2 : Supervisor sebagai penilai 2 DP : Departemen Personalia KB : Karyawan yang Bersangkutan

D. Berdasarkan faktor Kerjasama dan Komunikasi dengan Atasan

Faktor GLP1 SP2 DP KB GLP1 1 SP2 1 DP 1 KB 1 Keterangan : GLP1 : Group Leader sebagai penilai 1 SP2 : Supervisor sebagai penilai 2 DP : Departemen Personalia KB : Karyawan yang Bersangkutan

III. Pembandingan dan penentuan bobot prioritas tujuan-tujuan yang akan dicapai

a. Perbaikan dan peningkatan motivasi kerja, dengan adnya

peningkatan motivasi kerja dari karyawan, maka hasil yang akan dicapai lebih baik dan dapat meningkatkan produktifitas perusahaan

b. Pelaksanaan Sistem Penilaian Yang Objektif, program

penilaian ini diharapkan dapat memberikan objektifitas dan keadilan dalm pelaksananya. Dengan demikian karyawan akan merasa lebih dihargai hasil pekerjaanya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya

c. Mengetahui Kekuatan dan Kelemahan Karyawan, program

penilaian ini akan memberikan masukan kepada karyawan dan atasan mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki karyawan,sehingga nantinya dapat dipergunakan sebagai umpan balik bagi karyawan

d. Membina hubungan yang harmonis dengan atasan, dengan

program penilaian ini diharapkan akan dapat mewujudkan hubungan kekeluargaan, dan komunikasi dua arah yang lancar antar atsan selaku penilai dan karyawan selaku yang dinilai.