Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

28 Berdasarkan pendapat Isjoni dan Slavin, dapat disimpulkan bahwa tujuan utama pembelajaran kooperatif adalah agar peserta didik dapat belajar secara kelompok bersama teman-temannya untuk memberikan kepada mereka pengetahuan, konsep, kemampuan, dan pemahaman yang mereka butuhkan di masyarakat. Dari simpulan tersebut, dapat diketahui bahwa model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang baik diterapkan dalam pembelajaran. Terdapat beberapa tipe model pembelajaran kooperatif yang dapat dipilih oleh guru, salah satunya adalah pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD .

2.1.14 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Model kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD dikembangkan oleh Robert E. Slavin. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD atau pembagian prestasi tim siswa, siswa dikelompokkan dalam tim belajar beranggotakan empat atau lima orang yang merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin dan suku. Guru mula-mula menyajikan informasi kepada siswa, selanjutnya siswa diminta berlatih dalam kelompok kecil sampai setiap anggota kelompok mencapai skor maksimal pada kuis yang akan diadakan pada akhir pelajaran. Seluruh siswa diberi kuis tentang materi itu dan harus dikerjakan secara individu. Skor siswa dibandingkan dengan rata-rata skor terdahulu mereka dan poin diberikan berdasarkan pada seberapa jauh siswa menyamai atau melampaui prestasi yang pernah diperoleh pada pembelajaran yang lalu. Poin anggota tim ini dijumlahkan untuk mendapat skor tim, dan tim yang mencapai kriteria tertentu memperoleh penghargaan. Menurut Slavin 2010:143-146, model pembelajaran kooperatif tipe STAD terdiri dari lima komponen utama, yaitu: 1 Presentasi Kelas 29 Materi dalam STAD pertama-tama diperkenalkan dalam presentasi di dalam kelas.Ini merupakan pengajaran langsung seperti yang sering kali dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh guru, tetapi bisa juga memasukkan presentasi audiovisual. Bedanya presentasi kelas dengan pengajaran biasa hanyalah bahwa presentasi tersebut haruslah benar-benar berfokus pada unit STAD. 2 Tim Tim terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras, dan etnis. 3 Kuis Sekitar satu atau dua periode setelah guru memberikan presentasi dan sekitar satu atau dua periode praktik tim, para siswa akan mengerjakan kuis individual. Para siswa tidak diperbolehkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis. 4 Skor Kemajuan Individual Gagasan dibalik skor kemajuan individual adalah untuk memberikan kepada tiap siswa tujuan kinerja yang akan dapat dicapai apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih baik daripada sebelumya. 5 Rekognisi Tim Tim akan mendapat sertifikat atau bentuk penghargaan lain apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Menurut Suprijono 2010:133-134, langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah sebagai berikut: 1 Membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang secara heterogen campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dan lain-lain. 2 Guru menyajikan pelajaran. 3 Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota tim lainnya sampai aanggota dalam kelompok itu mengerti. 4 Guru memberi kuispertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu. 5 Memberi evaluasi 6 Kesimpulan.

2.1.15 Pembelajaran Mendengarkan Pengumuman dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Metode Stad (Student Teams Achievement Division) Siswa Kelas IV SDN Kalikalong 01 Tahun 2012/2013.

0 0 16