dilakukan belum memberikan manfaat yang maksimal kepada karyawan, sehingga masalah ini harus dikaji secara mendalam untuk dicari solusi
pemecahan dengan cara menyusun formulasi strategi penilaian prestasi kerja, sehingga dimasa mendatang diharapkan dapat memberikan manfaat
sesuai dengan keinginan dan sebanding dengan biaya, waktu dan tenaga yang telah dikeluarkan oleh perusahaan.
Untuk menentukan formulasi strategi penilaian prestasi kerja dalam pengembangan kualitas karyawan yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan, hal yang harus diperhatikan yaitu mempelajari masalah penilaian yang ada di perusahaan dan dilanjutkan dengan menganalisis
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penilaian prestasi kerja.
B. TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mempelajari dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
penilaian prestasi kerja karyawan. 2. Menyusun formulasi strategi penilaian prestasi kerja dalam
pengembangan kualitas karyawan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan.
C. RUANG LINGKUP
Kajian dititik beratkan pada aspek penilaian prestasi kerja dalam pengembangan kualitas karyawan, yang meliputi identifikasi dan analisis
terhadap penilaian prestasi kerja. Pelaksanaan penilaian prestasi kerja yang dilakukan di PT Capsugel dilakukan terhadap semua karyawan.
Analisis yang dilakukan mengacu kepada pendapat pakar. Pakar adalah orang yang dianggap ahli, mempunyai pengetahuan yang baik serta
berkompeten dalam suatu bidang ilmu, sehingga mereka mengetahui dengan baik permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam bidangnya.
Penentuan pakar dalam penelitian ini dengan memilih beberapa orang
yang dianggap mempunyai pengetahuan yang baik dan berkompeten tentang penilaian prestasi kerja atau orang yang berpengaruh terhadap
kebijakan pelaksanaan prestasi kerja di perusahaan antara lain : pimpinan perusahaan, manager HR GA, plant manager, dan supervisor atau HR
GA officer. Pemilihan formulasi strategi penilaian prestasi kerja dalam
pengembangan kualitas karyawan dilakukan dengan pendekatan Analythcal Hierarchy Process AHP. AHP dapat menangani saling
ketergantungan elemen-elemen dalam suatu sistem dan tidak memaksakan pemikiran linear. Untuk memformulasikan suatu strategi penilaian prestasi
kerja, sistem yang dikaji kompleks dan tidak terstruktur sehingga diperlukan saling keterkaitan mulai dari sasaran, faktor yang
mempengaruhinya, pelaku yang terlibat dalam penilaian, tujuan yang ingin dicapai pelaku sampai pada akhirnya penetapan strategi yang dapat
dilakuakan. Selain itu AHP juga mempertimbangkan prioritas-prioritas relatif dari berbagai faktor sistem dan memungkinkan organisasi memilih
alternatif terbaik berdasarkan tujuannya. Pengkajian ini dilakukan dengan metode wawancara, studi lapang dan studi pustaka. Hasil kajian berupa
pilihan alternatif strategi penilaian prestasi kerja.
II.TINJAUAN PUSTAKA
A. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA