A. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu
terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan ini tidak dapat dicapai dengan canggihnya peralatan yang dimiliki perusahaan tersebut, tetapi juga
tergantung dari sumber daya manusianya terutama karyawan. Mengatur karyawan merupakan pekerjaan yang tidak mudah karena mereka
mempunyai pikiran, perasaan, keinginan dan latar belakang yang berbeda yang dibawa ke dalam organisasi Siagian, 2006.
Fungsi manajemen sumber daya manusia tidak terlepas dari fungsi- fungsi manajemen secara umum. Filippo 1993, mendifinisikan
manajemen SDM dengan mengabungkan fungsi-fungsi manajemen dan fungsi-fungsi operatif dibidang personalia. Fungsi-fungsi itu meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan- kegiatan pengadaan tenaga kerja, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan SDM untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi dan masyarakat.
Manajemen sumber daya manusia menurut Manullang 1990 adalah suatu seni dan ilmu pengetahuan, yang mengembangkan dan
memanfaatkan tenaga kerja untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Stoner dan Freeman 1994, manajemen diartikan sebagai suatu proses
dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian semua sumber daya manusia untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen sumber daya manusia menurut Umar 1997, adalah bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur
sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia terdiri dari tiga fungsi utama yaitu a fungsi manajerial : perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian; b fungsi operasional : pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan
pemutusan hubungan kerja; dan c fungsi ketiga adalah kedudukan
manajemen sumber daya manusia dalam pencapaian tujuan organisasi perusahaan secara terpadu.
B. STRATEGI
Secara umum strategi adalah proses dan hasil pengambilan keputusan oleh manajer perusahaan di dalam menentukan arah yang harus
ditempuh perusahaan sehubungan dengan lingkungan Dharmmesta, 1993. Strategi organisasi adalah rumusan sasaran organisasi, batasan, dan
kebijaksanaan yang memberikan batasan ruang gerak berupa target yang menunjang tercapainya sasaran organisasi tersebut Anonim 1978.
Strategi suatu organisasi atau perusahaan adalah serangkaian rumusan yang berisikan sasaran organisasi, batasan-batasan kebijaksanaan
yang memberikan batasan ruang gerak beberapa target yang menunjang tercapainya sasaran organisasi tersebut. Strategi suatu organisasi biasanya
diikuti dengan rencana yang bersifat taktis tentang apa dan bagaimana usaha mencapai tujuan yang terlebih dahulu ditetapkan Boone dan
Kurtz,1997. Strategi setiap organisasi tidak hanya difokuskan pada aspek
sumber daya manusia saja, tetapi juga tergantung pada kondisi dan kebutuhan dari organisasi tersebut. Strategi sumber daya manusia
mempunyai kaitan yang erat dengan strategi-strategi lainnya karena segala bidang dalam perusahaan tidak dapat dilepaskan dari peranan sumber daya
manusia. Hal ini menyebabkan perencanaan sumber daya manusia umumnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari strategi lainnya
Walker, 1992.
C. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA